Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MELANJUTKAN komitmen perusahaan dalam merealisasikan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) di 2024, PT Asuransi Simas Jiwa (Simas Jiwa) kembali melaksanakan RAKB Tahap II dengan mengkampanyekan hidup bersih, hijau dan sehat kepada warga Petamburan 1, Jakarta Pusat.
Division Head Marketing Communication Simas Jiwa, Debora Prescillia yang merupakan Ketua Pelaksana RAKB 2024 menyambut baik kelanjutan program RAKB yang sudah dipersiapkan dalam rangka meningkatkan awareness atau kesadaran warga Petamburan terhadap kebersihan lingkungan.
“Setelah di Juni kemarin, kami melakukan kegiatan Bersih 101 di mana kami mengajak warga untuk go to basic dalam menjaga kebersihan, seperti buang sampah pada tempatnya dan juga melakukan piket bersih-bersih lingkungan secara regular," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (3/8).
Baca juga : Setiap Tahun Ada 23 Juta Ton Sampah di Indonesia Tidak Terkelola dengan Tepat
Debora juga menambahkan bahwa pihaknya kali ini memfasilitasi sesi edukasi bagi warga. "Kami memfasilitasi sesi edukasi bagi warga dengan tiga fokus yaitu cara menjaga kebersihan lingkungan, dampak dari membuang sampah sembarangan serta bagaimana cara melakukan pemilahan sampah sehingga sampah memiliki nilai ekonomis. Kami apresiasi antusiasme warga dan juga kepada teman-teman Pilah Sampah yang bersinergi bersama kami, sehingga pemaparan materi yang disampaikan bisa lebih tepat sasaran,” lanjut Debora.
Sejalan dengan Debora, melalui materi yang disampaikan, Founder Pilah Sampah, Nahdya Maulina juga berharap akan ada perubahan kebiasaan dari warga dalam mengelola sampah rumah tangga yang mereka hasilkan.
“Memang semua berangkat dari kebiasaan, tidak ada yang instan tapi mudah-mudahan edukasi dalam kegiatan yang dilakukan ini bisa membawa wawasan baru bagi warga dalam mengelola sampah mereka mengingat sampah itu ada nilai ekonomisnya jika dikelola dengan tepat,” jelas Nahdya.
Dalam kegiatan RAKB Tahap II yang diadakan, sesi edukasi yang dihadiri puluhan warga RT 08 Petamburan ini tidak hanya digelar bagi orang dewasa tapi juga dilakukan bagi kalangan remaja dan anak-anak untuk menumbuhkan kesadaran serta kepedulian mereka dalam menjaga kebersihan.
“Jadi tidak hanya orang dewasa yang kami ajak terlibat dalam kegiatan edukasi kali ini tapi juga melibatkan remaja dan anak-anak. Kami edukasi bagaimana mereka bisa mulai peduli bahwa ketika mereka membuang sampah, tidak lagi membuang sampah di saluran air dan di jalan, tapi mereka bisa mulai terbiasa untuk membuang sampah pada tempatnya, karena Simas Jiwa juga menyediakan banyak tempat sampah sesuai jenisnya di beberapa titik tempat tinggal warga,” tutup Debora.
Pembangunan TPST akan difokuskan ke wilayah yang belum memiliki fasilitas pengelolaan sampah seperti Gumelar, Lumbir, Somagede, Kemranjen, dan Tambak.
Sejak 1993, lanjut Arif, Danone Indonesia melalui AQUA, telah menjadi pionir dalam program daur ulang dan pengumpulan botol plastik paska konsumsi melalui Program AQUA Peduli.
Proses ini dapat melibatkan berbagai metode seperti insinerasi (pembakaran langsung), gasifikasi atau pirolisis, dengan tujuan mengurangi volume sampah
Pemerintah Kota Pekalongan terus berusaha menyelesaikan persoalan sampah dari mulai pengelolaan dan pengolahan sampah di setiap kelurahan
Bila umumnya proses pembakaran sampah akan menghasilkan karbon, penemuan teknologi Bandung Bedas Green Techno ini justru mampu menghasilkan udara segar atau oksigen hampir 20,9%
Pemprov Kalsel akan membagikan 100 buah sarana penampungan sampah organik untuk warga Desa Indrasari dan diharapkan warga dapat memilah sampah di rumah masing-masing
Sub-Holding Integrated Marine Logistics Pertamina Raih 3 Penghargaan CSR
MMS Group Indonesia (MMSGI) menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan keberlanjutan lingkungan.
Lestarikan bumi! Pelajari sumber daya alam terbarukan untuk masa depan berkelanjutan. Energi bersih, lingkungan sehat, generasi bahagia.
FL Technics Indonesia mengambil peran aktif dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui keterlibatan sosial di komunitas lokal.
Peringkat Emas merupakan peringkat tertinggi dalam Proper yang diberikan kepada perusahaan yang dianggap konsisten dalam menjalankan bisnis yang beretika pada lingkungan dan masyarakat.
Menanam pohon bukan hanya sekadar langkah menghijaukan lingkungan, tetapi juga melambangkan harapan, pertumbuhan, dan kesinambungan kehidupan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved