Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
ANGGOTA MPR Fraksi PKS Amin Ak menyoroti, rapuhnya kesehatan mental di kalangan generasi muda saat ini. Dari hasil penelitian Litbang Kompas mengungkapkan, kelompok muda berusia 19-35 tahun paling banyak atau 65% melakukan kekerasan.
Kondisi tersebut bisa memengaruhi upaya meraih Indonesia Emas 2045. Padahal generasi muda merupakan tonggak estafet pembangunan dalam mewujudkan usia kemerdekaan mencapai 100 tahun.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian semua pihak. Jangan sampai harapan tercapainya Indonesia Emas pada tahun 2045, berubah menjadi Indonesia cemas,” ujarnya, kemarin.
Baca juga : Orangtua Harus Waspada, Remaja 14-18 Tahun Rentan Alami Gangguan Kesehatan Jiwa
Menurutnya faktor kemiskinan, sulitnya mencari pekerjaan layak, ditambah rendahnya pemahaman agama membuat tingginya persoalan kesehatan mental di kalangan generasi muda. Fenomena itu terjadi di hampir semua daerah di Indonesia. Karenanya, memperkuat jatidiri kebangsaan di kalangan generasi muda sangat penting dan relevan.
Ia mengajak perangkat desa dan tokoh masyarakat, menanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. “Jika kita kupas secara tuntas, maka Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara sangat banyak di dalamnya sejalan dengan nilai-nilai agama, khususnya Islam,” ujar Amin.
Apalagi generasi muda lebih sering menghabiskan waktu di depan layar daripada beraktivitas fisik. Itu dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik mereka.
“Karena itu para perangkat desa dan tokoh masyarakat harus memfasilitasi program pembinaan karakter. Sehingga generasi muda memahami nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, dan tanggung jawab,” tukasnya.
Fenomena ini, menurut Kak Seto, tak lepas dari lemahnya interaksi sosial di dunia nyata, yang semakin tergeser oleh aktivitas di dunia maya.
Dengan kandungan air yang tinggi, melon menjadi pilihan yang sangat baik untuk mengatasi rasa haus.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Screen time yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, baik itu kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Olahraga bukan hanya untuk fisik, tapi juga kesehatan mental. Temukan bagaimana aktivitas fisik dapat meredakan stres, depresi, dan tingkatkan suasana hati.
Benarkan bulan punya efek signifikan pada gangguan tidur, kesehatan menatl dan siklus menstruasi?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved