Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
BEBERAPA negara tetangga di Asia Tenggara seperti Thailand dan Filipina tengah mengalami heat wave atau gelombang musim panas ekstrem. Menanggapi hal tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan memasuki musim kemarau 2024 pada Mei hingga Agustus. Namun potensi heat wave diprediksi tak terjadi di Indonesia.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhan, mengatakan di Indonesia belum pernah terjadi kasus gelombang musim panas ekstrem karena faktor variabilitas tekanan udara permukaan laut atau mean sea level pressure (MSLP) yang cenderung kecil. Karenanya, cukup sulit terjadi daerah pusat tekanan tinggi.
"Di sisi lain, secara geografis, wilayah Indonesia berada di sekitar wilayah ekuatorial, sehingga memiliki karakteristik dinamika atmosfer yang berbeda dengan wilayah lintang menengah-tinggi," jelas Andri saat dihubungi Media Indonesia di Jakarta pada Senin (29/4). Indonesia memiliki variabilitas perubahan cuaca yang cepat.
Baca juga : BMKG: Musim Kemarau 2024 akan Dihantui Kekeringan Parah Seperti 2023
Melalui hal tersebut dan perbedaan karakteristik dinamika atmosfer tersebut, BMKG menyatakan bahwa di wilayah Indonesia berpotensi tidak terjadi fenomena gelombang panas. "Yang terjadi di wilayah Indonesia ialah kondisi suhu panas harian yang umumnya disebabkan oleh kondisi cuaca cerah pada siang hari dan relatif lebih signifikan pada saat posisi semu matahari berada di sekitar ekuatorial," jelasnya.
Awal musim kemarau 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi mundur pada Mei hingga Agustus 2024. Selain itu, sebagian besar daerah diprediksi mengalami sifat hujan dengan intensitas normal.
"Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia khususnya bagian selatan masih berada pada masa peralihan musim, tetapi tetap waspada terhadap perubahan cuaca signifikan dengan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya pada sore hingga menjelang malam hari," tuturnya.
Baca juga : BMKG Prediksi Kekeringan Akibat El-Nino Baru Berakhir Maret 2024
Saat ini berdasarkan analisa pada April Dasarian II, Andri menjelaskan sebanyak 8% atau 53 zona musim (ZOM) wilayah Indonesia yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, Riau bagian utara, sekitar Pangandaran Jawa Barat, sebagian Sulawesi Tengah, dan sebagian Maluku Utara. "Sedangkan berdasarkan prakiraan musim kemarau 2024, sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki awal musim kemarau pada Mei hingga Agustus dengan mengalami puncak musim kemarau sebagian besar pada Juli hingga Agustus," paparnya.
Selain itu, Andri mengatakan musim kemarau sering kali terjadi karena pola cuaca yang kering dan panas. Hal ini disebabkan oleh perubahan alami dalam sirkulasi udara atmosfer.
Sedangkan secara geografis, Indonesia berada di daerah tropis dengan pola musim yang dipengaruhi oleh angin monsun. "Selama musim kemarau, angin monsun timur laut (musim kemarau) membawa udara kering dari daratan Australia ke wilayah Indonesia, menyebabkan penurunan curah hujan," ujarnya.
Kendati demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap beberapa bencana kekeringan hingga krisis air bersih dan kebakaran hutan yang kerap terjadi saat memasuki musim kemarau. "Siapkan rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan krisis air selama musim kemarau, termasuk penyediaan cadangan air minum dan peralatan penyaringan air. Hindari membuka lahan dengan membakar, terutama pada daerah hutan yang bertanah gambut akibat mudah terbakar dan sulit dimatikan," tandasnya. (Z-2)
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Gelombang panas ekstrem melanda negara-negara Nordik. Kondisi ini diperparah dengan krisis iklim.
Heat dome memicu gelombang panas ekstrem di Amerika Serikat, dengan suhu mencapai hampir 100°F di Midwest dan Pantai Timur.
Di Madrid, suhu bisa mencapai 39 derajat Celsius, sedangkan area pegunungan di sekitarnya akan mencatat suhu sekitar 35 derajat Celsius.
Gelombang panas ekstrem melanda Eropa. Spanyol dan Inggris mencatat rekor suhu tertinggi.
Gelombang panas ekstrem melanda sebagian besar wilayah Eropa. Shun mencapai pertengahan 40 derajat celsius.
WILAYAH timur Amerika Serikat tengah dilanda gelombang panas ekstrem, dengan suhu yang melonjak hingga melampaui 37°C. Bahkan menyentuh angka tiga digit dalam skala Fahrenheit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved