Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
UNTUK pertama kali, Preschool Children's House, yang berlokasi di Puri Gading, Jimbaran, Bali, sukses menggelar 2024 International Preschool Competition.
Acara ini diikuti peserta dari 10 kewarganegaraan, mencerminkan lingkungan yang multikultural dan penuh keragaman.
Melalui keterangananya yang diterima hari ini, Ketua Yayasan, Dr. Lidia Sandra, M.Psi, mengutarakan acara seperti ini akan sering diadakan untuk mendukung keceriaan dunia anak-anak dan mengembangkan potensi mereka di Bali yang multikultural.
Baca juga : Komitmen Dorong Inovasi Sosial Generasi Muda, Pertamina Foundation Raih Top CSR Awards 2024
Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Selatan, I Gede Made Mustika, S.Pd, M.Sos, mengapresiasi kegiatan ini sebagai inovasi dalam mempersiapkan generasi emas 2045. Ia juga menyampaikan kebanggaannya atas Preschool Children's House sebagai sekolah internasional terbaik di Bali yang telah mencetak alumni berprestasi di kancah nasional dan internasional.
Kompetisi ini terdiri tiga kategori lomba yakni Modeling, Menari Kelompok dan Story Telling.
Para peserta,anak-anak tampil percaya diri mengenakan busana kreatif dan penuh warna. "Saya sangat bangga dan senang bisa tampil di lomba ini. Saya berharap ada lagi acara seperti ini," kata Nina, salah satu pemenang lomba modeling.
Baca juga : Polda Bali Tangkap Geng Gaza yang Ancam Warga Keluar Malam
Dalam Lomba Menari Kelompok, beberapa dance group dari berbagai taman kanak-kanak menunjukkan koreografi yang dinamis dan energik. Setiap gerakan mereka menggambarkan kerja sama tim yang solid dan penuh semangat. "Acara ini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan sosial anak-anak," ungkap salah satu orang tua peserta.
Dalam lomba storytelling, anak-anak menampilkan kemampuan bercerita dengan ekspresi yang kaya dan penggunaan bahasa tubuh yang menghidupkan cerita. "Kami sangat bangga dengan antusiasme dan bakat yang ditunjukkan oleh para peserta. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial mereka," ujar Dr. Lidia Sandra.
Pada akhir acara, para pemenang dari setiap kategori diumumkan dan diberikan penghargaan uang tunai dalam rangkaian bunga, piala, medali serta hadiah beasiswa sebagai apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka.
Lidia Sandra berharap kegiatan kompetisi ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk terus mengasah bakat dan kreativitas mereka di masa mendatang. (H-2)
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Permainan dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan emosi pada anak usia dini.
PENYANYI Nola B3 membagikan kisahnya mendampingi anak-anaknya saat akan mulai bersekolah di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di dalam podcast Bincang Inspiratif Tanoto Foundation.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
Data indeks ini dapat dirinci secara lebih granular, per provinsi atau per kabupaten/kota agar kepala daerah dapat memiliki target yang lebih relevan dengan kondisi wilayahnya.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved