Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Akses Internet Lebih Luas Starlink Percepat Transformasi Digital Kesehatan

Media Indonesia
26/5/2024 19:15
Akses Internet Lebih Luas Starlink Percepat Transformasi Digital Kesehatan
Peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024)(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

MASUKNYA Starlink sebagai penyedia akses internet di Indonesia berpotensi meningkatkan pemantauan penyakit dan pemberian layanan kesehatan. Namun, di sisi lain, pemerintah tetap perlu mengawal akses Starlink ke data kesehatan kita dan kesadaran institusi dalam
mengelola data.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi media yang digelar Data & Democracy Research Hub, Monash University Indonesia, dengan tema “Memotret Digitalisasi Dunia Kesehatan dan Masuknya Starlink di Indonesia”, yang berlangsung secara daring, Minggu (26/5) dan dipandu
oleh Bimantoro Kushari selaku visiting researcher Data & Democracy Research Hub. 

Associate Professor Monash University Indonesia bidang Kesehatan Publik, Grace Wangge, mengatakan bahwa masuknya Starlink di Indonesia berpotensi mempercepat transformasi digital kesehatan, utamanya pemantauan penyakit. Akses internet yang disediakan Starlink akan sampai ke level puskesmas yang juga memiliki kewajiban melakukan pelayanan promotif dan preventif. 

Baca juga : Sebulan Beroperasi, Starlink belum Miliki Kantor Resmi di Indonesia

Dengan akses internet yang lebih luas dan cepat, data terkait tren kasus penyakit yang tinggi dapat diketahui dengan adanya laporan yang cepat di tingkat puskesmas.

“Data kesehatan kita tidak terkumpul dengan baik dan real-time, sehingga pengambil keputusan tidak cepat dan tepat. Misalnya di suatu daerah di Kalimantan, nakes mesti naik perahu setengah hari ke ibukota kabupaten, untuk sinkronisasi data stunting (EPPBGM) karena akses internet tidak ada. Tentunya hal ini memperlambat proses alokasi intervensi yang dibutuhkan”, tegas Grace.

Dalam kesempatan yang sama, peneliti Data & Democracy Research Hub, Arif Perdana, mengatakan bahwa Starlink punya potensi besar namun harus dikelola dengan baik dan dikawal oleh pemerintah agar mereka patuh dengan regulasi kita terkait perlindungan data.

Baca juga : Elon Musk Uji Coba Starlink di Puskesmas Pembantu Denpasar

“Jika melihat reaksi masyarakat di media sosial terkait dengan masuknya Starlink di Indonesia, ada kekhawatiran bahwa data kita akan dengan mudah diakses oleh pihak asing atau bahwa akses internet akan dimanfaatkan oleh organisasi anti pemerintah. Namun, sebenarnya tidak semudah itu karena ada aturan di Indonesia yang harus dipatuhi. Misalnya, perangkat telekomunikasi dari Starlink harus mendapatkan e-sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika terlebih dahulu,” kata Arif yang juga Associate Professor pada program Data Science.

Dalam hal transmisi data, Telkom (AS7713) berperan sebagai penyedia layanan internet (ISP) yang menghubungkan Starlink (AS45700) dengan jaringan global. Telkom menyediakan jalur interkoneksi yang memungkinkan data dari Starlink untuk diteruskan ke jaringan lain, baik
domestik maupun internasional. 

Sebagai bagian dari infrastrukturnya, Telkom mengelola routing dan memastikan bahwa transmisi data berjalan efisien dan aman. Peran ini penting untuk memastikan bahwa layanan internet dari Starlink dapat diakses oleh pengguna di Indonesia dengan standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan oleh regulator nasional.

Baca juga : Starlink Rresmi Beroperasi di Indonesia, Ini Harga dan Cara Mendapatkannya

Pemerintah harus memantau harga dan praktik bisnis untuk mencegah strategi predatory pricing dan memastikan persaingan yang adil. Kerja sama dan regulasi yang tepat dapat memastikan sinergi positif tanpa mengorbankan keberadaan operator lokal.

Grace melanjutkan bahwa survei yang dilakukan peneliti di Monash University Indonesia terkait dengan pola dan risiko berbagi data kesehatan menunjukkan bahwa memang masyarakat masih belum menerima cukup edukasi mengenai risiko apa saja yang dapat terjadi jika data kesehatan mereka sudah terdigitasi dan terdigitalisasi.

“Hasil survei pada 600 responden di kota-kota besar di Jawa dan Makassar menunjukkan adanya kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan yang mereka bagi datanya. Namun, ada kecemasan akan risiko kebocoran data. Ketika masyarakat diberikan otorisasi untuk menarik/mengakses datanya, maka tingkat kepercayaan untuk memberikan datanya lebih tinggi,” tegas Grace.

Baca juga : Profesional Cloud dan Data Center Hadir di Konvensi Indonesia Cloud & Data Center 2024

Tahun ini pemerintah sedang membangun Pusat Data Nasional di Cikarang, Jawa Barat, yang rencananya akan rampung pada Oktober 2024. Masuknya Starlink dengan janji memberikan layanan internet yang lebih baik di Indonesia sebenarnya dapat membantu pemerintah dalam upaya mensinergikan data, utamanya data kesehatan.

Arif mengatakan bahwa masuknya Starlink ini dapat memungkinkan akses lebih luas ke Pusat Data Nasional, memastikan kontinuitas layanan saat jaringan utama terganggu, dan memungkinkan pengumpulan serta transmisi data real-time dari berbagai lokasi terpencil ke Pusat Data Nasional.

Grace menambahkan bahwa akses internet ini juga dapat memungkinkan terjadinya pemantauan kesehatan yang terpadu. Bagaimanapun, data tentang pemantauan penyakit sebenarnya terhubung juga dengan data lain, misalnya data pemantauan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Pemerintah provinsi DKI Jakarta dan BMKG, lanjutnya, pernah membuat pemantauan trend data cuaca untuk melihat pengaruhnya terhadap berkembangnya populasi nyamuk. Koordinasi dan integrasi data antar institusi seperti ini perlu digiatkan agar upaya antisipasi wabah penyakit lebih baik dilakukan.

Co-director Data & Democracy Research Hub Ika Idris mengingatkan bahwa kerja sama swasta dan pemerintah dalam memberikan layanan publik harus berpusat pada kepentingan publik. Pada akhirnya, kerja sama pemerintah dan swasta mesti ditujukan untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya