Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIGELAR sejak 2019, program ‘Santri Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri’ (“Santri Berseri”) telah menjangkau lebih dari 1 juta santri dan santri putri di lebih dari 2.000 pesantren.
Program Santri Berseri 2024 dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan dan edukasi kesehatan yang kini menyasar para pengurus, santri dan santri putri di pondok pesantren yang tersebar di 17 provinsi. Hingga akhir tahun, program Unilever Indonesia yang mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Agama Republik Indonesia ini ditargetkan menjangkau 1 juta santri di seluruh wilayah Indonesia.
Program “Santri Berseri 2024” menargetkan untuk memperluas manfaat ke 1 juta santri lainnya di 1.000 pondok pesantren yang tersebar di 17 provinsi hingga secara total menjangkau 2 juta santri.
Baca juga : Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Ketujuh belas provinsi tersebut adalah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Jawa Barat, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, dan Banten.
Mengawali program, selama Juni hingga Agustus 2024 para mitra NGO mengadakan kegiatan Training of Trainers (ToT) dengan melibatkan para pengurus pesantren dan Duta Santri.
Kegiatan ini mengangkat serangkaian materi seperti kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, edukasi menyikat gigi dua kali sehari, menjaga kebersihan rambut, merawat kulit wajah dan tubuh, mencegah bau badan sebagai bagian dari kebersihan diri, mempersiapkan makanan bergizi seimbang sesuai Isi Piringku, hingga pengelolaan sampah di lingkungan pesantren.
Baca juga : 85 Tahun, Puluhan Ribu Alumni Pesantren Darunnajah Berdedikasi untuk Bangsa
“Sejak 2019 kami menyelenggarakan program ‘Santri Berseri’ yang mengedepankan kekuatan peer-to-peer learning dalam penerapan PHBS dan Personal Grooming, dengan penekanan pada pentingnya kebersihan diri dan lingkungan serta konsumsi makanan bergizi seimbang,” jelas Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia Nurdiana Darus.
Pesantren adalah insitusi pendidikan yang strategis untuk dilibatkan karena kebersihan dan kesehatan sangat sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam.
Terlebih, interaksi yang intens antar para santri/santri putri yang belajar dan tinggal di pondok pesantren menjadi kesempatan yang sangat baik untuk saling mencontohkan dan meniru berbagai hal positif, termasuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Program ini menjadi sangat bermanfaat karena santri sebagai generasi masa depan bangsa harus menjadi santri yang digdaya; yaitu santri yang siap menjadi apa saja, siap dipanggil negara kapan saja, tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai seorang santri. Untuk menjadi santri yang digdaya, mereka harus berperilaku hidup bersih dan sehat," terang Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
"Kalau sudah bersih, bercahaya, sehat maka akan tumbuh rasa percaya diri. Dari rasa percaya diri itulah yang akan mewujudkan santri yang digdaya,” lanjutnya. (H-2)
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
IJTI juga memberi pelatihan tentang jurnalistik bagi para santri.
MU akan menjaring 11 pemain muda berbakat Indonesia dalam ajang Ayo Indonesia Bisa Academy 2015 yang digelar di 16 kota
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
Sebanyak tujuh santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Magelang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih Kabupaten Magelang
Ketiga santri tersebut tewas terseret ombak Pantai Balekambang Malang, pada Rabu kemarin (9/4).
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Pengelola pesantren dan salah satu alumni pesantren pernah mengatakan bahwa ejekan, pukulan dan labeling antar teman adalah hal yang lumrah di pesantren.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved