Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEKELOMPOK anak muda yang tergabung dalam komunitas Komib, meluncurkan sebuah mesin refil air minum bernama Fill-It. Mesin Ini didesain khusus oleh mereka dan tersedia di Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia.
Ketua tim mesin Fill-It yang juga merupakan Wakil Ketua Komib, Rayden Yap, menuturkan, cita-cita besar komunitasnya untuk menyadarkan masyarakat dalam meminimalkan penggunaan botol sekali pakai membuat mereka melahirkan mesin ini.
"Mesin Fill-it ini adalah vending machine yang berfungsi merefil ragam jenis minuman. Dan kebutuhan kami melahirkan mesin ini adalah untuk mencegah dan mengurangi penggunaan botol plastik satu kali pakai. Tentu harapan kami bersama bahwa mesin ini bisa membangun Indonesia yang hijau," kata Rayden dalam peresmian di Halte Transjakarta Bundaran HI, Rabu (14/8).
Baca juga : TikTok Jalin Nusantara Bantu UMKM Tingkatkan Konektivitas dan Keterampilan Digital
Diterangkan Rayden ada 5 jenis minuman dalam mesin ini, yaitu Air Mineral, Lemon Tea, Jamu Kunyit Asam, Jamu Beras Kencur dan Pocarisweat. Khusus untuk minuman jejamuan, Komib berkolaborasi dengan UMKM penjual jamu gendong di Jakarta.
Adapun untuk menggunakan mesin, pembeli hanya perlu membawa tumbler pribadi dari rumah untuk kemudian melakukan transaksi pembelian lewat mesin. Masing-masing minuman di bandrol dengan harga yang berbeda mulai dari Rp6 ribu - Rp20 ribu untuk 350ml.
"Saya melihat meskipun saat ini sudah ada banyak orang-orang yang ingin menjadi ramah lingkungan dengan membawa botol minum pribadi, tapi sayang tidak ada fasilitas masif untuk isi ulang air minum. Sehingga kehadiran mesin ini menurut saya sangat penting untuk mendukung hal itu," terangnya.
Baca juga : Serap Aspirasi UMKM di Yogyakarta, Sandiaga Kenalkan Ekonomi Hijau
Hadir dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dia mengaku senang melihat inovasi yang dihadirkan komunitas Komib. Dia menilai mesin Fill-it ini sangat dibutuhkan kehadirannya, terkhusus di halte-halte transportasi publik..
"Mereka ini contoh anak-anak muda yang tidak berhenti berkreasi. Setelah sebelumnya mereka membuat mesin pemilah sampah plastik, sekarang mereka menciptakan inovasi mesin refill air minum, yang sangat dibutuhkan di fasilitas transportasi publik," kata Sandiaga.
"Kami tentu sangat mengapresiasi karena ini bagian daripada pariwisata yang berkelanjutan. Yang kita harapkan menjadi bagian dari ekonomi hijau, transformasi, dan kolaborasi menuju Indonesia Emas 2014," imbuhnya.
Sandiaga pun berjanji bakal terus mendukung keberlanjutan mesin Fill-it ini. Kemenparekraf akan÷ terus mempromosikan mesin ini dan berharap keberadaanya akan lebih banyak lagi.
"Kami akan membantu mempromosikan mesin ini dan saat ini sudah banyak perusahaan yang bekerjasama. Dan pada saatnya nanti jika mereka membutuhkan permodalan, maka akan kami fasilitasi. Kami nanti akan terus berkoordinasi dengan Transjakarta agar mesin ini juga bisa disediakan di setiap halte sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tukasnya. (Rif/M-4)
Pabrik Prambanan milik PT Sarihusada Generasi Mahardhika berhasil meraih Penghargaan Industri Hijau sebagai Peringkat Pertama dalam kategori Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau.
PT Astra Agro Lestari meraih Anugerah Ekonomi Hijau berkat dua inovasi strategis di industri kelapa sawit. Dua inovasi itu meliputi teknologi methane capture dan pupuk organik Astemic.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan energi hijau di daerah itu.
PLUM Project akan memiliki aspek perdagangan karbon, baik blue maupun green carbon dari pengelolaan reforestasi.
Tiga anggota kawasan industri Holding BUMN Danareksa akan mengambil peran aktif dalam pengembangan proyek-proyek strategis nasional berbasis ekonomi biru.
Saat ini dan ke depannya, industri manufaktur, industri produk maupun industri jasa dituntut untuk selalu ramah lingkungan dan berkelanjutan.
PT Transjakarta diminta untuk segera melakukan audit internal untuk mengevaluasi pekerjaan pelaksanaan pembangunan halte yang tersebar di Ibu Kota.
DPRD DKI minta PT Transjakarta melakukan evaluasi pada Wijaya Karya sebagai kontraktor pembangunan halte baru Bundaran HI yang bocor saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait polemik revitalisasi Halte Bundaran HI yang dinilai sejarahwan menghalangi pemandangan kawasan Bundaran HI.
"Gagasan itu sendiri bertentangan dengan gagasan Gubernur. Gubernur merobohkan JPO dengan alasan kita harus bisa melihat dengan clear Patung Selamat Datang."
PEMBANGUNAN halte Bus Transjakarta di kawasan Bundaran HI mengundang polemik. Pembangunan hal tersebut dinilai mengganggu kawasan ikonik Bundaran HI yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved