Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RAUT wajah ceria terpancar dari wajah anak-anak yatim saat mereka memasuki salah satu mall di Semarang. Kebahagiaan mereka tak terkira saat mendapatkan kesempatan untuk berbelanja perlengkapan sekolah baru.
"Terimakasih kepada seluruh donatur BMH yang telah ambil bagian menyukseskan agenda belanja bareng yatim hari ini," kata Koordinator BMH Ungaran, Junaidi, melalui keterangannya hari ini ,Senin ( 15/7)
Semangat tahun baru bulan Muharram tak hanya tentang menundukkan diri, tapi juga berbagi kasih sayang. Dalam kaitan ini, Baitul Maal Hidayatullah ( BMH) Ungaran, Jawa Tengah, menggelar program "Muharram Berbagi" yang membahagiakan anak-anak yatim di Semarang. Yakni dengan mengajak serta mereka berbelanja perlengkapan sekolah.
Baca juga : SKBAC Pondok Aren Gelar Bakti Sosial di Momen Buka Puasa bersama
Bagi anak-anak seperti Syifa, momen ini terasa menjadi istimewa karena mendapat perlengkapan kebutuhan sekolah secara gratis dari BMH Ungaran
"Terimakasih kasih kakak-kakak BMH dan juga donatur yang sudah mengajak berbelanja ini. Saya senang bisa beli buku dan alat-alat tulis untuk persiapan masuk sekolah nantinya," tuturnya dengan penuh semangat.
Kebahagiaan Syifa mencerminkan semangat baru yang dimiliki anak-anak yatim untuk menyambut tahun ajaran baru. Mereka tak hanya mendapatkan perlengkapan sekolah, tapi juga merasakan kasih sayang dan perhatian dari BMH dan para donatur.
Tak hanya belanja, BMH Ungaran juga mengajak anak-anak yatim untuk makan bersama. "Setelah belanja, kami diajak kakak-kakak BMH untuk makan bersama. Syukur banget, sudah selesai belanja, bisa makan bareng," ungkap anak yatim lainnya, Rafa dengan riang gembira.
Program "Muharram Berbagi" ini tak berhenti di sini. BMH Ungaran masih memiliki agenda lanjutan, seperti santunan anak yatim dan program-program lain yang bertujuan untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa.(Z-8)
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved