Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENJADI ajang perkumpulan dan pertukaran budaya bagi mahasiswa internasional yang rutin diselenggarakan, tahun ini International Cultural and Culinary Festival (ICCF) kembali digelar untuk yang kesembilan kali oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis (25/4). Agenda tahunan yang berlokasi di gedung Sportorium UMY ini menjadi bagian dari rangkaian agenda Milad UMY yang ke-43 dengan menampilkan berbagai budaya dari masing-masing negara peserta, terutama kesenian dan kuliner. Dengan lebih dari 30 negara yang berpartisipasi, ICCF 2024 merupakan wadah bagi para pengunjung untuk mempelajari keunikan budaya dari berbagai penjuru dunia.
Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng. mengungkapkan bahwa para pengunjung ICCF 2024 khususnya dari kalangan mahasiswa dapat meningkatkan interaksi dan keakraban antara mahasiswa Indonesia dengan mahasiswa internasional dari mancanegara, seperti Belanda, Peru, Nigeria, Afghanistan, hingga Yaman. Dengan mengumpulkan seluruh mahasiswa dalam satu agenda, Gunawan ingin agar atmosfer internasional di UMY juga semakin berkembang.
"ICCF 2024 diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa terkait keunikan dari setiap negara, termasuk dari Indonesia sendiri. Ini akan berdampak terhadap meningkatnya rasa saling pengertian atas keberagaman antarbangsa dan negara di dunia. Tahun ini pun menjadi agenda yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, karena akan ada kompetisi pidato berbahasa Indonesia yang diikuti oleh mahasiswa internasional dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia," ujar Gunawan.
Baca juga : KBRI Kuala Lumpur Fasilitasi Mahasiswa dari Indonesia Ikuti KKN Internasional
Dengan tingginya animo pengunjung dan peserta yang mengikuti ICCF 2024, Gunawan juga mengungkapkan bahwa agenda ini dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mencari informasi terkait studi lanjut di jenjang yang lebih tinggi seperti pascasarjana. Ia menyebutkan bahwa UMY telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dan industri mancanegara seperti Taiwan, Jerman, dan Jepang yang menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang ingin berkuliah di tingkat magister maupun doktor.
Bahkan, secara khusus dalam ICCF 2024 UMY sekaligus melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) dengan Polda DIY terkait kerja sama di bidang tri dharma perguruan tinggi meliputi peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pengabdian masyarakat, dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penandatanganan MOU dilakukan langsung oleh Gunawan selaku Rektor UMY dan Kombes Emi Sumijati, S.H. selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda DIY.
Selain menjajakan kuliner khas dari masing-masing negara, para peserta unjuk kebolehan dengan menampilkan kesenian tradisional mereka di atas panggung. Beberapa negara yang tampil ialah Afghanistan dan Yaman dengan tarian tradisional mereka dan Bangladesh membawakan lagu khas yang menceritakan negara dan kekayaan alamnya. Kemeriahan ICCF 2024 sangat diapresiasi oleh para peserta, salah satunya Jody yang merupakan peserta asal Belanda. Ia merasa sangat bersemangat mempersiapkan makanan khas negaranya dan bertemu dengan mahasiswa internasional lain.
"Saya merasa bahwa agenda ini sangat menyenangkan dengan banyak peserta dari berbagai negara yang berkumpul bersama di satu tempat. Saya pikir saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya dan hal tersebut yang menjadikan agenda ini sangat menarik bagi saya," ungkap Jody. (RO/Z-2)
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Kondisi ketenagakerjaan saat ini mengalami penurunan sehingga perlu diimbangi dengan pertumbuhan jumlah wirausaha.
UMY tegaskan posisi sebagai perguruan tinggi berkelas dunia melalui capaian di akademik, riset, pengabdian masyarakat, dan transformasi menuju entrepreneurial university pada Milad ke-44.
Sebanyak 100 peserta dari 31 negara mengikuti International Culture and Culinary Festival (ICCF) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (29/4).
Faris juga menambahkan, perlunya menggandeng investor dari luar secara masif lagi demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 6 persen.
sivitas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mempersiapkan tim untuk menggugat atau melakukan judicial review UU TNI ke Mahkamah Konstitusi (MK).
DOSEN Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Nanik Prasetyoningsih, menilai, ada kejanggalan yang terjadi selama proses pembahasan revisi UU TNI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved