Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTORAT Perencanaan Teknis Rumah Susun, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menggelar Sayembara Desain Purwa Rupa Rumah Susun Berkepadatan Tinggi. Sayembara ini berhasil menjaring 757 pendaftar dari seluruh Indonesia dan mengumpulkan 290 desain rusun karya anak bangsa. Sepuluh desain terbaik dan tiga pemenang diumumkan pada malam penghargaan yang diselenggarakan di Jakarta, 7 Juni lalu.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Iwan Suprijanto, dalam kata sambutannya, menyampaikan, "Arsitek perlu untuk mempertimbangkan bahwa desain tidak hanya berorientasi pada standar pembangunan umum, tetapi juga memperhatikan banyak perubahan, terutama perilaku Gen Z, yang mungkin memiliki kebutuhan ruang dan suasana yang berbeda serta kemudahan-kemudahan lain."
"Di aspek perencanaan, kita sudah mulai sederhanakan dengan menggunakan desain purwa rupa ini, yang tidak menutup kemungkinan memberikan peluang bagi kreativitas desain,” lanjutnya.
Baca juga : Lelang Beres, 47 Tower Rusun ASN di IKN Ditargetkan Rampung 2024
Hunian vertikal menjadi alternatif solusi untuk mengatasi krisis perumahan akibat terbatasnya lahan di kota besar yang padat penduduk.
Dalam rangka mendukung program pengembangan perumahan dan memenuhi kebutuhan perumahan di kawasan perkotaaan, Kementerian PUPR menggandeng produsen cat Jotun menginisiasi sayembara desain rumah susun 6 lantai yang mengedepankan aspek efisiensi dan efektivitas pemanfaatan ruang dan tanah, serta keterhubungan bangunan dengan interaksi sosial dan sistem transportasi.
Dibuka sejak 15 Januari hingga 31 Maret 2024, sayembara ini telah mengumpulkan 290 karya desain dari para peserta di seluruh Indonesia. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, sebanyak 229 karya terseleksi untuk mengikuti tahapan penjurian selanjutnya yang dilakukan dalam dua tahap, yaitu penjurian tertutup pada 18 April 2024 dan penjurian terbuka untuk 10 finalis pada 25 April 2024.
Baca juga : PUPR : Rusun Undiksha Bali Banyak Diminati Mahasiswa
Akhirnya, tiga desain terbaik diumumkan sebagai pemenang sayembara, yaitu karya berjudul Jiwana Alaya sebagai juara pertama; Bumi Harsana Sulaksana sebagai juara kedua; dan Obayaa sebagai juara ketiga.
General Sales Director Decorative Project PT Jotun Indonesia Juwita mengungkapkan, “Kami merasa terhormat menjadi perusahaan cat pertama yang menginisiasi terselenggaranya sayembara desain purwa rupa rumah susun, berkolaborasi dengan Kementerian PUPR. Melalui sayembara ini, kita telah menemukan banyak ide brilian yang dapat diwujudkan untuk meningkatkan kualitas hunian vertikal di Indonesia. Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang, dan berharap karya-karya mereka dapat menjadi inspirasi serta diterapkan dalam proyek pembangunan rumah susun di masa mendatang.”
Total hadiah senilai Rp164 juta diberikan kepada para pemenang. Juara pertama mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp75 juta, juara kedua menerima Rp45 juta, dan juara ketiga memperoleh Rp25 juta. Selain itu, 7 finalis menerima apresiasi submission masing-masing sebesar Rp2 juta, dan 5 pemenang favorit di media sosial mendapatkan voucher pembelian produk Jotun senilai Rp1 juta.
Ke depannya, konsep dan karya yang masuk akan dijadikan bahan penelitian dan pengkajian untuk pengembangan rumah susun di Indonesia oleh Direktorat Jenderal Perumahan melalui Direktorat Rumah Susun.
Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hunian vertikal di perkotaan dan mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah layak bagi masyarakat. (Z-1)
Warga rumah susun di Jakarta menilai kebijakan ini sangat merugikan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ketimpangan perlakuan tarif air bersih bagi penghuni rumah susun dan minimnya keterlibatan warga dalam pengelolaan hunian vertikal kembali menjadi sorotan.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengakui mencontoh sejumlah program unggulan pemerintah Singapura untuk diterapkan di Indonesia, salah satunya yatu perumahan murah untuk rakyat.
Adjit Lauhatta kembali ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Indonesia (DPP P3RSI) untuk periode ketiga
Puluhan warga rumah susun yang tergabung dalam Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) terus menyuarakan keberatan mereka terhadap kenaikan tarif air
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano 'Si Doel' Karno mengatakan rumah susun (rusun) sebagai solusi atas persoalan kampung kumuh di Jakarta.
CTBUH 2025 Indonesia Conference menampilkan lima sesi tematik mulai dari Resilient Urban Futures in Indonesia hingga Advanced Technologies in High Rise Buildings.
DI era desain arsitektur yang terus berkembang, tampilan luar bangunan atau fasad bukan sekadar pemanis visual.
Kamu bisa menjajal berbagai kegiatan yag mengasah keterampilan kamu di dunia kerja dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus, kepanitiaan, dan tentunya lomba.
Kunjungan ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan praktik profesional.
Jadi terhadap sumber daya yang digunakan dan juga berorientasi pada siklus hidup serta menerapkan disain pasif maupun disain aktif.
Dengan tema “Connecting The Archipelago”, Urbahn mempresentasikan karya yang menggambarkan Indonesia sebagai inspirasi, bukan sekadar lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved