Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ATLET menembak asal Turki Yusuf Dikec, 51, mencuri perhatian publik selama Olimpiade Paris 2024. Dalam kejuaraan tingkat dunia itu, Dikec menembak tanpa peralatan khusus. Pengguna media sosial bahkan menyebut Dikec seperti Hitman atau pembunuh bayaran.
Dikec menjadi viral karena penampilannya yang terlihat santai dan gaya menembaknya berbeda dengan atlet-atlet penembak dari negara lain.
Baca juga : Inilah Para Pemecah Rekor di Olimpiade Paris
Foto-foto yang beredar luas di media sosial menunjukkan Dikec menembak sambil mengenakan kaus tim nasional Turki dengan satu tangan di saku celananya. Ia juga tidak menggunakan lensa khusus, melainkan kacamata biasa. Bahkan, ia tidak menggunakan penutup telinga untuk peredam bising.
" Saya sangat senang, kami (Turki) meraih mendali Olimpiade pertama dalam sejarah republik. Untuk negara, 85 juta orang mendoakan kami. Mendali ini milik Republik Turki," tulis Dikec di akun instagram pribadinya @yusufdikecofficial. Dalam unggahan itu, ia memamerkan mendali perak di depan Menara Eifel, Paris, Prancis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, Dikec mulai ikut dalam kompetisi menembak sejak 2001. Ia juga empat kali ikut dalam Olimpiade sejak 2008.
Untuk kejuaraan tingkat Eropa, Dikec telah ikut tujuh kali dan meraih kemenangan dobel pada kompetisi dunia pada 2014 untuk kategori pistol standar dan pistol api 25 meter. (H-3)
SLAMET Raharjo Heri Nugroho atau akrab disapa Coach Heri membawa anak didiknya meraih medali emas dalam cabang menembak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Kejuaraan Menembak Brimob Xtreme dirancang sebagai ajang kompetisi terbuka tingkat internasional.
Serka Yusuf Suryadi, anggota Penerangan Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat berhasil meraih Juara 1 dalam kejuaraan menembak eksekutif.
Hujan yang mengguyur area pertandingan di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar sempat merusak fasilitas lapangan
Hujan ekstrem membuat debit air di venue menembak tinggi dan air yang ada tidak sanggup tertampung lagi oleh saluran-saluran yang ada.
Dikec hanya mengenakan kaos oblong dan kaca mata biasa yang membuatnya menonjol dari lawan-lawannya karena biasanya petembak menggunakan peralatan lengkap.
ATLET muda equestrian Indonesia, Narantraya Jeihan Widjaya, mencatatkan performa apik dalam dua kejuaraan nasional bergengsi yang berlangsung beruntun di Arthayasa Stables, Depok
Cucun Ahmad Syamsurijal membuka ajang International Horseback Archery Alliance (IHAA) World Kids Championship 2025
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
PERTUMBUHAN akademi esports di Indonesia menunjukkan tren positif dan menjadi faktor penting dalam mencetak generasi baru atlet esports profesional.
Para atlet yang menekuni nomor boulder telah banyak mempelajari tipe jalur yang lazim digunakan dalam kompetisi internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved