Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANUSIA dan Artificial Intelligence dapat bekerja sama secara menyeluruh, akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi, efisiensi yang lebih baik, dan pengalaman yang lebih baik bagi karyawan. Hal ini hanya dapat dicapai dengan adanya integrasi mendalam antara data, model AI, dan aplikasi.
Hal itu melatarbelakangi perusahaan teknologi Salesforce dan Workday mengumumkan rencana untuk mengembangkan layanan agen artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dapat membantu para karyawan bekerja dengan lebih cerdas dan lebih cepat. Kombinasi Agentforce Platform yang baru dan Einstein AI oleh Salesforce dengan platform Workday dan Workday AI akan memungkinkan perusahaan membuat dan mengelola agen untuk berbagai kasus penggunaan layanan karyawan.
Agen AI ini akan bekerja dengan meningkatkan kemampuan manusia untuk mendorong kesuksesan karyawan dan pelanggan di seluruh linibisnis. Didukung oleh data CRM Salesforce milik perusahaan serta data keuangan dan SDM Workday, agen AI layanan karyawan baru ini memiliki fondasi data bersama dan tepercaya untuk berkomunikasi dengan karyawan menggunakan bahasa alami, dengan pemahaman layaknya manusia.
Baca juga : Di Tahun 2024, Perkembangan Kecerdasan Buatan (AI) Generatif akan Kian Masif
Hasilnya, pengambilan tindakan sebagai bagian dari proses orientasi, perubahan tunjangan kesehatan, pengembangan karier, dan tugas-tugas lainnya akan menjadi lebih mudah dari sebelumnya.
Ketika kasus yang kompleks muncul, agen AI layanan karyawan ini akan secara menyeluruh mentransfernya ke individu yang tepat untuk penanganan lebih lanjut, dengan mempertahankan semua riwayat dan konteks sebelumnya untuk memastikan proses serah terima yang lancar.
“Peluang AI bagi setiap perusahaan terletak pada peningkatan jumlah karyawan dan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Itulah mengapa kami sangat antusias dengan platform Agentforce baru kami yang memungkinkan manusia dan AI untuk mendorong kesuksesan pelanggan secara bersama-sama, dan kemitraan baru dengan Workday, untuk bersama-sama membangun agen layanan karyawan,” ungkap Chair dan CEO, Salesforce, Marc Benioff dilansir dari keterangan resmi, Selasa (6/8).
Baca juga : Gandeng Universitas Terkemuka, Yandex Luncurkan Kampanye Kecerdasan Buatan
“Bersama-sama, kami akan membantu bisnis menciptakan pengalaman luar biasa yang didukung oleh AI yang generatif dan mandiri, sehingga setiap karyawan dapat memperoleh jawaban, mempelajari keterampilan baru, memecahkan masalah, dan mengambil tindakan dengan cepatdan efisien,” sambungnya.
Lebih lanjut, CEO Workday, Carl Eschenbach menambahkan bahwa pegawai, pelanggan, dan keuangan adalah tiga elemen paling mendasar dari setiap bisnis.
“Dengan mengintegrasikan platform, dataset, dan kemampuan AI kami yang canggih, Salesforce dan Workday memberdayakan pelanggan kami untuk menghadirkan pengalaman karyawan dengan dukungan AI yang tak tertandingi dan pada akhirnya akan menghasilkan pelanggan yang lebih puas serta mendorong nilai bisnis yang luar biasa,” kata Carl.
Dengan layanan agen AI ini akan memberikan bantuan kontekstual yang dibutuhkan karyawan dengan memahami permintaan, mengambil pengetahuan dan wawasan yang relevan dari sumber data Workday-Salesforce yang terpadu, kemudian mengotomatiskan resolusi di seluruh platform. Mencakup orientasi yang menyeluruh, layanan mandiri SDM dan pengembangan karyawan berkelanjutan.
Sedangkan bagi perusahaan, dapat memperluas kemampuan tenaga kerja di luar produktivitas individu karyawan dan meningkatkan kecerdasan, optimalisasi, dan ketahanan tenaga kerja secara keseluruhan. Sehingga, perencanaan tenaga kerja lebih tepat hingga optimalisasi perencanaan keuangan berkelanjutan. (H-2)
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, membentuk tim AI baru untuk menciptakan superintelligence. Proyek ambisius ini menjadi bagian dari persaingan ketat di dunia kecerdasan.
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan profesional, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Transformasi digital kini tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor industri. Salah satu yang menjadi hal penting untuk diperhatikan adalah pemanfaatan big data.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved