Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) mendukung ekonomi hijau melalui program dana abadi pendidikan dan beasiswa di bidang Science, Technology, Engineering, and Math (STEM) yang angkanya terbesar di dunia.
"Jadi kami mendorong inovasi yang dibutuhkan untuk menciptakan ekonomi yang jauh lebih berkelanjutan di masa depan," kata Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada ajang Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (6/9).
STEM merupakan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan empat bidang ilmu, yaitu sains, teknologi, rekayasa, dan matematika.
Baca juga : JK Minta Pemerintah Baru Pilih Mendikbud-Ristek yang Mengerti Soal Pendidikan
Nadiem menjelaskan selain program untuk mahasiswa sarjana dan magister, Pemerintah juga telah membuat program yang disebut Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yakni program yang memungkinkan lebih banyak sarjana menempuh pendidikan di universitas terkemuka di dunia.
"Banyak dari program ini benar-benar difokuskan pada ekonomi hijau atau berkelanjutan," katanya.
Lebih lanjut Nadiem mengatakan pemerintah memiliki program persiapan sekolah menengah untuk masuk ke universitas-universitas terbaik di Eropa, Amerika Serikat, Australia dan negara lainnya.
Baca juga : Anggaran Turun, Berbagai Program Kemenndikbud Ristek Tahun Depan Tak akan Optimal
"Dan proses aplikasi ini juga condong ke bidang dan jurusan yang mempromosikan keberlanjutan dan ekonomi hijau," ucapnya.
Pemerintah telah melakukan perubahan yang signifikan dalam mempersiapkan keterampilan dan modal manusia yang dibutuhkan serta mengembangkan aktivisme dan kesadaran dalam pendidikan yang lebih rendah yang bertujuan untuk membuat kaum muda tertarik sekaligus menimbulkan rasa ingin tahu tentang apa yang terjadi di lingkungan mereka.
Di tengah lonjakan dramatis dalam laju perubahan iklim, lanjut Nadiem, sangat penting untuk memberikan perhatian pada semua pendekatan antargenerasi untuk memastikan keberlanjutan yang sejati.
"Karena pada akhirnya, seperti yang saya katakan sebelumnya, beban dari masalah ini akan dirasakan generasi berikutnya. Itulah beban moral yang harus kita pikul, untuk bertindak sekarang dan bukan nanti," katanya. (Ant/H-2)
KUASA hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024 Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaskan bahwa kliennya akan kooperatif.
MANTAN Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim, menanggapi soal pemilihan laptop Chromebook yang tidak cocok untuk di sekolah.
MANTAN Mendikbud-Ristek saat era Presiden Joko Widodo, Nadiem Makarim mengaku kaget atas proses penyidikan dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Nadiem Makarim, mengungkap bahwa pengadaan laptop Chromebook yang dilakukan pihaknya pada 2019-2022 sudah melibatkan Kejaksaan Agung.
MANTAN Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim, menjelaskan soal dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook saat ia menjabat.
Kejagung menggeledah dua unit apartemen milik staf khusus mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, terkait dugaan korupsi pengadaan laptop
Selama 5 tahun terakhir, protes dan pro-kontra akibat gagal PPDB yang mengakibatkan sekolah di swasta yang berbayar mahal dan biaya UKT selalu mewarnai setiap tahun.
Sebelumnya, diberitakan ada 10 mahasiswa ITB yang menggunakan jasa pinjol Danacita untuk membayar UKT. Pihak ITB menegaskan, tidak mengambil keuntungan dari hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved