Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pasokan Gas 3 Kg di Gresik Dikurang, Konsumen Resah

M Ahmad Yakub
02/2/2025 20:51
Pasokan Gas 3 Kg di Gresik Dikurang, Konsumen Resah
(ANTARA)

PASOKAN gas elpiji 3 kilogram di kawasan pesisir Gresik, Jatim, sejak dia pekan ini mengalami kendalanya. Tersendat pasokan gas bersubsidi membuat warga resah.

Pemilik kios di kawasan setempat juga terpaksa meminta pasukan gas elpiji pada distributor dari luar Kabupaten Gresik. Meski, harga gas tidak dinaikkan namun, tersendatnya pasokan gas bersubsidi ini membuat warga resah. 

"Bingung kita Mas, gas elpiji kadang ada kadang tidak. Sering telat datangnya, " keluh Qomariyahi, warga di Kecamatan Panceng, Minggu (2/2) siang. 

Menurut dia, tersendatnya pasikan gas elpiji 3 kg ini terjadi dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, kalau diingatnya pasokan tidak lancar ini berlangsung sejak paska Idul Adha tahun lalu. ''Kadang kita terpaksa keliling ke kampung lain untuk membeli elpiji," jelasnya. 

Hal serupa disampaikan Maria, konsumen lainnya. Menurut dia, meski harga gas 3 kg tidak naik tetapi, tidak adanya barang juga membuat konsumen resah.  Apalagi, sebagian besar warga di kampungnya hanya mengandalkan gas elpiji bersubsidi untuk keperluan memasak di dapur. 

"Sudah sangat jarang warga pakai kayu bakar, hampir semua pakai gas elpiji jika sudah terlambat datang ya sangat bingung," ungkapnya. 

Aris, pemilik toko kelontong di kawasan setemapt mengatakan, sering kali kiriman gas dari distributor Kabupaten Gresik terlambat datang. Dan hal itu sudah terjadi sejak Idul Adha lalu. ''Terpaksa kita dan beberapa kios disini minta kiriman gas elpiji dari Lamongan," tuturnya. 

Hal ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Terlebih, pasokkan gas elpiji yang datang di kosnya juga tidak menentu dan cenderung dikunjungi setiap kali, pengiriman. ''Awal-awal dulu seminggu dia kali dikirim sebanyak 20 tabung tapi, sekarang hanya dapat jatah 5-10 tabung. Jadi berkurang banyak, " jelasnya. 

Sejumlah pemilik kios dan konsumen berharap, agar pertamina memberikan pasokan gas bersubsidi dengan lancar dan rutin bagi wilayahnya. Karena tersendatnya pasokan gas elpiji tersebut memicu keresahan masyarakat.(S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya