Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TUBERKULOSIS (TBC) masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Sayangnya, banyak masyarakat yang masih memiliki pemahaman yang salah tentang penyakit ini.
Beberapa mitos yang sering beredar antara lain TBC hanya menyerang paru-paru, TBC bersifat menular melalui udara, dan obat TBC memiliki efek samping yang berbahaya.
Faktanya, TBC dapat menyerang berbagai organ tubuh, penularannya memang melalui udara, namun tidak semudah yang dibayangkan. Pengobatan TBC sangat efektif jika dilakukan secara teratur dan tepat. Untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat tentang TBC, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga kesehatan.
Baca juga : Edukasi Masyarakat terkait TB secara Masif Harus Segera Dilakukan
Sudah lama beredar mitos TBC hanya menyerang paru-paru dan merupakan penyakit keturunan. Faktanya, bakteri penyebab TBC dapat menginfeksi berbagai organ tubuh, seperti tulang, ginjal, dan otak. TBC juga bukan penyakit keturunan, melainkan penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Mitos lain yang sering muncul adalah TBC menular melalui sentuhan langsung. Padahal, penularan TBC terjadi melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau meludah. Bakteri TBC yang terkandung dalam droplet air liur inilah yang dapat menginfeksi orang lain jika terhirup.
Banyak juga yang beranggapan bahwa TBC tidak dapat disembuhkan. Namun, dengan pengobatan yang tepat dan teratur, TBC dapat sembuh total. Penting untuk diingat bahwa pengobatan TBC membutuhkan waktu yang cukup panjang, biasanya sekitar 6-9 bulan.
Baca juga : WHO Ungkap Skrining Tb Lebih Efektif Digabung dengan Terapi Pencegahan Tuberkolosis
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena TBC antara lain:
Orang dengan HIV/AIDS, diabetes, atau malnutrisi lebih rentan terhadap TBC.
Rokok dapat merusak paru-paru dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga : Kasus Tuberkulosis Anak Naik Dua Kali Lipat Dibanding 2021
Kekurangan gizi membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi.
Tinggal di tempat yang sempit, lembab, dan kurang ventilasi meningkatkan risiko penularan.
Orang yang tinggal serumah atau bekerja dengan penderita TBC memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular.
Baca juga : Kasus Tuberkulosis di Jawa Barat Tertinggi di Indonesia
Untuk mencegah penularan TBC, kita dapat melakukan beberapa hal sederhana, seperti:
Gejala TBC yang paling umum adalah batuk berdahak selama lebih dari 2 minggu, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan drastis. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Jangan tertipu mitos seputar TBC! Dengan pemahaman yang benar, kita dapat mencegah penyebaran dan mengobati penyakit ini dengan efektif. (Z-3)
Malam satu Suro, yang merupakan malam pertama dalam bulan Suro menurut kalender Jawa, seringkali dianggap sebagai malam yang penuh misteri dan makna spiritual.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kepribadian kucing lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, pengalaman awal kehidupan saat sosialisasi dengan manusia dan lingkungan.
MD Pictures baru saja merilis poster kedua film horor Tenung. Dalam poster tersebut, terlihat sosok misterius perempuan yang tercekik oleh banyak tangan hitam dari berbagai sisi.
Bawang putih memang bermanfaat, tapi bukan obat ajaib yang bisa menyembuhkan segalanya seperti yang sering diceritakan dalam mitos.
Buah rendah kalium yang direkomendasikan untuk pasien penyakit ginjal kronis adalah apel, blueberry, raspberry, anggur, persik, nanas, pir, dan cranberry.
Apa saja mitos terbesar tentang tekanan darah tinggi? Dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau mengelola hipertensi? Berikut yang disampaikan para ahli.
Indonesia kini menempati posisi kedua dengan jumlah kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia, setelah India.
Di Kota Tasikmalaya, kasus TBC cukup tinggi. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan sistem deteksi pelaporan hingga kasusnya bisa menurun
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Vaksin BCG, yang utamanya digunakan untuk melawan tuberkulosis (TBC), terbukti sangat efektif dalam melindungi bayi baru lahir dan anak kecil dari berbagai infeksi bakteri dan virus lainnya
Tuberkulosis (TBC) masih terus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved