Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KELOMPOK marjinal seperti penyandang disabilitas dan anak-anak dari keluarga prasejahtera kerap terpinggirkan dalam pesatnya pertumbuhan perekonomian. Oleh karenanya, mereka harus memiliki kemampuan khusus agar dapat bersaing dalam dunia kerja yang pada akhirnya akan dapat memperbaiki taraf hidup mereka.
Sebanyak 30 penyandang disabilitas dari komunitas difabel Difakarya mendapatkan pelatihan digital marketing. Selain itu, ada 50 anak-anak dari keluarga prasejahtera mendapatkan pelatihan vokasi serta pendampingan untuk masuk lapangan kerja. Kedua pelatihan itu dikerjakan Ruang Amal Indonesia yang berkolaborasi dengan PR Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Mayoritas peserta pelatihan digital marketing untuk diafabel adalah tunadaksa. Pelatihan digelar 26 Juni," jelas CEO Ruang Amal Indonesia Slamet.
Baca juga : Mensos Tekankan Pentingnya Ciptakan Ruang yang Sama bagi Disabilitas
Sementara itu pelatihan bagi anak-anak keluarga prasejahtera digelar 27 Juni sampai 2 Juli. Lewat pelatihan tersebut, para peserta diharapkan bisa menembus lapangan kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Kawasan itu diproyeksikan dapat menyerap sebanyak 282 ribu pekerja di berbagai sektor.
Slamet menjelaskan, saat ini, lembaganya fokus pada program-program inklusi dan vokasi. Keduanya diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi para penerima manfaat.
Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PNM yang telah menjadikan Ruang Amal sebagai mitra kolaborasi.
Baca juga : Ruang Inklusif untuk Difabel di Indonesia Belum Tercipta Menyeluruh
”Ini juga menjadi concern kami dari Ruang Amal Indonesia. Kami tidak hanya melatih disabilitas tapi juga mendampingi mereka untuk bisa memiliki skill agar bisa bersaing di dunia digital,” ujar Slamet.
Sedangkan anak-anak prasejahtera didampingi untuk mengikuti proses rekrutmen sehingga dapat bergabung dalam dunia industri di KITB.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Cabang PNM Semarang Azis Junaedi mengatakan, mereka berkomitmen untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat.
”Kami memberikan modal finansial, intelektual, dan sosial kepada siapapun tanpa pandang bulu,” kata Azis Junaedi.
Termasuk juga untuk disabilitas kami berikan kesempatan yang sama agar mereka mampu mandiri berusaha,” tambah dia. (H-2)
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Dengan tema "Voice in Color, Ability Meets Independence", pameran ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran dan pemahaman tentang kemampuan dan potensi penyandang disabilitas
LEMBAGA Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI), meluncurkan laman resminya yang telah diperbarui (lsf.go.id). Kini laman resmi LSF hadir dengan deretan fitur yang lebih inklusif.
WAKIL Gubernur Jawa Barat (Jabar) Erwan Setiawan mengunjungi dua anak disabilitas di Kampung Cijamur, Desa Puteran, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (28/7).
PROGRAM Saatnya Difabel Setara kembali digelar sebagai bagian dari upaya pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pelatihan keterampilan digital.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Yayasan Puspa Indah dan Sariayu Martha Tilaar menggelar program pelatihan bertajuk 'Difabel Beauty Class'.
Dalam setahun, total ada 6 kali pelatihan yang menyasar murid SMK dan guru produktif.
Pelatihan ini juga merespons kebijakan Kemenag RI yang mensyaratkan setiap pendakwah saat menyampaikan dakwah di ruang publik harus memiliki sertifikat resmi.
Setiap tahun ada sekitar 15 gunung yang biasa didaki di Jawa Tengah. Jumlah pendakinya banyak, dari dalam maupun luar negeri.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved