Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENELITIAN menegaskan bahwa masa dari kelahiran hingga usia enam tahun merupakan periode krusial dalam perkembangan otak manusia. Selama periode ini, anak memiliki kesempatan penting untuk menyerap pendidikan dengan baik.
Keberhasilan pendidikan anak usia dini sangat berperan dalam pengembangan keterampilan STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika), meningkatkan kinerja akademis, dan menciptakan kesuksesan jangka panjang. Oleh karena itu, peran serta dan pengaruh orang tua selama masa kanak-kanak memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan fisik, intelektual, emosional, dan sosial anak.
Pendiri SIS Group of Schools Jaspal Sidhu menyampaikan, masalah memilih pendidikan anak usia dini di tanah air adalah hal yang komplek. Padahal, mempersiapkan Pendidikan Usia Dini (Preschool) yang berkualitas tidak hanya menyiapkan anak-anak untuk memasuki sekolah dasar, tetapi juga membentuk dasar kesejahteraan emosional seumur hidup dan pengembangan holistik.
Baca juga : Kurikulum Merdeka Belajar Perlu Evaluasi Sebelum Jadi Kurikulum Nasional
"Di Indonesia ini masih merupakan hal yang sangat klasik sekali," ungkap Jaspal Sindhu Pembukaan SIS Preschool di Sedayu City pada Rabu (24/4).
Dalam Pendidikan Anak Usia Dini, permainan dan pembelajaran menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. SIS Preschool Sedayu City mengakui pentingnya hal ini dan telah menyediakan beragam fasilitas terbaik untuk memastikan setiap siswa dapat berkembang secara maksimal di semua aspek.
Salah satu keunikan dari sekolah ini terletak pada setiap ruang kelasnya yang dilengkapi dengan LED smart board, menggantikan papan tulis konvensional. Hal ini memudahkan guru dalam menyajikan materi kepada siswa secara interaktif. Selain itu, tersedia juga berbagai ruang bermain, perpustakaan, ruang olahraga, dan fasilitas menarik lainnya yang mendukung kegiatan dan kebahagiaan setiap siswa di SIS Preschool Sedayu City.
Baca juga : Didominasi Swasta dan Tak Merata, Dampak PAUD Masih Terbatas
Peranan sekolah dan peranan rumah memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pendidikan anak, bukanlah sekadar subkontrak pendidikan. Keduanya memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk hubungan dan keseimbangan antara siswa dengan lingkungannya. Waktu yang dihabiskan di sekolah juga dapat memengaruhi hubungan interpersonal anak, karena interaksi dengan berbagai teman sebaya. Namun, terlalu banyak keterlibatan dalam lingkungan sekolah juga dapat menyebabkan tekanan dan depresi pada anak. Oleh karena itu, fokus yang berbeda dalam peran orang tua dan sekolah menjadi penting, dengan peran orang tua dalam mendidik anak datang hingga 30%, sementara peran sekolah masih menjadi pertimbangan utama dalam pendidikan.
Dalam kaitannya dengan hubungan interpersonal, peranan sekolah dan rumah bukanlah hal yang dapat dipisahkan dari pendidikan anak.
"Mereka bukanlah sekadar agen pendidikan yang disewa, tetapi memiliki peran yang saling melengkapi dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di sekolah juga bisa memengaruhi hubungan anak dengan lingkungan sekitarnya, sementara terlalu sedikit interaksi dengan orang tua dapat menyebabkan ketidakseimbangan emosional. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan sekolah untuk memahami peran masing-masing dan fokus pada pendidikan yang holistik bagi anak, di mana peran orang tua dalam mendidik anak memiliki bobot hingga 30% sementara peran sekolah tetap menjadi elemen krusial dalam proses pendidikan," jelas dia.
Baca juga : Astra UD Trucks Aktif Cetak SDM Produktif dan Berkualitas di Dunia Otomotif Indonesia
Dalam dunia pendidikan adalah kebutuhan akan guru yang memiliki keterampilan interpersonal yang kuat, terutama dalam mengelola perilaku siswa. Sebuah tantangan terbesar adalah bahwa tidak semua guru memiliki bakat bawaan untuk menjadi lucu atau menghibur, tetapi ketegasan, konsistensi, dan keterbukaan pikiran tetap menjadi kunci dalam menghadapi berbagai perilaku siswa.
"Untuk meningkatkan kualitas guru, beberapa lembaga pendidikan telah memperkenalkan sistem unik, seperti sistem 8 poin, yang menarik dan efektif dalam merekrut calon guru yang berkualitas," jela dia.
SIS Group of School memiliki tekad yang kuat untuk berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadopsi kurikulum Nurtury Early Learner (NEL) dari Singapura, yang telah diakui secara internasional karena keunggulannya. Selain itu, sistem pendidikan Waldorf dan Montessori juga diterapkan sebagai pelengkap bagi seluruh siswa
SIS Preschool Sedayu City. Penggunaan kerangka kerja NEL membantu guru-guru preschool dalam memberikan pendidikan anak usia dini yang berkualitas tinggi dan merancang kurikulum yang sesuai untuk anak-anak usia empat hingga enam tahun. Lebih dari sekadar teori, kurikulum ini telah terbukti memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan anak yang mengikutinya. (Z-10)
Rumah Anak SIGAP Bandarharjo merupakan hasil inisiasi kerja sama antara Tanoto Foundation dan Pemerintah Kota Semarang.
PEMENUHAN kebutuhan esensial anak usia dini harus terus dimaksimalkan. Kebutuhan esensial anak usia dini yakni meliputi asupan gizi, pendidikan, dan pola asuh yang tepat.
Kolaborasi Codero dengan STEM Academy Malaysia bertujuan untuk mengembangkan potensi digital anak-anak sejak dini, dengan membentuk mereka menjadi pencipta teknologi
Dengan menggabungkan keahlian medis dan komitmen sosial, idsMED Aesthetics dan Merck berharap dapat membangun kesadaran akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang sejak usia dini.
Menurut Lestari Moerdijat, sejumlah program terkait peningkatan kualitas SDM nasional harus mampu direalisasikan demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan.
Dalam program Science Camp to Singapore 2025, anak-anak akan mengikuti berbagai kegiatan berbasis sains di beberapa destinasi edukatif di Singapura.
Ing madya mangun karsa, hampir tidak pernah diterapkan dalam diktum skema kebijakan pendidikan nasional.
Kurikulum tematik pengelolaan sampah sebagai muatan lokal ini kini diimplementasikan hingga ke hamper 1.600 sekolah.
Kemendikdasmen akan tetap memberikan komitmen untuk menyelaraskan agenda nasional dengan program prioritas SEAMEO 2021 - 2030, di antaranya melalui 13 tahun wajib belajar
Keselarasan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) menjadi langkah strategis dalam menekan angka pengangguran.
Jika generasi muda Indonesia tidak tertarik pada sains, tentu akan membuat semakin tertinggal dalam persaingan global.
Program One School for Five Families in Gaza, sebuah program bantuan finansial bulanan bagi keluarga di Gaza yang kehilangan segalanya akibat genosida.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved