Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Studi Ungkap Penuaan Manusia Terjadi dalam Dua Gelombang pada Usia 44 dan 60 Tahun

Melani Pau
21/8/2024 11:55
Studi Ungkap Penuaan Manusia Terjadi dalam Dua Gelombang pada Usia 44 dan 60 Tahun
Para ilmuwan dari Stanford University dan Nanyang Technological University menemukan penuaan manusia terjadi dalam dua gelombang yang dipercepat, pada usia 44 dan 60 tahun. (freepik)

PARA ilmuwan menemukan manusia menua pada tingkat molekuler dalam dua ledakan yang dipercepat. Pertama pada usia 44 tahun dan usia 60 tahun.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Nature Aging, para ilmuwan di Stanford University dan Nanyang Technological University di Singapura mengikuti 108 partisipan selama beberapa tahun untuk mengamati perubahan penuaan pada molekul mereka - RNA, protein, dan mikrobioma partisipan.

Para ilmuwan menemukan penuaan pada manusia tidak terjadi secara bertahap dan linier. Sebaliknya, sebagian besar molekul yang mereka pelajari menunjukkan perubahan yang dipercepat dan tidak linier pada usia 44 dan 60 tahun.

Baca juga : Wajib Kupas sebelum Makan, Mencuci Buah Tidak Selalu Kurangi Pestisida di Kulit

Dilansir dari CNN, Xiaotao Shen selaku asisten profesor di bidang kedokteran mikrobioma di Nanyang Technological University dan penulis pertama studi tersebut, mengatakan hasil penelitian menunjukkan “kita tidak menjadi tua secara bertahap.” Beberapa titik waktu sangat penting bagi penuaan dan kesehatan kita, tambahnya.

Sebagai contoh, kemampuan untuk memetabolisme kafein menurun secara signifikan - pertama kali pada usia 40 tahun dan sekali lagi pada usia 60 tahun. Komponen yang terlibat dalam memetabolisme alkohol juga berkurang, terutama di sekitar usia 40 tahun, kata Michael Snyder, ketua departemen genetika di Stanford dan seorang penulis studi tersebut mengacu pada dua gelombang penuaan.

Snyder menambahkan, secara anekdot, “orang sering mengalami cedera otot dan melihat akumulasi lemak mereka pada usia 40-an (terkait dengan metabolisme lipid), dan tentu saja sarkopenia (kehilangan otot) menimpa orang-orang di usia 60-an - ini adalah masalah yang sangat besar.”

Baca juga : Screen Time Gawai Kurangi Kemampuan Anak Kelola Amarah

Kedua kelompok usia tersebut mengalami perubahan pada protein yang menyatukan jaringan, yang kemungkinan membantu menjelaskan perubahan kulit, otot dan kardiovaskular, tambahnya.

Risiko penyakit juga meningkat lebih cepat, terutama setelah usia 60 tahun. Studi ini menemukan orang yang berusia 60 tahun atau lebih tua lebih rentan terhadap gangguan kardiovaskular, masalah ginjal, dan diabetes tipe 2.

Menemukan pola seperti ini dapat membantu diagnosis dan pencegahan penyakit, menurut penelitian tersebut, yang mengatakan bahwa mereka juga telah mengidentifikasi “penanda yang dapat ditindaklanjuti secara klinis” yang dapat digunakan untuk meningkatkan manajemen perawatan kesehatan dan kesejahteraan populasi yang menua.

Baca juga : 3 Cara Menghindari Kebingungan dengan memberikan Nama yang Mirip pada anak.

Penelitian ini berfokus pada partisipan yang berusia antara 25 dan 75 tahun selama hampir dua tahun. Para partisipan semuanya tinggal di California, sehat dan berasal dari latar belakang etnis yang beragam. Sampel darah, feses, kulit, serta usapan hidung dan mulut diambil dari mereka setiap tiga sampai enam bulan.

Karena penuaan yang dipercepat pada perempuan dapat dikaitkan dengan menopause (yang biasanya terjadi antara usia 45 dan 55 tahun), para peneliti melakukan analisis pada kumpulan data pria dan perempuan yang terpisah. Yang mengejutkan, mereka menemukan hasil yang serupa - menunjukkan titik transisi di sekitar usia 55 tahun dapat menjadi fenomena umum bagi kedua jenis kelamin.

Sebuah studi sebelumnya oleh para peneliti di Jerman dan Amerika Serikat telah menemukan ada “gelombang” penuaan lain di sekitar usia 75 tahun, tetapi penelitian terbaru tidak dapat mengkonfirmasi temuan tersebut karena terbatasnya rentang usia kelompok dalam uji coba. 

Baca juga : Orang Tua Pengaruh Utama dalam Perilaku Makan Anak

Mengenai apa yang dapat diambil dari temuan mereka, para peneliti menyarankan melakukan perubahan gaya hidup. Gaya hidup yang mengurangi konsumsi alkohol dan lebih banyak berolahraga saat mendekati tahun-tahun penting di usia 40-an dan 60-an.

Snyder menyarankan orang-orang yang mendekati usia 60-an, memperhatikan asupan karbohidrat dan minum banyak air untuk membantu fungsi ginjal.

“Jagalah diri Anda dengan lebih cermat pada titik-titik waktu tertentu selama rentang hidup Anda,” saran Shen. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya