Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, Indonesia sangat membutuhkan air bersih yang ramah lingkungan. "Dunia sedang mengalami climate change. Sumber-sumber air semakin terbatas dan menjadi rebutan, menjadi komoditas yang mahal, dan juga menimbulkan konflik untuk memperebutkan air. Butuh solusi menyeluruh dengan memanfaatkan air laut sebagai sumber air yang berkelanjutan," katanya, Sabtu (27/4).
Sehari sebelumnya, Jumat, Gobel kembali menemui direksi Hidro Filt di Budapest, Hungaria. Ia diterima CEO Hidro Filt, Krisztina Borsos, Direktur International Business Development, Adrian Kiss, dan sejumlah direktur lainnya. Sedangkan Gobel didampingi Staf Khusus Bidang Luar Negeri, Imam Asy’ari dan Wakil CEO Panasonic Manufacturing Indonesia, Daniel Suhardiman. Dubes Indonesia untuk Hungaria Dimas Wahab juga mendampingi Gobel. Pertemuan ini merupakan yang kedua kalinya untuk membahas aspek teknis kerja sama pengolahan air. Hidro Filt memiliki teknologi pengolah air limbah, air sungai, air tanah, dan air laut untuk menjadi air bersih maupun air untuk irigasi.
“Kelebihan teknologi yang dimiliki Hidro Filt adalah ramah lingkungan karena tanpa melalui proses kimia, tak menghasilkan limbah buangan, dan juga menggunakan energi matahari. Selain itu harganya terjangkau,” katanya.
Baca juga : Kunjungi Hungaria dan Turki, Gobel: Saatnya Indonesia Kuasai Teknologi Pengolah Air Laut
Gobel memberikan perhatian khusus pada pengolahan air laut untuk menjadi air untuk kebutuhan sehari-hari serta pengolahan air limbah industri dan limbah pertambangan untuk menjadi air bersih .
“Di tengah climate change dan keterbatasan sumberdaya air, saat ini dunia sedang dihadapkan pada konflik perebutan sumberdaya air. Air mata air, air bawah tanah, dan air tanah kini dieksploitasi besar-besaran untuk kebutuhan air minum maupun air untuk kebutuhan rumah tangga lainnya. Hal ini berdampak pada terkurasnya air oleh pemodal besar sehingga masyarakat desa dan masyarakat miskin mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Petani juga makin sulit untuk mendapatkan air untuk irigasi karena banyak mata air kini dikuasai pemodal untuk menjadi air kemasan. Hal ini berdampak pada meningkatnya belanja rumah tangga untuk kebutuhan air dan juga berdampak terhadap keseimbangan lingkungan. Pertanian juga terganggu. Padahal ada sumber air yang berlimpah, yaitu air laut. Jadi negara harus memikirkan solusi terbaik untuk menolong masyarakat dan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup,” katanya.
Gobel mengatakan, teknologi Hidro Filt ini juga sudah maju. Selain bisa menyaring kandungan mineral dan bakteri yang berbahaya bagi tubuh, juga bisa langsung diminum. “Jadi ini sangat advance. Ini juga bagian dari upaya mengatasi stunting, penyakit kulit, dan kebutuhan kesehatan lainnya,” katanya.
Baca juga : Gobel Kunjungi Industri Pengolahan Air Laut di Hungaria dan Turki
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan sehingga banyak pulau-pulau kecil dan daerah-daerah terpencil (remote area) yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena sumber air yang terbatas maupun infrastruktur penyediaan air yang belum ada. “Jadi teknologi pengolah air ini sangat solutif untuk kondisi Indonesia,” katanya.
Hal yang juga mendapat perhatian Gobel adalah tentang infrastruktur energi maupun kemasan teknologinya. Teknologi pengolah air, kata Gobel, membutuhkan energi untuk menggerakkannya. “Ini kebutuhan energinya dipasok dari energi matahari. Jadi tak perlu jaringan listrik. Jadi cocok untuk daerah-daerah terpencil, terluar, dan terisolir,” katanya. Selain itu, katanya, alat pengolah air ini dikemas dalam modul-modul yang compact sehingga mudah diset up dan dibawa ke mana pun. “Ini sangat memudahkan untuk mobilitasnya,” katanya, termasuk untuk menghadapi bencana.
Dari segi biaya, kata Gobel, juga lebih efisien dibandingkan dengan mengambil air dari mata air di pegunungan. “Tak perlu jaringan pipa yang lokasinya jauh di pedalaman dan pegunungan. Karena permukiman umumnya ada di pesisir dan dataran rendah. Teknologi ini juga cocok untuk diterapkan di kota-kota di Jawa yang makin kesulitan mendapatkan air bersih akibat kepadatan penduduk maupun akibat intrusi air laut,” katanya.
Baca juga : Biosystems Gandeng Grand Sahid Jaya Jalankan Program Green Sustainability
Gobel juga menerangkan teknologi ini cocok untuk diterapkan di Ibu Kota Nusantara di Kalimantan. “IKN dikonsep sebagai green city yang ramah lingkungan. Jadi sangat cocok,” katanya.
Gobel juga berkepentingan membawa teknologi ini untuk diterapkan di Gorontalo. Karena itu ia terus menggeber untuk segera menghadirkan teknologi pengolah air laut menjadi air untuk kebutuhan rumah tangga di Gorontalo. “Ini kebutuhan mendesak karena banyak titik di Gorontalo yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Padahal ini sangat penting untuk kebutuhan sehari-hari. Ini bagian dari tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat dan juga sebagai orang Gorontalo,” katanya.
Selain itu, Gobel juga menjelaskan bahwa alam Gorontalo dianugerahi topografi yang berbukit-bukit dan morfologi tanah yang berbatu-batu. Struktur permukaan tanah yang seperti itu, katanya, membuat sejumlah lokasi di Gorontalo sulit mendapatkan sumber-sumber air untuk kebutuhan rumah tangga maupun kesulitan untuk mendapatkan sumur bor karena tanahnya berlapis batu dan butuh sumur yang dalam. Saat ia berkampanye maupun berkeliling Gorontalo, ia sering mendapat pengaduan dari warga tentang kebutuhan air ini.
“Ada anak yang tak mau bersekolah lagi karena dibully kawan-kawannya karena badannya bau akibat jarang mandi. Juga pernah mendapati warga yang kesulitan memandikan jenazah karena tidak ada air. Saya memang sudah menyediakan mobil tangki air. Tapi ini bersifat adhoc. Kini sedang dicarikan solusi yang lebih permanen dengan mengolah air laut untuk menjadi air bersih,” katanya. (Z-7)
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
Selain pelayanan kesehatan, ratusan warga Desa Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menikmati bantuan makan bergizi dan paket sembako serta air bersih
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Keberadaan TPSR3 yang ramah lingkungan itu, nantinya juga akan memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved