Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KITA telah mempelajari tentang sistem reproduksi manusia. Khususnya, bahan yang ada dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Untuk itu perlu kita pelajari rangkuman dalam Bab I Buku IPA Kelas IX SMP. Berikut rangkumannya sebagaimana dilansir Buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1 yang ditulis Siti Zubaidah dkk.
Baca juga : Kelainan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia serta Pencegahannya
1. Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan yang mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk. Jika sel induk memiliki kromosom 2n (diploid), maka jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan juga 2n (diploid).
2. Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anakan yang memiliki kromosom haploid (n) yang berasal dari sel induk diploid (2n).
3. Sistem reproduksi pada laki-laki tersusun atas penis dan skrotum yang termasuk alat reproduksi luar; testis, epididimis, vas deferens, uretra, kelenjar vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Cowper yang termasuk alat reproduksi dalam.
Baca juga : Organ-Organ yang Menyusun Reproduksi pada Laki-Laki
4. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma yang terjadi di dalam tubulus seminiferus. Kumpulan tubulus inilah yang membentuk testis.
5. Proses pembentukan sperma bermula dari sel induk sperma atau spermatogonium yang bersifat diploid (2n). Selanjutnya, sel spermatogonium mengalami pembelahan secara mitosis maupun meiosis dan mengalami diferensiasi atau perkembangan sehingga terbentuk sel sperma atau spermatozoa yang memiliki ekor dan bersifat haploid (n).
6. Alat reproduksi perempuan dapat dibedakan menjadi alat reproduksi luar yang terdiri atas vulva dan labium serta alat reproduksi dalam yang terdiri atas ovarium, tuba fallopii, uterus, dan vagina.
Baca juga : Mempelajari Siklus Menstruasi dan Tiga Fasenya
7. Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan (ovum) yang terjadi di dalam ovarium.
8. Menstruasi terjadi apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma.
9. Fertilisasi terjadi apabila sel telur dibuahi oleh sel sperma. Setelah terjadi fertilisasi, zigot yang terbentuk akan melakukan pembelahan dan berkembang menjadi embrio yang selanjutnya tertanam ke dalam endometrium, pada kondisi ini seseorang mengalami kehamilan.
Baca juga: Belajar tentang Organ Reproduksi Perempuan dan Oogenesis
10. Penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi manusia antara lain gonore, sifilis, herpes simplex genitalis, HIV/AIDS, keputihan, dan epididimitis. (Z-2)
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung itu? Berikut penjelasannya.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
Pembelahan sel itu sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Setidaknya ada tiga alasan sel mengalami pembelahan. Berikut paparannya.
Pembelahan sel dibedakan menjadi dua yakni mitosis dan meiosis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved