Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Sektor UMKM di Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, menyumbang 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp9.580 triliun dan menyerap 97% tenaga kerja.
Data dari KADIN Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terdapat sekitar 66 juta UMKM yang beroperasi di seluruh Indonesia.
Baca juga : Banyak Pelaku UMKM yang Belum Mendapatkan Jaminan Perlindungan
Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Badan POM Ema Setyawati menyampaikan, menjaga kualitas produk dan mematuhi standar keamanan pangan dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis UMKM.
"Kita memiliki harapan yang sama bahwa UMKM di Indonesia memiliki daya saing tinggi sehingga dapat mendukung perkembangan perekonomian pribadi dan nasional," ungkap Ema Setyawati belum lama ini.
Salah satu faktor yang membuat daya saingnya tetap tumbuh adalah supply chain berupa bahan baku, pengolahan, pembeli, dan pengantaran.
Baca juga : Saat Ini Kekuatan Ekonomi UMKM Masih Kurang Diperhitungkan
"Kualitas produk, kebersihan dapur, dan berbagai peraturan BPOM lainnya mengenai standar keamanan pangan juga harus diperhatikan dan ditaati oleh para pelaku UMK," lanjut dia.
Dalam upaya mendukung pertumbuhan UMK di Indonesia, Frisian Flag Indonesia (FFI) dan komunitas GrabFood Perwira berkolaborasi untuk memperkuat daya saing UMK. Program yang diberi nama Teras Perwira x Frisian Flag: Hari UMK ini akan memberikan edukasi mengenai pentingnya standar kualitas dan sertifikasi keamanan pangan.
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro menyampaikan, pentingnya kontribusi UMKM ini semakin meneguhkan komitmen FFI dalam mendukung inisiatif yang meningkatkan daya saing UMK, khususnya melalui penerapan pangan yang sehat dan aman.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Nasional masih Bergantung pada Pulau Jawa
Sebagai bagian dari Program ‘Orang Tua Angkat’ yang diinisiasi oleh Badan POM, FFI bersama GrabFood berupaya mengedukasi dan memfasilitasi UMK dalam menyediakan dan menjual pangan sehat dan aman.
"Program ini diharapkan mampu membantu UMK berkembang menjadi penggerak ekonomi nasional dan penyedia lapangan kerja yang signifikan. Kami yakin, kesadaran akan pentingnya produksi pangan yang sehat dan aman akan meningkatkan daya saing UMK dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan pelaku UMK," ungkap Andrew.
Program Teras Perwira x Frisian Flag: Hari UMK juga mencakup lokakarya kreatif yang melibatkan sekitar 80-100 merchant GrabFood dari berbagai daerah di Jabodetabek.
Baca juga : Sesuai Prediksi, Ekonomi Indonesia Melemah di Triwulan Kedua 2024
Para peserta akan diberikan edukasi dan sosialisasi mengenai sertifikasi keamanan pangan, dengan target menjangkau 400 UMK di 4 kota, yakni Jabodetabek, Karawang, Serang, dan Cilegon.
mengapresiasi dukungan FFI terhadap komunitas UMKM. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas produk dan mematuhi standar keamanan pangan Badan POM sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis UMKM.
Program ini tidak hanya mempererat hubungan antar merchant dalam komunitas, tetapi juga menjadi wadah penting untuk meningkatkan kualitas produk dan keamanan pangan. Pada akhirnya, hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan konsumen dan mendorong perkembangan bisnis UMK di Indonesia.
FFI berkomitmen untuk terus mendukung UMK melalui berbagai kegiatan interaktif yang melibatkan pembicara ahli, termasuk demo memasak dengan bahan dasar susu, guna memperkaya pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMK dalam mengembangkan bisnisnya. (Z-10)
Aksi mereka ini merupakan bagian dari program kerja sama Kementerian Kesehatan RI dan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) dengan dukungan pendanaan dari Fondation Botnar.
Dari daur ulang hingga kopi, pelaku kreatif di pinggiran Jakarta mengubah keterbatasan menjadi harapan. Inilah wajah baru ekonomi kreatif dari akar rumput.
Regulasi ini dinilai berpotensi memperburuk kondisi ekonomi nasional, terutama di sektor pertanian dan industri padat karya.
Ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh melambat pada 2025.
Industri agro merupakan salah satu sektor strategis yang juga berperan penting menopang perekonomian nasional.
Menurut Lestari, nilai-nilai yang ditanamkan para pendahulu bangsa bisa menjadi dasar pertimbangan bagi generasi kini.
PRESIDEN Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, (18/3).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved