Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
IKATAN Kurator dan Pengurus Indonesia (IKAPI) baru saja menyelesaikan pendidikan intensif bagi calon kurator dan pengurus pada Minggu (25/08) di Hotel Sultan, Jakarta.
Pendidikan yang berlangsung selama 12 hari, dimulai pada tanggal 12 s/d 25 Agustus 2024 tersebut diikuti oleh 131 peserta dari seluruh Indonesia dengan menyajikan 25 materi pendidikan serta dibawakan oleh 27 Pemateri berpengalaman di bidangnya.
Direktur Perdata Dirjen AHU Kementerian Hukum dan HAM, Constantinus Kristomo memberikan apresiasinya kepada IKAPI yang sukses menyelenggarakan pendidikan kurator dan pengurus.
Baca juga : IKAPI Luncurkan Buku Panduan Kurator Pada Pendidikan Intensif
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap pengurus IKAPI bahwa di sela-sela waktu melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Kurator dan Pengurus, masih terus melaksanakan berbagai terobosan yang salah satunya adalah menyelenggarakan pendidikan intensif kurator dan pengurus IKAPI Angkatan XIV Tahun 2024," kata Constantinus dalam keterangannya, Senin (26/8).
Pendidikan intensif kurator dan pengurus IKAPI diselenggarakan dengan Kurikulum terbaru yang telah disesuaikan dengan peraturan terkini, hal yang menarik pada penyelenggaraan pendidikan tahun ini adanya simulasi rapat kreditor yang dijalankan oleh para peserta pendidikan.
Selain itu, tahun ini IKAPI juga merilis buku berjudul Himpunan Peraturan Kepailtan dan PKPU yang berisikan Undang-Undang 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang beserta peraturan terkait dalam bidang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, yang mana buku tersebut merupakan respons IKAPI atas permintaan dari seluruh lapisan masyarakat baik Kurator dan Pengurus.
”Saya berharap dengan diterbitkannya buku Himpunan Peraturan Kepaililtan ini juga dapat melengkapi dan memudahkan pembaca baik sebagai landasan hukum, pedoman, penyuluhan maupun sebagai bahan referensi dan kajian hukum," ujar Ketua Umum IKAPI Oscar Sagita.
Setelah pendidikan intensif, IKAPI akan segera melaksanakan ujian sertifikasi pada tanggal 6 September 2024 di Redtop Hotel Jakarta, sebagai tindak lanjut atas penyelenggaraan pendidikan intensif kurator dan pengurus.
Buku berjudul Menelusuri Jejak Desain Majalah Femina ditulis Ariani Kusumo Wardhani, dosen UMB, bersama Widarti Gunawan, pendiri sekaligus mantan Direktur Editorial Majalah Femina.
Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) resmi meluncurkan buku terbarunya berjudul Transformasi Birokrasi: Keluar dari Jebakan Middle Income Trap.
Psikologi operasional berevolusi dari studi akademik hingga penerapan nyata dalam berbagai operasi militer, intelijen, dan keamanan.
PELUNCURAN buku Mengarungi Jejak Merajut Asa, 75 Tahun Indonesia Tiongkok yang diterbitkan IRCiSoD digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Kamis, (22/5).
KPU Klaten, Jawa Tengah, meluncurkan dua buku tentang penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Klaten. Peluncuran kedua buku ini digelar di salah satu hotel di Klaten, Kamis (24/4).
Gajah Tidur yang Terbangun: 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved