Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETUGAS Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menggelar pertemuan dengan pihak Masyariq Senin (21/5). Pertemuan yang berlangsung di kantor Masyariq, wilayah Khalidiyah, Makkah, ini membahas layanan di Makkah serta Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Jemaah haji Indonesia sudah mulai tiba di Makkah Al-Mukarramah. Mereka datang dari Madinah setelah tinggal di sana selama sekitar sembilan hari. Pada hari pertama kedatangan, ada sekitar 3.400 jemaah yang tergabung dalam delapan kelompok terbang (kloter).
"Kita hari ini bertemu dengan Masyariq membahas antara lain mengenai distribusi smart card atau kartu pintar. Ini menjadi salah satu program utama dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Sebagian smart card ada yang dibagikan di Embarkasi Tanah Air, namun sebagian besar dibagikan saat jemaah tiba di Makkah Al-Mukarramah,” terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid usai bertemu Masyariq di Makkah, Senin (21/5).
Baca juga : Jelang Closing Date Haji, 203.512 Jemaah Telah Tiba di Tanah Suci
Masyariq atau Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company adalah perusahaan pelayanan haji dan umrah yang bermarkas di Mekkah, Arab Saudi. Perusahaan tersebut menyediakan layanan bagi jemaah haji ketika di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Ikut mendampingi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam beserta jajaran Staf Teknis Haji, Kepala Daker Makkah Khalilurrahman, Kabid Akomodasi Zaenal Muttaqin, Kabid Transportasi Mujib Roni, Kabid Katering Sutikno, dan Kabid PIHK Suviyanto.
Smart Card berbentuk kartu elektronik yang dikeluarkan secara resmi oleh Kerajaan Arab Saudi. Kartu ini baru kali pertama dibagikan pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Tujuannya, untuk memudahkan jemaah dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan haji, seperti lokasi-lokasi pelaksanaan haji di Tanah Suci. Lebih dari itu, smart card ini juga menjadi akses masuk ke Arafah. Sehingga kartu tersebut harus selalu dibawa oleh jemaah dan jangan sampai hilang.
"Smart card sudah diberikan oleh Kementerian Haji dan Umrah, tapi masih dikelompokkan berdasarkan urutan abjad. Tim PPIH bersama Masyariq malam ini mengelompokkannya berdasarkan kelompok terbang (kloter). Nanti akan dibagikan ke jemaah berdasarkan kloter. Jemaah yang sudah tiba di Makkah akan diperiksa secara acak oleh pihak Arab Saudi, apakah mereka sudah mendapat smart card atau belum,” papar Subhan. (P-5)
Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasusĀ Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR RI Abidin Fikri mendorong akselerasi pembangunan Gedung Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Saat ini gedung itu dalam tahap pembangunan.
FASE pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari daerah kerja (Daker) Madinah berakhir. Hal ini ditandai keberangkatan jemaah kelompok 28 Debarkasi Kertajati.
Aktivitas fisik yang berlebihan seperti tawaf, sa'i, melempar jumrah, dan berjalan jarak jauh menjadi pemicu utama.
BP Haji menyampaikan kunjungan dan negosiasi Presiden Prabowo ke Arab Saudi akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman.
KEMENTERIAN Pertahanan Arab Saudi merilis gambar sistem rudal Patriot Raytheon MIM-104 buatan Amerika Serikat (AS). Rudal ini dikerahkan untuk melindungi Mekah dan Masjidil Haram.
Ketiga WNI ditemukan oleh aparat melalui patroli drone.
PROSES pemberangkatan jemaah haji Indonesia yang terpisah rombongan saat pemberangkatan ke Mekah telah rampung.
PPIH bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan Syarikah sepakat bahwa pasangan jemaah haji yang terpisah dapat bergabung dalam penempatan hotel di Mekah.
MUKJIZAT Al-Qur'an tidak hanya terkait dengan kisah masa lalu sebelum kedatangannya, tetapi juga prediksi masa depan ketika itu seperti kemenangan umat Islam dan Romawi.
ARAB Saudi akan mulai mengizinkan warga non-Saudi untuk berinvestasi di perusahaan yang diperdagangkan secara publik dan memiliki real estat di Mekah dan Madinah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved