Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DEKUBITUS atau dikenal sebagai bedsores adalah mati jaringan pada kulit akibat tekanan terus-menerus pada suatu bagian kulit yang kerap ditemui pada orang lanjut usia (lansia).
Tekanan tersebut dapat disebabkan posisi duduk atau berbaring yang terlalu lama akibat imobilitas.
Lansia dengan luka dekubitus membutuhkan perawatan yang lebih intensif.
Baca juga : Kemenkes: 33% Lansia Alami Luka Dekubitus, Ini Cara Mencegahnya
Menurut catatan produsen popok dewasa Lifree dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk, rasio kejadian luka dekubitus di Indonesia lebih tinggi dibanding negara lain di ASEAN, yaitu mencapai 33%.
Hal itu menjadikan luka dekubitus sebagai salah satu isu sosial di Indonesia. Apalagi, saat ini, Indonesia telah memasuki era aging population, ketika jumlah lansia di Indonesia mencapai 11.75% dan diprediksi akan terus bertambah mencapai 20% dari total penduduk Indonesia pada 2045.
Rinadewi Astriningrum dari Kelompok Studi Dermatologi Geriatri Indonesia (KSDGI) mengatakan lansia dengan kondisi tirah baring yang mobilitasnya terbatas memiliki risiko terkena luka dekubitus lebih tinggi karena adanya tekanan pada area tubuh yang sama dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga : Rayakan Ulang Tahun ke-15, Lifree Dorong Nol Luka Dekubitus pada Lansia
"Hal ini dapat diperparah jika menggunakan popok dengan sirkulasi udara yang tidak baik, karena kulit menjadi pengap dan rentan terhadap iritasi. Oleh karena itu, popok yang sirkulasi udaranya baik efektif untuk mencegah terjadinya luka dekubitus," kata Rinadewi, dikutip Minggu (7/7).
Salah satu pencegahan dekubitus pada lansia, kata Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta Jajang Rahmat Solihin adalah dengan sering mengubah posisi lansia.
"Lansia rentan terkena luka dekubitus jika tetap berada dalam posisi tubuh yang sama dalam jangka waktu lama karena sirkulasi darah terhambat, sehingga penting untuk mengubah posisi tubuh secara berkala," ungkap Jajang.
Selain itu, memilih popok yang memiliki sirkulasi udara yang baik, serta membasuh kulit di sekitar area luka dekubitus dengan air hangat secara perlahan juga tidak kalah penting. (Ant/Z-1)
DIABETES merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan gula darah. Kadar gula darah yang terus-menerus tinggi bisa merusak pembuluh darah dan mengurangi produksi kolagen.
Petugas medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah merilis hasil autopsi Putu Satria Ananta Rustika, 19, mahasiswa STIP yang diduga menjadi korban penganiayaan senior.
Bekas luka dapat dikurangi menggunakan minyak kelapa. Caranya, oleskan minyak kelapa 2-3 sendok makan dan diamkan beberapa menit. Kemudian, lakukan pijatan lembut
Kanker rongga mulut bisa terjadi karena bagian rongga mulut atau lidah sering tergigit akibat susunan gigi geligi yang tidak rata.
Nah, terlepas dari penjelasan di atas, penting juga nih buat kita pahami sebenarnya penyebab luka diabetes itu dan gejalanya.
Luka diabetes disebabkan oleh infeksi atau kerusakan jaringan pada kaki orang yang menderita diabetes. Apabila luka tersebut dibiarkan tanpa perawatan, bakteri terus menyerang.
Melalui terapi ini, dapat dibentuk jaringan baru untuk menggantikan sel-sel yang rusak yang menyebabkan kerusakan organ.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
Lansia yang sudah mengalami penurunan fungsi kognitif yang bisa mendadak jadi kekanakan.
Gerakan Ling Tien Kung memiliki gerakan sederhana dan efektif dan bisa dilakukan siapa saja, termasuk anak-anak dan lansia.
Suasana klasik dengan sentuhan modern langsung menyapa setiba sampai di Uma Oma Authentic Indonesian Food & Cafe.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved