Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
BERKURBAN adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu saat hari raya Idul Adha. Ibadah ini dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan untuk mengenang peristiwa besar dalam sejarah Islam, yaitu ketika Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.
Namun, sebelum dan saat pelaksanaan kurban, ada beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan agar ibadah ini lebih sempurna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Niat adalah hal pertama dan terpenting dalam setiap ibadah, termasuk kurban. Niat berkurban haruslah semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau menunjukkan kekayaan. Niat ini sebaiknya diucapkan di dalam hati dan disertai dengan keikhlasan penuh.
Baca juga : 12 Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Amalan yang Paling Dicintai Allah SWT
Hewan kurban sebaiknya dipilih yang terbaik, sesuai dengan kemampuan. Hewan tersebut harus sehat, tidak cacat, dan telah mencapai usia minimal yang ditentukan dalam syariat: kambing minimal berusia satu tahun, sapi minimal dua tahun, dan unta minimal lima tahun.
Rasulullah SAW bersabda:
"Empat hewan yang tidak sah dijadikan kurban: hewan yang jelas buta sebelah matanya, jelas pincang, jelas sakit, dan yang sangat kurus hingga tidak punya sumsum" (HR. Abu Daud dan Nasa'i).
Baca juga : BMH akan Distribusikan Hewan Kurban ke Masyarakat Pedalaman, Pesisir, dan Terpencil
Disunnahkan bagi orang yang berkurban untuk menyembelih hewan kurbannya sendiri jika ia mampu. Jika tidak, ia bisa mewakilkannya kepada orang lain, tetapi sebaiknya hadir saat penyembelihan berlangsung. Rasulullah SAW sendiri menyembelih hewan kurbannya dan mengucapkan bismillah serta takbir sebelum menyembelih.
Bagi orang yang berniat berkurban, disunnahkan untuk tidak memotong rambut dan kuku sejak masuknya bulan Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih.
Hal ini berdasarkan hadis dari Ummu Salamah RA, Rasulullah SAW bersabda:
Baca juga : Kurban Berkah di Hari Raya Idul Adha, Apa Tipsnya?
"Jika kalian melihat hilal Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian ingin berkurban, maka hendaknya ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya" (HR. Muslim).
Ketika menyembelih hewan kurban, disunnahkan untuk membaca doa sebagai berikut:
Baca juga : Dukung Ketahanan Pangan, SKI Indosat Luncurkan Qurban Raya 2024
"Bismillah, Allahu Akbar. Allahumma hadza minka wa laka, hadza ‘anni (atau jika berkurban untuk orang lain: ‘an fulan)”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu, ini dariku (atau jika untuk orang lain: dari si Fulan)”.
Setelah menyembelih hewan kurban, dagingnya disunnahkan untuk dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga untuk diri sendiri dan keluarga, sepertiga untuk kerabat dan teman, serta sepertiga untuk fakir miskin. Pembagian ini dilakukan agar lebih banyak orang yang merasakan nikmatnya kurban.
Jika seseorang diberi daging kurban, disunnahkan untuk mendoakan orang yang memberikan.
Misalnya dengan doa:
“Baarakallahu laka fi ahlika wa maalika”
Artinya: Semoga Allah memberkahi keluargamu dan hartamu.
Bagian dari hewan kurban, baik daging, kulit, maupun bagian lainnya, tidak boleh dijual. Semuanya harus diberikan sebagai sedekah atau dimanfaatkan sendiri.
Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang menjual kulit hewan kurban, maka tidak ada kurban baginya" (HR. Al-Hakim).
Melaksanakan sunnah-sunnah saat hendak berkurban dapat menambah kesempurnaan ibadah kurban dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, ibadah kurban juga menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Dengan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW dalam berkurban, kita berharap dapat meraih keberkahan dan ridha Allah SWT. (Z-10)
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan total 45 hewan kurban ke berbagai wilayah di Kota Bontang, Kalimantan Timur dan Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian hotel dalam berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar serta mempererat tali silaturahmi di momen Idul Adha yang penuh berkah.
Suasana Idul Adha di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terasa hangat berkat kehadiran sapi kurban yang diberikan PT Berkat Cawan Energi.
Kaantong plastik sekali pakai bisa diganti menggunakan daun jati atau daun pisang sebagai wadah.
Penyerahan sapi kurban secara simbolis dilakukan di Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Jumat (6/6).
Calon jemaah haji dapat berbelanja kain ihram, aksesoris ibadah, oleh-oleh khas Tanah Suci, makanan Timur Tengah, hingga obat-obatan ringan.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Pelajari 20 Sifat Wajib Allah: Kekuatan, kebijaksanaan, dan keagungan-Nya terungkap. Temukan makna mendalam dan tingkatkan keimanan Anda melalui pemahaman sifat-sifat-Nya.
Tahlilan biasanya mengundang tetangga yang dekat. Mereka bersama-sama membaca Al-Quran, tahlil, dan doa bersama-sama. Apa saja bacaan tahlilan dan urutannya? Berikut penjelasannya.
Bagi keluarga yang ingin membacakan doa tahlilan tentu diperbolehkan selama tidak memberatkan dan diniatkan bersedekah bagi arwah saudaranya. Bagaimana bacaan tahlilan?
Dengan lailatulkadar, umat Nabi Muhammad berkesempatan mendapatkan pahala yang besar meskipun hidupnya tidak lama di dunia ini. Apa saja keutamaan lailatulkadar? Berikut enam keutamaannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved