Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SERTIFIKASI halal kini makin diakui sebagai elemen kunci dalam mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air dalam menembus pasar global.
Di tengah upaya pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, perhatian besar diberikan kepada peningkatan kontribusi UMKM yang menyokong 99 persen kegiatan usaha nasional.
Pemerintah, melalui berbagai inisiatif, telah mempermudah proses pengajuan sertifikasi halal yang kini dapat dilakukan secara online dengan biaya yang jelas. Namun, masih banyak UMKM yang belum memperoleh informasi mengenai prosedur ini secara memadai.
Baca juga : Wapres Minta Sertifikasi Halal UMKM Lebih Cepat
“Untuk itu, pelaksanaan acara hari ini tentunya krusial dalam peningkatan literasi UMKM tentang urgensi sertifikasi halal yang memberikan nilai tambah dan jaminan kualitas produk,” ucap Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Selasa (3/9/2024).
Ia percaya, jika tingkat literasi masyarakat sudah membaik, proses sertifikasi halal tidak akan lagi dianggap sebagai sesuatu yang rumit dan mahal. "Saya meyakini apabila upaya ini terus diperluas dan dilaksanakan dengan masif dan terintegrasi, cita-cita besar Indonesia menjadi pemain kunci dalam perdagangan produk halal dunia insya Allah akan terwujud," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan pentingnya akselerasi sertifikasi halal di sektor hulu, terutama pada bahan baku seperti daging, untuk memastikan kehalalan pasokan yang digunakan oleh industri UMKM.
Baca juga : Wapres: Akses Internet belum Merata, Perluasan Pasar Produk Perdesaan Terhambat
Selain itu, Ma’ruf mendorong penguatan ekosistem industri halal hingga ke daerah terpencil untuk meningkatkan aksesibilitas UMKM, termasuk melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. “Tingkatkan jumlah lembaga pemeriksa halal dan sumber daya pendukung, seperti asesor dan auditor halal melalui pemberian insentif, serta fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi UMKM di daerah,” tuturnya.
Dalam upaya mendorong UMKM agar bisa go global, Wapres menekankan pentingnya peluncuran program- program inovasi dan kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
“Jalin kemitraan dalam pengembangan skema pembiayaan khusus, pelatihan dan pendampingan, fasilitasi ekspor produk UMKM, hingga menumbuhkan pusat-pusat inkubasi usaha syariah di berbagai daerah,” ujarnya.
“Saya juga berharap upaya percepatan sertifikasi halal dan penguatan usaha mikro kiranya dapat bertransformasi lebih baik sehingga berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (S-1)
UB memberikan penghargaan kepada mereka yang serius menerapkan kebijakan, pendidikan, pelatihan, riset, serta getol pengabdian kepada masyarakat.
Halal Kulture District Jakarta juga hadir sebagai solusi menawarkan konsep digital detox
Nilai tambah investasi, industri dan ekosistem halal bukan hanya secara finansial, namun juga dapat menjadi ujung tombak soft diplomacy dan branding untuk Indonesia di mata global.
Awal Desember lalu, industri halal dunia terus tumbuh dan telah mencapai angka Rp20.000 triliun. Hal itu merupakan peluang besar yang tidak boleh dilewatkan.
PP No 42/2024 mengenalkan kebijakan baru antara lain relaksasi penahapan kewajiban sertifikasi halal, penyelia halal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga kedudukan komisi fatwa.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya dengan penuh kesadaran akan fitrah.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) resmi membuka seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional ke-8 berbasis komputer (CBT) secara daring pada Selasa, (17/06).
Kemenag meminta jemaah haji yang mengalami sakit saat tiba di Tanah Air untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Setiap zaman memiliki medianya, dan setiap generasi membutuhkan agennya.
SETELAH menyelesaikan puncak prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), seluruh jemaah haji kini bersiap memasuki fase akhir ibadah haji dan proses kepulangan.
ketidakkonsistenan jadwal bus karena ada ribuan bus yang dioperasionalkan yang menyebabkan antrean panjang sehingga banyak jemaah haji Indonesia berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved