Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GELOMBANG panas ekstrem terus melanda Eropa. Spanyol dan Inggris mencatat rekor suhu tertinggi sepanjang sejarah untuk bulan Juni.
Layanan cuaca nasional Spanyol, Aemet, melaporkan suhu rata-rata sebesar 23,6°C sepanjang Juni—angka yang biasanya terjadi di bulan Juli atau Agustus. "Juni tahun ini benar-benar melampaui rekor," tulis Aemet, menyebut suhu sebagai "sangat panas".
Di Inggris, Kantor Meteorologi (Met Office) mencatat suhu rata-rata 16,9°C pada Juni, menjadikannya bulan Juni terpanas di negara tersebut. Secara nasional, ini menjadi Juni terpanas kedua sejak pencatatan dimulai pada 1884, hanya kalah dari Juni 2023 yang mencatat rata-rata 15,8°C.
Di Portugal, suhu harian mencapai 46,6°C di kota Mora, sekitar 100 km dari Lisbon—rekor tertinggi untuk wilayah daratan negara itu.
Dampak dari suhu ekstrem ini terasa luas. Di Turki, lebih dari 50.000 orang harus dievakuasi, terutama di Provinsi Izmir, akibat ratusan kebakaran hutan yang meluas hingga ke Bilecik, Hatay, Sakarya, dan Manisa. Menteri Kehutanan Turki, Ibrahim Yumakli, menyebut 263 kebakaran telah ditangani dalam tiga hari terakhir.
Italia juga mencatat dua kematian akibat cuaca panas. Di wilayah Tuscany, angka rawat inap meningkat 20%. Sebanyak 21 dari 27 kota besar di Italia kini berada dalam status siaga panas tertinggi. Di Lombardy, pemerintah daerah melarang pekerjaan luar ruangan di siang hari pada sektor konstruksi dan pertanian hingga September. Suhu di Florence mencapai 38,9°C, sementara Cagliari di selatan mencatat 38,6°C.
Sementara itu di Perancis, suhu mencapai 37,6°C di Bandara Orly, Paris. Puncak Menara Eiffel ditutup untuk umum karena gelombang panas. Pemerintah mengaktifkan peringatan merah—peringatan tertinggi untuk cuaca ekstrem—di Paris dan 15 wilayah lainnya. Sebanyak 1.896 sekolah ditutup sementara pada Selasa siang.
Di Inggris, suhu tertinggi tahun ini tercatat pada Selasa di St James's Park, London, dengan suhu 34,7°C. Sehari sebelumnya, Bandara Heathrow mencatat 33,1°C dan Wimbledon mengalami hari pembukaan turnamen tenis terpanas sepanjang sejarah dengan 32,9°C.
Di Yunani, suhu mendekati 40°C selama beberapa hari terakhir. Kebakaran hutan juga terjadi di sejumlah kota pesisir dekat Athena, memaksa evakuasi warga dan menghancurkan rumah-rumah.
Jerman juga tak luput. Layanan cuaca nasional memperingatkan suhu bisa mencapai hampir 38°C, berpotensi memecahkan rekor baru. Tingginya suhu menurunkan permukaan Sungai Rhine—jalur transportasi utama—hingga membatasi muatan kapal dan menaikkan ongkos pengiriman barang.
Negara-negara di kawasan Balkan pun bergulat dengan cuaca panas meski mulai mengalami penurunan suhu. Di Montenegro, kebakaran hutan turut dilaporkan.
Gelombang panas juga membawa dampak serius terhadap lingkungan. Suhu tinggi di Laut Adriatik mempercepat invasi spesies berbahaya seperti ikan singa beracun, serta memperburuk kondisi gletser Alpen yang menyusut dengan kecepatan rekor.
Kepala HAM PBB, Volker Turk, memperingatkan bahwa gelombang panas ini menegaskan urgensi adaptasi terhadap perubahan iklim. Ia menyerukan peralihan dari energi fosil dan praktik yang merusak lingkungan.
“Suhu yang terus naik, banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan mengancam hak kita atas kehidupan, kesehatan, dan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan,” kata Turk dalam sesi Dewan HAM PBB.
Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) menyatakan gelombang panas semakin sering terjadi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Suhu ekstrem ini diprediksi akan menjadi lebih intens dan rutin jika emisi gas rumah kaca tidak dikendalikan.
Profesor Richard Allan dari Universitas Reading, Inggris, menjelaskan bahwa meningkatnya kadar gas rumah kaca membuat Bumi semakin sulit melepaskan panas berlebih, yang memperparah kondisi cuaca ekstrem. (BBC/Z-2)
Gelombang panas ekstrem melanda sebagian besar wilayah Eropa. Shun mencapai pertengahan 40 derajat celsius.
PARA menteri luar negeri Eropa dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Jenewa, Swiss, Jumat (20/6).
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Jerman, Prancis, dan Inggris dijadwalkan akan bertemu dengan Menlu Iran Abbas Araghchi pekan ini untuk mencari solusi diplomatik atas konflik Iran-Israel.
Tiga pemain timnas yang bermain di Eropa, yaitu Thom Haye, Justin Hubner, dan Shayne Pattynama, kontraknya habis dan tidak diperpanjang klub masing-masing.
Program beasiswa pelatihan kerja di Eropa ini memfasilitasi alumni profesi keperawatan dari Poltekkes seluruh Indonesia untuk berkarier di Austria, Swiss, Jerman, dan Belanda.
OTORITAS Italia menyatakan gelombang panas melanda negeri tersebut pada Selasa (24/6) waktu setempat.
Data menunjukkan tahun 2024 hampir dipastikan akan menjadi tahun terpanas yang tercatat, dengan suhu rata-rata global lebih dari 1,5°C di atas tingkat pra-industri.
Penelitian menunjukkan bahwa suhu tinggi mempercepat siklus hidup nyamuk, sementara kelembapan memperpanjang masa hidup mereka, meningkatkan risiko penularan.
Dalam kondisi cuaca panas terik, minum air yang cukup tak boleh dilupakan. Hal ini untuk mencegah dehidrasi, ingat jangan menunggu haus terlebih dahulu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved