Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Inilah 5 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Udara di Sentul

 Gana Buana
12/9/2024 20:51
Inilah 5 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Udara di Sentul
Hunian terintegerasi bantu jaga kualitas udara di Sentul(Ilustrasi)

SENTUL, dengan pesona alamnya yang indah dan perkembangan propertinya yang pesat, menjadi salah satu kawasan yang menarik di sekitar Bogor. Namun, di balik keindahannya, kualitas udara di Sentul juga menjadi perhatian.

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas udara menurut data IQAir.

Baca juga : Inovasi dan Diferensiasi Jadi Kunci Sukses

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Udara di Sentul

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas udara di Sentul antara lain:

1. Emisi Kendaraan

Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Sentul, baik pribadi maupun umum, berkontribusi besar terhadap peningkatan kadar polutan udara seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikulat.

2. Aktivitas Industri

Meskipun Sentul didominasi oleh kawasan perumahan dan perkantoran, namun adanya beberapa industri kecil dan menengah di sekitar wilayah ini juga dapat menjadi sumber emisi.

Baca juga : Kawasan Terpadu JGC Dianggap Cocok Jadi Hunian dan Tempat Usaha 

3. Pembakaran Sampah

Pembakaran sampah secara terbuka, baik di pemukiman maupun di tempat pembuangan sampah sementara, dapat menghasilkan partikulat dan gas-gas berbahaya lainnya.

4. Kondisi Geografis dan Iklim

Kondisi geografis yang relatif datar dan iklim tropis dengan kelembaban tinggi dapat menyebabkan polutan udara terjebak di lapisan atmosfer bawah, sehingga memperparah kondisi kualitas udara.

5. Pertumbuhan Vegetasi

Adanya area hijau dan vegetasi yang cukup dapat membantu menyerap polutan udara dan menghasilkan oksigen. Namun, jika terjadi alih fungsi lahan menjadi kawasan pembangunan, maka kemampuan alam dalam menyerap polutan akan berkurang.

Baca juga : Sentul City Sabet Penghargaan di Ajang Living Legend Companies Award 2024

Upaya Peningkatan Kualitas Udara

Untuk meningkatkan kualitas udara di Sentul, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Penerapan Kebijakan Transportasi Berkelanjutan: Mendorong penggunaan transportasi umum, sepeda, dan kendaraan listrik.
  • Pengendalian Emisi Industri: Melakukan pengawasan ketat terhadap emisi industri dan menerapkan teknologi pengendalian pencemaran.
  • Pengelolaan Sampah yang Baik: Meningkatkan pengelolaan sampah, baik dari segi pengurangan, pemilahan,maupun pengolahan.
  • Peningkatan Ruang Terbuka Hijau: Melakukan penanaman pohon dan memperluas area hijau di kawasan Sentul.
  • Sosialisasi dan Edukasi: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara dan mendorong partisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

Hunian Terintegerasi

 Pengembangan sebuah kawasan dilakukan dengan perencanaan matang yang berpatokan pada rencana tata ruang maupun masterplan yang detail untuk menciptakan lingkungan yang nyaman.

Direktur Marketing PT Sentul City Tbk Timotius Thendean menyampaikan, konsep eco city yang diterapkan di Sentul City bertujuan untuk memberikan kenyamanan optimal bagi penghuni.

Baca juga : Sinar Mas Land Raih Tujuh Penghargaan di PropertyGuru Asia Property Awards

"Dengan keunggulan lokasi yang berada di area pegunungan, kami mengonsep sebuah kawasan berupa perpaduan perkotaan yang modern dengan keindahan yang diberikan oleh alam di sini," ungkap Timotius. 

CEO PT Sentul City Tbk Eddy Sindoro menyampaikan, Ddlam konteks itu kawasan Sentul City di-desain untuk menjadi sebuah area perkotaan yang komplit dan nyaman sebagai hunian yang terintegrasi dengan aktifitas bisnis, komersial, hingga pariwisata area pegunungan.

Berlokasi di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, luas pengembangan Sentul City mencapai 3.150 hektar.

Sentul City berada di ketinggian 175-300 meter diatas permukaan laut sehingga menciptakan lingkungan asri yang dapat dilihat pada kualitas udara atau Air Quality Index (AQI) di Sentul City yang memiliki nilai AQI 8. Ini menandakan kondisi udara yang 'clear and unpolluted air' artinya good air quality. Kategori indeks good di angka 0-50.

Pengembangan Sentul City yang sustainable dan keunggulan konsep Spring Residence terbukti dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang kontestasi PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 yang menjadi 'Gold Standard' bagi para pengembang properti di Indonesia.

Spring Residence berhasil meraih kemenangan untuk kategori Best Affordable Housing Development (Greater Jakarta) - Winner (Gold). Selain Best Affordable Housing Development, Spring Residence juga memenangkan Best Smart Home Development - Highly Commended (Silver).

"Dengan kerendahan hati kami tentu sangat bangga dan berterima kasih atas awards yang diberikan oleh institusi independen dan kredibel seperti PropertyGuru dalam ajang Indonesia Property Awards 2024. Ini juga membuktikan konsep pengembangan yang kami terapkan khususnya di Spring Residence merupakan hal yang tepat hingga membuahkan apresiasi dari pihak lain,”kata Eddy. (Z-10)
 

Sumber:



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya