Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TALENTA muda berperan strategis terhadap keberhasilan pembangunan nasional. Namun, mereka mengalami banyak ancaman kesehatan dan disrupsi pekerjaan masa depan. Pemerintah dan pemuda perlu segera berkolaborasi mengkatalisasi aksi-aksi pembangunan talenta muda di berbagai bidang, mulai dari digital, seni budaya olahraga, inklusi sosial, hingga nutrisi kesehatan. Upaya ini harus dimulai sejak usia dini untuk mengoptimalkan tumbuh kembang talenta muda.
Bertempat di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Indonesia Future Network (IFN) Future Talent mengumpulkan 24 tokoh muda pendidikan dari berbagai latar belakang untuk membahas terobosan-terobosan aksi demi menyukseskan bonus demografi Indonesia. IFN Future Talent dibuka oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. "Negara harus selalu ada untuk mengembangkan orang-orang muda hebat. Dunia akan berubah cepat dengan berbagai risiko, kompleksitas, dan kejutan. Kita harus bertindak sekarang, menuju kejayaan Indonesia di tahun 2045," kata Moeldoko.
Woro Srihastuti Sulistyaningrum, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), turut menyampaikan, "Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas harus dimulai sejak usia dini. SDM yang berkualitas berperan sangat penting terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan bangsa."
Baca juga : Pesta Demokrasi di Tengah Bonus Demografi, Kesempatan Pemuda Jadi Aktor Utama
Direktur Kebijakan Publik Pijar Foundation, Cazadira F Tamzil, menekankan pentingnya keterlibatan aktif pemuda dan ekosistem kolaborasi antar-generasi. "Pembangunan pemuda tidak boleh sekadar menempatkan pemuda sebagai obyek, melainkan sebagai mitra. Pemerintah dan kalangan pemuda harus saling bergotong royong antar-generasi, agar Indonesia semakin maju, berdaya, dan inklusif."
IFN merupakan kolaborasi antara Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (KemenPPN/Bappenas), berkolaborasi dengan Pijar Foundation dan Perkumpulan Warga Muda.
Acara IFN Future Talent ditutup dengan presentasi Rencana Aksi Kolaborasi yang telah disusun oleh para peserta di hadapan para pimpinan KSP, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KemenkoPMK), dan stakeholders lainnya. IFN Future Talent diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pembangunan talenta pemuda yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (Z-6)
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Pikun sering terjadi saat bertambahnya usia, kondisi ini ditandai dengan mengalami kehilangan daya ingat terhadap peristiwa yang terjadi.
Ia juga mengatakan banyak skill yang terasah selama mengikuti kegiatan itu, termasuk skill berkomunikasi hingga melatih kepercayaan diri berbicara di hadapan publik.
Mereka hadir dalam simulasi konferensi bukan sebagai diri sendiri, melainkan wakil negara dan lembaga.
Melalui proyek eco enzyme, Green Rangers ingin mengingatkan bahwa ada limbah yang bisa diolah untuk menjadi lebih bermanfaat bagi lingkungan dan perekonomian.
Anak-anak diajak berkolaborasi menggambar tentang isu lingkungan hidup.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Perayaan HUT ke-52 KNPI ini menjadi titik konsolidasi penting dalam menegaskan peran strategis pemuda sebagai garda depan perubahan dan pembangunan nasional.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved