Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DOKTER spesialis jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Indonesia Alexandra Gabriella mengatakan skrining perlu dilakukan untuk mengetahui risiko adanya kelainan masalah jantung yang bisa saja dialami atlet profesional saat berolahraga.
"Kalau mau skrining kelainan masalah jantung disarankan harus ada dari dokter jantung yang bisa menginterpretasikannya, bisa dari EKG, treadmill atau dari pemeriksaan USG jantung atau ekokardiografi. Kalau dari EKG-nya ada yang mencurigakan pasti atletnya dikasih tahu," kata dokter yang biasa disapa Gaby itu, Senin (8/7).
Gaby menjelaskan, jika irama jantung tidak datang dari sinus nodul SA atau pusat aliran listrik pada jantung, hal itu bisa menyebabkan detak yang cepat dengan irama yang tidak teratur atau disebut aritmia.
Baca juga : Ini Cara Mencegah Kematian Mendadak Atlet Muda
Kelainan irama jantung itu bisa menyebabkan risiko yang berbahaya seperti gagal jantung hingga kematian mendadak jika tidak ditangani dengan baik dalam jangka waktu yang lama.
Dokter di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya itu mengatakan pada atlet memang menjadi populasi yang khusus di mana saat beraktivitas enzim jantungnya akan meningkat seperti seseorang yang terkena serangan jantung dengan irama yang cepat.
Namun, sayangnya, kelainan irama jantung ini tidak bisa diantisipasi tanpa pemeriksaan jantung, sehingga sering terjadi kematian mendadak bahkan pada atlet. Maka, wajib dilakukan medical check up berkala untuk memeriksa tekanan darah dan kolesterol atau diberi alat pencegahan jika pasien sering mengalami keluhan pingsan mendadak.
Baca juga : Persiapan Agar Tubuh Prima Saat Ikut Lomba Lari
"Tensi nggak boleh tinggi, kurangi rokok, alkohol, LDL (kolesterol) harus di bawah 100, asam urat wanita harus di bawah 6 dan laki-laki di bawah 7, nggak boleh ada diabetes dan gula tinggi, kalau tinggi HbA1C-nya harus normal," jelas Gaby.
Gaby mengatakan jika ada keluhan saat beraktivitas atau berolahraga seperti pandangan gelap, pusing (dizziness), dan rasa mau pingsan harus berhati-hati dan berhenti melakukan aktivitas sementara.
Ganti cairan tubuh dengan segera untuk menghindari terjadinya henti jantung.
Lakukan pemanasan dengan baik untuk mempersiapkan diri saat ingin melakukan olahraga berat, dan deteksi detak jantung menggunakan smartwatch, atau dengan alat Echocardiogram portable yang bisa mengirim data rekam jantung langsung ke ponsel.
Jika menemukan seseorang yang mengalami henti jantung, pertolongan yang bisa dilakukan adalah dengan resusitasi jantung paru yaitu pijat jantung atau kompresi dada hingga bantuan medis datang. (Ant/Z-1)
PELAKSANAAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menuai tanggapan positif dari berbagai kalangan.
Walikota Madiun Cup 2025 menjadi batu loncatan untuk mengikuti kejuaraan regional dan nasional selanjutnya.
KPK mengungkap bahwa praktik pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyadar ke berbagai sektor, termasuk bidang olahraga
Dana yang terkumpul berasal dari penjualan tiket dan lelang sejumlah barang koleksi bertanda tangan para legenda bulu tangkis, seperti raket, jersey, dan perangkat teknologi.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
ATLET muda equestrian Indonesia, Narantraya Jeihan Widjaya, mencatatkan performa apik dalam dua kejuaraan nasional bergengsi yang berlangsung beruntun di Arthayasa Stables, Depok
Deteksi dini kanker paru dengan LDCT terbukti mengurangi angka kematian hingga 24%.
Skrining Mandiri di Rumah Dapat Meningkatkan Partisipasi Perempuan
PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) pemeriksaan kesehatan jiwa berkala bagi peserta Program Pendidikan Dokter PPDS merupakan terobosan
Penyakit Ginjal Kronik diperkirakan akan menjadi penyebab kematian tertinggi ke-5 di seluruh dunia pada 2040.
Kesehatan jantung dianggap memiliki peran penting dalam kualitas hidup seseorang. Jantung yang sehat memastikan aktivitas harian berjalan lancar.
Kanker serviks biasanya baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved