Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan rasio bidan di daerah sudah cukup hanya diperlukan pemerataan dan distribusi-distribusi hingga tingkat desa.
"Kalau bidan rasionya cukup hanya perlu pemerataan saja dan distribusi dalam hal ini tentunya," kata Nadia saat dihubungi, Senin (24/6).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, jumlah bidan di Indonesia sebanyak 344.928 bidan yang tersebar di berbagai daerah. Dengan jumlah tersebut, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menilai jumlah bidan masih perlu ditingkatkan hingga level desa.
Baca juga : Sambut Pekan Imunisasi Dunia 2024, Tenaga Kesehatan Garda Terdepan Sukseskan Vaksinasi Lengkap
Nadia menyebut saat ini pemerintah fokus dalam hal peningkatan jumlah dan pemerataan dokter umum dan dokter spesialis.
"Kalau saat ini kita pemerataan dokter umum dan dokter spesialis terutama di daerah-daerah tertinggal, terluar, dan terpencil," ujar Nadia.
Dihubungi terpisah Anggota Komisi IX DPR fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago menegaskan bahwa kebutuhan bida di desa-desa juga sangat penting untuk pemerataan agar imunisasi dan kesehatan ibu serta bayi tetap terjaga.
"Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan bahwa bidan berada satu payung di bawah Kementrian Kesehatan. Sebaiknya IBI berkoordinasi dgn Kemenkes," kata Irma.
"Karena kecukupan bidan juga menjadi tanggung jawab pemerintah untuk pemenuhannya," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
Kerja sama ini membantu pelaku usaha online untuk dapat mendistribusikan produknya secara lebih luas.
Pusat distribusi ini didesain untuk mempercepat pergerakan produk elektronik dari pabrik ke tangan konsumen melalui jaringan dealer di seluruh Indonesia.
PENELITI The Reform Initiative (TRI) Unggul Heriqbaldi, menilai kebijakan tata kelola subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau gas epliji adalah langkah yang tepat
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, menilai pemerintah kurang jeli dalam menerapkan kebijakan distribusi gas yang hanya sampai di tingkat pangkalan.
Kendati baru rencana, namun kelangkaan sudah mulai terjadi di beberapa toko pengecer. Warga yang sudah terbiasa membeli di toko pengecer, harus rela mengantre menuju agen atau pangkalan resmi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved