Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IKATAN Kurator dan Pengurus Indonesia (IKAPI) meluncurkan sebuah buku panduan bagi profesi tersebut bersamaan dengan pembukaan kegiatan Pendidikan Intensif Kurator dan Pengurus Angkatan ke-14 di Jakarta.
Kegiatan peningkatan kapasitas tersebut diikuti oleh 128 peserta. IKAPI sendiri memiliki sekitar 800 anggota yang tersebar di seluruh daerah. Dari jumlah itu, lebih dari 30% adalah kurator perempuan.
Karya berjudul Himpunan Peraturan Kepailitan dan PKPU menjadi sebuah tonggak penting dalam pengembangan profesi kurator di Tanah Air, dan diharapkan dapat menjadi rujukan utama bagi para calon kurator dan pengurus.
Baca juga : Perempuan Makin Berperan Besar di Bidang Hukum Kepailitan
Pasalnya, selama ini peserta pendidikan disebut masih kekurangan referensi mengenai peraturan perundang-undangan berkaitan dengan kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
"Buku ini merupakan bentuk komitmen IKAPI dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme para kurator di Indonesia," ujar Ketua Umum IKAPI Oscar Sagita dalam keterangannya, Senin (12/8)
"Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi yang sangat berguna bagi para praktisi hukum, khususnya bagi mereka yang berkarier di bidang kepailitan dan PKPU," tambahnya.
Baca juga : Turnamen Golf GO Ikapi 2024 Bertabur Hadiah Emas
Sementara itu, Wakil Ketua Umum IKAPI Lenny Nadriana, salah satu penulis, mengatakan buku tersebut disusun selama sekitar dua pekan. Karya ini bisa dimiliki oleh masyarakat umum karena dijual secara bebas dan sudah memiliki izin edar resmi atau ISBN.
Acara peluncuran buku sekaligus menandai dimulainya Pendidikan Intensif Kurator dan Pengurus Angkatan ke-14. Pendidikan intensif ini merupakan program unggulan IKAPI yang bertujuan untuk mencetak para kurator dan pengurus yang kompeten dan profesional.
“Dalam Pendidikan Intensif kali ini, peserta tidak hanya dibekali teori-teori pembahasan materi Kepailitan, PKPU, dan materi terkait yang akan disajikan oleh pemateri-pemateri berkompeten dalam bidangnya namun para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mempelajari praktek simulasi persidangan terkait Kepailitan dan PKPU,” ujar Ketua Dewan Sertifikasi IKAPI Peter Kurniawan.
Baca juga : Inaugurasi Angkatan XIII, 112 Orang Kurator Jadi Anggota IKAPI
Selama beberapa hari ke depan, para peserta akan mengikuti serangkaian materi pembelajaran yang meliputi teori hukum kepailitan dan PKPU, praktik peradilan, serta etika profesi. Para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para praktisi berpengalaman dan berbagi pengalaman dengan sesama peserta.
"Pendidikan intensif ini sangat penting bagi kami untuk terus mengembangkan kompetensi dan pengetahuan para anggota. Kami berharap para lulusan pendidikan ini dapat berkontribusi secara aktif dalam memajukan sektor kepailitan dan PKPU di Indonesia," tambah Lenny.
Dengan program pendidikan intensif yang berkelanjutan, IKAPI optimistis kualitas profesi kurator di Indonesia akan semakin meningkat. Hal ini akan berdampak positif bagi dunia usaha, khususnya bagi perusahaan yang sedang mengalami kesulitan keuangan.
"Kami berharap para kurator yang telah lulus dari pendidikan intensif IKAPI dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat," pungkas Oscar. (B-3)
Seorang perempuan yang ingin menjadi kurator, profesi yang berhubungan dengan sektor hukum kepailitan, penting untuk memiliki dua modal, yaitu keinginan dan integritas.
“Ini adalah bentuk komitmen IKAPI dalam peran serta memajukan ekonomi dan hukum di Indonesia, khususnya di bidang hukum Kepailitan dan PKPU."
96,04 persen masyarakat Indonesia sudah melek huruf.
Pameran buku semestinya merupakan ajang dialog yang adil dan upaya membangun saling pengertian.
Acara yang berlangsung meriah itu menandai momen bersejarah bagi IKAPI serta merayakan kedatangan anggota baru dengan penuh kegembiraan.
Topik ini sering kali dianggap tabu dan orang dewasa kesulitan menemukan “pintu masuk” saat memulai diskusi dengan anak.
Tiga tantangan terbesar dunia dalam 10 tahun ke depan ialah masalah lingkungan
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika meluncurkan buku elektronik Mudik Aman & Sehat 2022.
KBRI Addis Ababa meluncurkan buku tentang potensi Afrika untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia tentang kawasan yang semakin berkembang tersebut.
Buku Dr. (H.C.) Al Busyra Basnur, Inspiring Ambassador from Journalist and Writer to Diplomat ditulis oleh wartawan senior Ethiopia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved