Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LONDON School of Public Relations (LSPR) Institute of Communication and Business bekerja sama dengan Nozomi no sono (The National Centre for Persons with Severe Intellectual Disabilities) Jepang, serta Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) meluncurkan buku panduan pelatihan dan pendampingan orang tua bagi anak dengan disabilitas perkembangan di ASEAN.
Founder dan CEO LSPR Institute of Communication & Business Prita Kemal Gani menuturkan, projek ini dilaksanakan berawal dari banyaknya tantangan orang tua yang memiliki anak dengan disabilitas perkembangan seperti autisme dan down syndrome di Indonesia.
"Penyandang disabilitas ini dan keluarganya kerap dihadapkan pada keterbatasan akses untuk layanan kesehatan, pendidikan, serta kesempatan kerja maupun partisipasi dalam kehidupan sosial," ungkap Prita kepada Media Indonesia di Jakarta, Kamis (22/8).
Baca juga : Penetrasi Data Center masih Rendah, Bitera Tangkap Peluang
Ia menambahkan, ada pula keterbatasan riset kebijakan kesehatan serta perkembangan panduan untuk pelatihan dan pendampingan anak autisme.
Oleh karena itu, LSPR berinisitif untuk menyediakan panduan bagi orang tua yang memiliki anak dengan disabilitas perkembangan sekaligus memberikan masukan bagi pemerintah agar dapat diturunkan menjadi bagian dari kebijakan.
Ketiga buku panduan tersebut berjudul "Kondisi Terkini dan Isu Kebijakan Layanan Kesehatan bagi Penyandang Disabilitas Perkembangan di Asia Tenggara", "Pengembangan Panduan Berbasis Pembinaan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Orang Tua Anak dengan
Disabilitas Perkembangan di Asia Tenggara", dan "Panduan Pelatihan, Pendampingan, dan Pembinaan bagi Orang Tua Anak dengan Disabilitas Perkembangan di Asia Tenggara".
Baca juga : Ini Dampak Resesi Tiongkok, Hong Kong, dan Eropa ke Indonesia
"Hasil riset dan buku panduan ini diharapkan dapat membuka wawasan dan pemahaman orang tua, 'caregiver', tenaga profesional di bidang kesehatan serta pendidikan, dan pembuat kebijakan di kawasan ASEAN tentang disabilitas perkembangan," jelas Rudi Sukandar, P.hD - Project Member and Director of LSPR Center for Research and Community Service.
"Kami berkolaborasi dengan penulis dari beberapa negara dan juga berkonsultasi dengan beberapa ahli dari jepang yang kebetulan spesialisasinya adalah membuat panduan untuk orang tua," jelas
"Harapannya ini menjadi rujukan orang tua yang memiliki anak dengan diabilitas perkembangan jadi tidak hanya untuk di indoensia saja tapi juga di Asia Tenggara," kata Rudi yang juga menjadi anggota tim peneliti.
Menurut Rudi, ketiga buku ini diterbitkan dalam tiga bahasa yakni bahasa Inggris, bahasa Jepang dan bahasa Indoensia. "Di Jepang itu banyak sekali para pekerja yang berasal dari luar Jepang, negara Asia tenggara. Pekerja ini ada yang membawa keluarganya tinggal di Jepang. Di antara mereka ada juga memiliki anak dengan disabiltias perkembangan. Diharapkan buku ini juga menjadi rujukan bagi pemerintah Jepang untuk membantu orang tua tersebut," ujarnya. (H-2)
Empat jenama modest fashion Indonesia, Satinese, Visola, Hafitaini, dan Hijaberlin, akan menampilkan koleksi khusus yang dipersiapkan untuk acara bergengsi tersebut.
Unlimited ASEAN Pass memberikan pelanggan keuntungan tanpa batas untuk tiket pesawat maskapai AirAsia ke destinasi internasional ASEAN, sekaligus diskon hingga 50% reservasi hotel.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Skema pertahanan jadi modal penting dari seluruh taktik.
Persija akan lakoni laga kualifikasi Liga Champions Asia.
Jerome Polin (JP) adalah seorang YouTuber (selebritas internet) berkewarganegaraan Indonesia yang senang sekali membagikan konten vlog mengenai kehidupannya di Jepang.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
"Saya bangga produk kain batik saya bisa lulus kurasi ke negara matahari terbit Jepang."
Perawatan menggunakan produk-produk premium asal Jepang yang terbukti kualitasnya, seperti Milbon, Keune Keratin, dan Olaplex.
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
makanan khas Jepang yang cocok dengan lidah orang Indonesia, mulai dari cemilan hingga makanan berat dari nasi dan mie
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved