Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Studi Ungkap Konsumsi Buah Dapat Mengurangi Risiko Depresi di Usia Tua

Eve Candela F
11/8/2024 18:23
Studi Ungkap Konsumsi Buah Dapat Mengurangi Risiko Depresi di Usia Tua
Penelitian terbaru yang diterbitkan di Journal of Nutrition, Health, and Aging pada Juni 2024 mengungkapkan konsumsi buah yang tinggi dapat mengurangi risiko depresi di masa tua. (freepik)

UMUMNYA memakan buah dapat memberikan peningkatan terhadap asupan serat, kadar antioksidan, dan variasi makanan. Kini penelitian baru menunjukkan memakan buah juga berpotensi mencegah depresi di masa tua. Apakah benar?

Sebuah studi pada Juni 2024 di Journal of Nutrition, Health, and Aging menemukan orang yang makan buah dalam jumlah banyak memiliki tingkat depresi lebih sedikit di masa tua.

Sebuah studi longitudinal di Singapura mengamati hampir 14.000 peserta selama lebih dari 20 tahun. Mereka yang makan buah paling banyak, tiga porsi sehari, memiliki risiko 21% lebih rendah terkena depresi terkait usia. Temuan ini mungkin mempunyai implikasi penting untuk pencegahan depresi, yang umumnya terjadi pada orang lanjut usia.

Baca juga : Asupan Gula Berlebih Bisa Sebabkan Gangguan Kecemasan dan Depresi

Kaitan Antara Konsumsi Buah dan Depresi

Penelitian tersebut menggunakan data tahun 1993 hingga 1998 di mana 13.738 orang dewasa di Singapura diminta menggambarkan pola konsumsi buah dan sayur mereka. Dengan usia rata-rata saat itu adalah 52,4 tahun, peserta dievaluasi ulang menggunakan Skala Depresi Geriatri tahun 2014-2016, saat usia rata-rata mereka adalah 72,5 tahun.

Menurut hasil penelitian tersebut, semakin banyak buah yang dikonsumsi maka semakin rendah risiko depresi 20 tahun kemudian. Selain itu, ditemukan makan tiga porsi buah per hari mengurangi risiko depresi setidaknya 21%, dibandingkan makan kurang dari satu porsi setiap hari.

Mengapa Memperbanyak Konsumsi Buah Dapat Mengurangi Depresi

Meskipun alasan pastinya belum jelas, terdapat beberapa faktor yang mungkin berperan dalam manfaat buah untuk mengurangi depresi di masa tua. Termasuk stress oksidatif dan neuroinflamasi, yang merupakan dua jalur depresi.

Baca juga : Makan Buah Kiwi Dapat Tingkatkan Kesehatan Mental Selama 16 Hari, Studi Terbaru

Buah-buahan umumnya mengandung antioksidan dan zat gizi mikro anti-inflamasi tingkat tinggi, seperti vitamin C, karotenoid , dan flavonoid, dan zat gizi, yang telah terbukti mengurangi stres oksidatif dan menghambat proses inflamasi dalam tubuh.

Sayangnya, sayuran yang juga ikut diteliti belum ditemukan memberikan pengaruh signifikan terhadap depresi di usia tua. Penelitian menunjukkan memasak sayur dapat mengurangi efek anti inflamasi dibandingkan buah yang dimakan mentah.

Waktu Terbaik untuk Makan Buah

Meski hasil penelitian ini menunjukkan manfaat makan buah di usia paruh baya, namun usia paruh baya bukanlah satu-satunya waktu yang tepat untuk memperbanyak konsumsi buah.

Baca juga : Ini Pentingnya Relasi Sosial dalam Menekan Risiko Depresi

Penelitian lain juga menunjukkan memasukkan buah-buahan ke dalam menu makanan sehari-hari sejak usia muda dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental. Oleh karena itu, disarankan mulai memperbanyak konsumsi buah sejak usia muda.

Cara Menambahkan Lebih Banyak Buah ke Pola Makan

Umumnya, buahnya mudah didapat dan praktis untuk dimakan. Untuk memperbanyak konsumsi buah, Anda bisa mencoba cara berikut ini:

  • Membuat salad warna-warni dengan buah-buahan.
  • Tambahkan buah beku atau segar ke dalam smoothie.
  • Sajikan buah sebagai camilan.
  • Tambahkan buah ke dalam oatmeal atau sereal.
  • Tambahkan buah beri ke dalam yogurt.
  • Siram buah dengan saus coklat untuk pencuci mulut.

(health/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya