Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ALAN Cahya Adila Putra seorang anak berkebutuhan khusus berhasil mencetak sejarah dengan memecahkan rekor MURI. Bertempat di Aula MURI, Gading Kirana, Jakarta Utara, Alan Cahya Adila yang merupakan anak pasangan suami-istri Adi Nugroho Sulisyawan dan Laila Agustina berhasil mencetak prestasi Rekor Penyandang Autis Bermain Drum secara Nonstop Lagu Terbanyak dengan menorehkan 37 lagu.
Tak pelak raihan prestasi gemilang Alan disambut suka cita, tangis haru penuh bangga. Ini semua tak luput dari kebesaran hati kedua orang tuanya dan atas bimbingan Dr. Imaculata Umiyati, M.Si. selaku Pimpinan Imaculata Autism Boarding School yang telah menemukan bakatnya yaitu hoby dibidang musik kala pertama kali berjumpa Alan.
Bunda Ima, sapaan Imaculata, juga surprise dan bahagia menyaksikan anak didiknya berhasil mendapatkan Prestasi Rekor MURI Dunia itu.
Baca juga : Sekolah tak Biasa untuk Anak Istimewa
"Puji Tuhan yang telah mempertemukan kami dengan Bunda Ima, Pak Candra Pelatih Drum di sekolah Bunda Ima, saya tidak tahu bahwa anak saya memiliki bakat bermain drum, atas Ijin Tuhan dan saya tidak pernah bermimpi bahwa Alan akan di posisi ini", ungkap Laila
Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo, juga bangga da terharu atas prestasi yang diraih Alan."Saya sudah menyiapkan kata-kata untuk sambutan, tapi atas apa yang dilakukan Alan ini saya
speechless, MURI sebenarnya memberikan waktu untuk Alan beristirahat tapi Alan membuktikan bahwa dia mampu nonstop tanpa istirahat", tukas Osmar.
Hadir dalam acara tersebut Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian PPPA RI, Ratna Oeni Chlifah, SE, MH, Pimpinan Imaculata Autism Boarding School, Dr. Imaculata Umiyati, M.Si., Artis Cornelia Agatha, Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo, MIB, Direktur Polisi Selebriti, Zandre Badak dan audiens dari Wali Murid serta siswa Imaculata Autism Boarding School.
Dalam acara tersebut juga dilakukan Penganugerahan dari Kementerian PPPA RI kepada Cornelia Agatha sebagai Duta Anak Autis Indonesia. (Z-8)
FOCO Band, sebuah grup musik luar biasa yang seluruh anggotanya adalah anak-anak berkebutuhan khusus.
Ajang ini momentum penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan serta memberikan dukungan nyata kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Melalui pelatihan ini, para siswa diajak untuk mengenal dasar-dasar fotografi produk khususnya makanan dengan memaksimalkan fitur yang ada di smartphone.
Mendikdasmen mengutarakan Hardiknas menjadi momentum penting meningkatkan kolaborasi guna mewujudkan manusia yang berkarakter.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini menyasar 1.500 murid dan guru pada 11 Sekolah Khusus (SKH) se-Tangerang Raya hingga April 2026.
Kehadiran bus khusus ABK ini menjadi angin segar bagi para orang tua yang selama ini kesulitan mencari moda transportasi aman dan ramah untuk anak-anak mereka.
Tari Mandau kolosal yang dilaksanakan dalam memeriahkan rangkaian hari jadi Kabupaten Pulang Pisau ke-23 di Stadion HM Sanusi dan melibatkan lebih dari 1.000 penari tercatat di Rekor Muri.
Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur dan informasi yang berguna untuk mendukung profesionalisme bidan.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya menggelar Khitanan Massal Gratis, yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.
Acara itu menjadi bukti nyata keberhasilan Kalemdiklat Polri dalam mendorong kemajuan pendidikan di lingkungan sekolah kedinasan.
Perangkat ini berhasil mencatatkan rekor MURI dalam kategori Bermain Gim Menggunakan Smartphone secara Non Stop Terlama Tanpa Penurunan FPS.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai gerakan nyata, bukan sekadar retorika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved