Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CLIVE Verrell berulang-ulang memotret sepiring kudapan yang ditata rapi di atas meja dengan menggunakan telepon seluler. Matanya secara saksama memperhatikan hasil jepretannya sebelum kembali memotret dari angle yang berbeda. Berkali-kali jari-jari tangan menyentuh layar ponsel untuk mengatur fokus kamera.
Siang itu, Clive tengah mengikuti kelas fotografi. Dibimbing seorang guru, ia dan dua teman sekelasnya berlatih memotret di dalam kelas yang diatur menyerupai studio foto, lengkap dengan lampu sorot dan reflektor. Melihat mereka beraktivitas di kelas, selintas tidak nampak bahwa ketiganya adalah individu berkebutuhan khusus.
Clive yang kini menginjak usia 20 tahun didiagnosa mengalami gangguan autistik sejak usia 2 tahun. Sebelumnya dia adalah anak yang lincah dengan perkembangan motorik dan sensorik yang menggembirakan. Hingga suatu waktu musibah terjadi. Clive terjatuh dan kepalanya cedera.
Baca juga : Segera Digelar, Spekix 2024 Sediakan Informasi Lengkap tentang Autisme
Sejak itu pula dia lebih banyak diam, dan perkembangannya justru mengalami penurunan secara drastis. "Dipanggil tidak merespons, yang tadinya bisa bicara jadi malas berbicara , motoriknya melemah dan kalau berjalan sering jatuh," cerita Christiana Young, ibunda Clive, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Sejak itu, ibu dua anak ini rajin berkonsultasi dengan sejumlah dokter, termasuk dokter ahli syaraf dan otak, demi mencari jawaban mengapa anaknya yang semula sehat bisa berubah sedemikian cepatnya. Ia juga rajin membawa putranya itu terapi.
Sempat terpukul melihat kondisi anak keduanya itu, Christiana Young kemudian terdorong untuk mendirikan sekolah bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Sekolah itu bernaung di bawah nama Yayasan Anak Mandiri.
Baca juga : Kemendikbud-Ristek Sebut 40.164 Satuan Pendidikan Formal Terdapat Siswa Disabilitas
Christiana paham betul betapa sulitnya mencari tempat terapi di daerah tempat tinggalnya, Kota Serang, Banten. Ia harus bolak-balik ke Jakarta, seminggu minimal dua kali, mengantar Clive menjalankan sesi terapi. "Saya waktu itu juga sulit menemukan sekolah yang sesuai dengan kebutuhan anak saya," ujarnya.
Yayasan Anak Mandiri resmi berdiri pada 1 September 2008, disahkan dengan Akta Notaris No 14 tanggal 08 Juli 2008 dan SK Menteri Kehakiman dan HAM Republik Indonesia No. C-670.HT.03.01.
Berawal dari bangunan kecil milik orangtuanya yang sempat dia sewa secara diam-diam, kini Yayasan Anak Mandiri menempati bangunan empat lantai di atas lahan seluas 1000-an meter di lokasi yang sama. Jika awalnya hanya ada tujuh pengejar, kini jumlah pengajar bertambah menjadi 30 orang.
Baca juga : Inklusi dalam Pendidikan: Konsep, Tantangan, dan Manfaat Sekolah Inklusi di Indonesia
Christiana yang mendapat dukungan dari keluarga, berupaya melengkapi yayasan dengan ruang-ruang kelas yang nyaman dan berbagai fasilitas yang diperlukan dalam menunjang tumbuh kembang dan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.
Bangunan sekolah memiliki fasilitas mulai dari aula, perpustakaan, ruang komputer, ruang ketrampilan (tata boga, pertukangan, tata rias, robotik, laboratorium, studio fotografi), ruang sensori integrasi, area belajar luar ruang, hingga kolam renang untuk aqua terapi. Rasio antara guru dan murid juga dibatasi satu guru maskimal mengajar lima orang.
Sebagai pusat pengembangan anak berkebutuhan khusus, selain menyediakan terapi tumbuh kembang sejak usia dini (1-2 tahun), Yayasan Anak Mandiri mendirikan Sekolah Khusus Anak Mandiri dari taman kanak-kanak hingga program pendidikan lanjutan bagi yang menyelesaikan pendidikan tingkat SMA.
Baca juga : Citadines Sudirman & Gatot Subroto Jakarta Berkolaborasi Dukung Festival Setara & Berdaya
Setiap hari. mulai Senin hingga Jumat, sekitar 150 anak belajar di sekolah tersebut. Mereka belajar mulai pukul 07.45 hingga 12.00. Sebagian besar adalah anak-anak dengan autistik dan tunagrahita (disabilitas intelektual). Ada pula anak-anak penyandang tunarungu, tunadaksa, low vision (penglihatan terbatas), hingga selebral palsy.
Sejak 2012, Yayasan Anak Mandiri juga bekerja sama mengembangkan program inklusi dengan SDN Batok Bali, SMP Negeri 12 Kota Serang dan SMA Negeri 3 Kota Serang. Anak-anak yang dianggap telah mampu bisa bersekolah di sana dengan pemantauan tetap dari Yayasan. Mereka bisa mengikuti ujian dan setelah lulus bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya bahkan hingga ke perguruan tinggi.
Dengan fasilitas tersebut banyak yang mengira untuk bersekolah di Yayasan Anak Mandiri orangtua harus mengeluarkan biaya mahal. Christiana tidak menetapkan biaya tertentu. Uang sekolah ditetapkan sesuai kemampuan finansial masing-masing orangtua. "Yang tidak mampu kita bantu," imbuhnya.
Setiap tahun, Yayasan juga rutin melakukan roadshow keliling desa-desa terpencil di Banten, seperti Lebak, Labuan, dan Malingping, untuk memberikan edukasi terkait disabilitas sekaligus memberikan bantuan alat bantu dengar, alat bantu gerak, hingga alat bantu baca bagi yang membutuhkan. (X-10)
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat kolaborasi dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Pernahkah Anda bertanya-tanya, seberapa besar pengaruh seorang ayah dalam tumbuh kembang anak? Meski sering dipandang sebagai figur penopang finansial keluarga
Masa awal tumbuh kembang anak merupakan periode krusial dalam kehidupan yang tidak hanya berdampak pada masa depan anak
Pada momen Hari Anak Nasonal 2024 yang diperingati pada 23 Juli atau yang jatuh hari ini, unda bisa dukung proses belajar membaca anak yang menyenangkan dengan cara sebagai berikut
Di momen Hari Anak Nasional 2024 yang diperingati pada 23 Juli atau yang jatuh hari ini, mari jadikan refleksi untuk orangtua menanamkan pendidikan karakter. Berikut cara yang bisa dilakukan
Sinar Mas Land menginisiasi program Pendidikan Anak Setingkat Paud (PASP) Do & Learn yang merupakan salah satu bentuk corporate social responsibility perusahaan.
Masih banyak orang yang tidak mengerti apa itu disabilitas. Contohnya, di fasilitas umum seperti bandara, rumah sakit, atau bank, kebutuhan disabilitas sering tidak terpenuhi.
Psikolog anak Feka Angge Pramita menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap kebutuhan khusus individu disabilitas untuk menciptakan lingkungan suportif dan memberdayakan.
Selain pameran lebih dari 300 karya-karya individu penyandang autisme, Spekix 2024 juga mencakup kegiatan seminar dan konsultasi, serta dilengkapi ruang bermain, dan beragam kuliner.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved