Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Olimpiade Paris telah memasuki hari ketujuh. Sejumlah rekor dunia dan Olimpiade telah dipecahkan oleh para atlet di berbagai cabang olahraga.
Selain beberapa atlet yang mencetak rekor baru, beberapa bintang berprestasi berhasil memperbaiki rekor mereka sendiri dari penampilan di olimpiade sebelumnya.
Di cabang Panahan, misalnya, pemanah Korea Selatan Lim Si-hyeon mencetak skor Rekor Dunia dengan meraih 694 poin pada hari pertama penyelengaraan pesta olahraga multievent tersebut.
Baca juga : McIntosh Raih Emas Gaya Kupu-kupu 200 M Sekaligus Pecahkan Rekor Olimpiade
Tampil di Olimpiade pertamanya, Si-hyeon yang berusia 21 tahun itu memecahkan rekor Dunia dan Olimpiade sebelumnya yang dibuat oleh rekan senegaranya Kang Chae-young dan An San. Chae-young memegang rekor dunia dengan skor 692 yang dibuat pada 2019, sementara An San memegang rekor Olimpiade yang dibukukannya di Olimpiade Tokyo tahun 2021 dengan skor 680.
Selain di nomor individu, para pemanah putri Korsel yang terdiri dari Jeon Hun-young, Lim Si-hyeon, dan Nam Su-hyeon juga memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya dalam nomor beregu yang dibuat oleh rekan senegara mereka. Hebatnya, Lim Si-hyeon juga memecahkan rekor beregu campuran bersama rekannya Kim Woo-jin.
Di cabang menembak, sebanyak lima rekor olimpiade juga berhasil diperbaiki. Korea Selatan memimpin dengan membukukan rekor baru dalam nomor pistol angin 10m putri atas nama Oh Ye-jin dengan skor 243, 2 poin, dan nomor senapan angin 10m putri atas yang dibukukan Ban Hyo-jin dengan total poin 634.5. Sementara di nomor air rifle 10 m putra petembak Tiongkok membukukan rekor baru 252,2 poin. Sementara di nomor Trap putra dan putri, rekor baru ditorehkan atlet Inggris Nathan Hales dengan 48 poin, serta Olivia Adriana Ruano dari Guatemala yang mencatat skor 45 poin.
Baca juga : Perenang Prancis Leon Marchand Cetak Rekor di Olimpiade 2024
Dari cabang renang, Pan Zhanle dari Tiongkok memecahkan rekor gaya bebas 100m putra pada 31 Juli lalu dengan waktu tempuh 46,4 detik sekaligus mengklaim medali emas. Memulai debutnya di Olimpiade, atlet berusia 19 tahun itu memperbaiki rekor Olimpiade gaya bebas 100m milik perenang AS, Caeleb Dressel dengan waktu tempuh 46,92 detik, yang dibukukan pada babak pertama estafet gaya bebas 4 × 100 m.
Leon Marchand dari Prancis juga menjadi berita utama pada hari itu ketika ia memecahkan dua rekor Olimpiade dalam rentang waktu beberapa jam untuk membawa kontingen tuan rumah ke posisi dua teratas dalam perolehan medali. Rekor itu ia torehkan di nomor gaya dada 200 meter dengan catatan waktu dua menit, 05,85 detik, serta gaya kupu-kupu 200 meter dengan torehan waktu 1:51,21 detik.
Kamis (1/8) malam, perenang putri Kanada Summer McIntosh juga memecahkan rekor Olimpiade di nomor gaya kupu-kupu 200m putri dengan catatan waktu dua menit, 3,03 detik, Catatan waktu ini melampaui rekor sebelumnya 2:03,86 detik yang dibuat oleh Zhang Yufei dari Tiongkok yang dibukukan di Olimpiade Tokyo tiga tahun lalu. (Indianexpress/M-3)
Kejuaraan Menembak Brimob Xtreme dirancang sebagai ajang kompetisi terbuka tingkat internasional.
Serka Yusuf Suryadi, anggota Penerangan Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat berhasil meraih Juara 1 dalam kejuaraan menembak eksekutif.
Hujan yang mengguyur area pertandingan di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar sempat merusak fasilitas lapangan
Hujan ekstrem membuat debit air di venue menembak tinggi dan air yang ada tidak sanggup tertampung lagi oleh saluran-saluran yang ada.
Dikec hanya mengenakan kaos oblong dan kaca mata biasa yang membuatnya menonjol dari lawan-lawannya karena biasanya petembak menggunakan peralatan lengkap.
Petembak Amerika Serikat Sagen Maddalena meraih perak dengan skor 463,0 poin.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Kompetisi ini mampu melahirkan calon atlet panahan yang kelak akan berlaga di panggung dunia.
Perpani mengaku masih menunggu penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kemenpora mendukung penuh panahan Indonesia untuk bisa meraih prestasi di level internasional.
Seleknas Tahap 2 merupakan ujian terakhir bagi para atlet sebelum memasuki gerbang Pelatnas.
Grand Triumph 2024 diikuti 12 atlet panahan kelas dunia, termasuk bintang barebow dunia Raymond "Reggie" Huang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved