Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ahli Bantah Mitos Mandi Malam Sebabkan Paru-Paru Basah atau Pneumonia

M Iqbal Al Machmudi
12/9/2024 11:05
Ahli Bantah Mitos Mandi Malam Sebabkan Paru-Paru Basah atau Pneumonia
Ilustrasi(freepik.com)

BANYAK masyarakat yang percaya bahwa mandi malam hari dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti pneumonia atau paru-paru basah. Namun hal itu dianggap mitos karena penyebab kedua penyakit tersebut bukan karena mandi malam.

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan pneumonia dan paru-paru basah merupakan berbeda.

"Pneumonia adalah radang atau infeksi pada jaringan paru. Penyakit ini dapat disebabkan bakteri seperti pneumokokus, streptokokus dan lainnya atau oleh virus covid-19 dan mungkin juga virus-virus lain, dan kadang-kadang sekali ada juga yang karena parasit," kata Tjandra dalam keterangannya, Kamis (12/9).

Baca juga : Anak dengan PJB Wajib Diimunisasi untuk Cegah Pneumonia

Sementara itu, paru-paru basah sebenarnya bukan istilah kedokteran. Tjandra menjelaskan yang dimaksud adalah penyakit dengan nama namanya efusi pleura. Sebenarnya cairannya bukan berada di dalam paru, tetapi dalam selaput disekitar paru, tepatnya antara selaput yang membungkus paru namanya pleura viseralis dan selaput yang melapisi bagian dalam dinding dada (pleura parietalis.

"Sedikitnya ada 3 penyebab terbentuknya cairan ini, yaitu karena infeksi tuberkulosis atau radang lain, karena adanya kanker dan karena terjadi gangguan keseimbangan protein dalam tubuh," ujar dia.

"Jadi penyebab pneumonia dan juga paru-paru basah bukanlah karena mandi malam atau kena semprot kipas angin ini adalah mitos belaka," pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya