Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggandeng mitra Kemaslahatan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan bantuan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) berupa Program Sosialisasi, Literasi, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Ekonomi Syariah.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian acara 'Malam Puncak Tasyakur Milad Ke-49 MUI' yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (26/7).
Seremoni launching kegiatan dilakukan oleh Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah bersama Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, dan Ketua Umum MUI Anwar Iskandar di hadapan Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Ma’ruf Amin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga : BPKH Berikan Dana Pembangunan Wisma Khodimul Ummah MUI via Baznas
Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, mengatakan program ini merupakan kolaborasi strategis antara MUI, BPKH dan BAZNAS dalam meningkatkan sosialisasi, literasi dan pengembangan SDM bidang ekonomi syariah untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
"Program kolaborasi ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama BPKH, MUI dan BAZNAS dalam kontribusi ekonomi sebagai bagian dari penguatan kesejahteraan umat Islam," kata Noor.
"Program sosialisasi, literasi dan pengembangan SDM bidang ekonomi syariah ini menggunakan dana program Kemaslahatan BPKH yang disalurkan melalui BAZNAS dan untuk MUI dalam bentuk program peningkatan literasi ekonomi syariah melalui berbagai macam pelatihan," jelasnya.
Baca juga : Berbagi Bahagia di Bulan Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Manado Serahkan 1.000 Paket Sembako kepada Mustahik
Noor berharap, BPKH, BAZNAS bersama MUI dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam peningkatan literasi dan pengembangan SDM ekonomi syariah di Indonesia.
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyampaikan, pada program ini pihaknya menggandeng BAZNAS sebagai Mitra Kemaslahatan BPKH yang mana memiliki kemampuan dan semangat yang sama dalam mendorong peningkatan kualitas SDM di bidang Ekonomi Syariah.
"Kami percaya bahwa melalui program ini, kami dapat membantu menciptakan lingkungan ekonomi syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. BPKH, BAZNAS, dan MUI akan selalu mendukung upaya-upaya yang memberikan manfaat nyata bagi umat," ujar Fadlul.
Baca juga : Peduli Palestina, MUI Bekerja Sama Dengan Baznas Gelar Safari Ramadan di 60 Masjid Seluruh Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MUI, Anwar Iskandar, menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS dan BPKH atas kerja sama yang terjalin.
"Semoga Program yang sejalan dengan visi MUI untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia ini dapat berjalan maksimal dengan dukungan dari BPKH dan BAZNAS, kami yakin dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan literasi dan pengembangan SDM ekonomi syariah di Tanah Air,” pungkasnya.
Program sosialisasi, literasi dan pengembangan SDM bidang ekonomi syariah yang bersumber dari Nilai Manfaat DAU yang dikelola oleh BPKH bekerja sama dengan BAZNAS untuk Penerima MUI ini akan dikemas dalam berbagai kategori pelatihan seperti Pelatihan Muamalah Maliyah, Pelatihan Pengawas Syariah, Pelatihan Ahli Syariah Pasar Modal, Pelatihan Media Syariah, hingga Literasi Ekonomi Syariah Untuk Alumni Standarisasi MUI.
Peserta dari program ini berasal dari 55 ormas di seluruh Indonesia. Pekan awal orientasi pelatihan dilaksanakan pada hari Senin, 29 Juli 2024 mendatang.
(Z-9)
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Dalam pemaparannya, Rizaludin menyebutkan, filantropi Islam tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menguatkan struktur sosial dan ekonomi umat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program ZChicken terus menunjukkan dampak positif bagi kehidupan para mustahik.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Ketua Baznas Anambas, Muksin, mengatakan usulan bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah pesisir dan kepulauan.
Fatwa MUI merekomendasikan agar Kemenkum tidak mengeluarkan legalitas sound horeg, termasuk kekayaan intelektual (KI) sebelum ada komitmen perbaikan
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
MUI melalui Ketua Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, meminta agar pemerintah segera mengambil langkah tegas terkait kasus Ayam Goreng Widuran yang belakangan menuai kontroversi.
Fatwa MUI tidak hanya berdampak secara moral dan keagamaan, tetapi juga menciptakan perubahan struktural dalam perilaku konsumsi masyarakat Indonesia.
Melalui aplikasi ini, umat bisa memilih dan mendapatkan ustaz yang kompeten sesuai kebutuhannya seperti Tahlilan, ceramah lahiran dan khitanan, pernikahan, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved