Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pendiri SIS Group of School: Keberhasilan PAUD Bergantung pada 3 Hal Ini

Gana Buana
25/4/2024 15:00
Pendiri SIS Group of School: Keberhasilan PAUD Bergantung pada 3 Hal Ini
Pendidikan anak usia dini di Agung Sedayu(Dok. MI)

PENELITIAN menegaskan bahwa masa dari kelahiran hingga usia enam tahun merupakan periode krusial dalam perkembangan otak manusia. Selama periode ini, anak memiliki kesempatan penting untuk menyerap pendidikan dengan baik.

Keberhasilan pendidikan anak usia dini sangat berperan dalam pengembangan keterampilan STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika), meningkatkan kinerja akademis, dan menciptakan kesuksesan jangka panjang. Oleh karena itu, peran serta dan pengaruh orang tua selama masa kanak-kanak memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan fisik, intelektual, emosional, dan sosial anak.

Pendiri SIS Group of Schools Jaspal Sidhu menyampaikan, masalah memilih pendidikan anak usia dini di tanah air adalah hal yang komplek. Padahal, mempersiapkan Pendidikan Usia Dini (Preschool) yang berkualitas tidak hanya menyiapkan anak-anak untuk memasuki sekolah dasar, tetapi juga membentuk dasar kesejahteraan emosional seumur hidup dan pengembangan holistik.

Baca juga : Kurikulum Merdeka Belajar Perlu Evaluasi Sebelum Jadi Kurikulum Nasional

"Di Indonesia ini masih merupakan hal yang sangat klasik sekali," ungkap Jaspal Sindhu Pembukaan SIS Preschool di Sedayu City pada Rabu (24/4).
 

1. Bermain sambil Belajar

Dalam Pendidikan Anak Usia Dini, permainan dan pembelajaran menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. SIS Preschool Sedayu City mengakui pentingnya hal ini dan telah menyediakan beragam fasilitas terbaik untuk memastikan setiap siswa dapat berkembang secara maksimal di semua aspek.

Salah satu keunikan dari sekolah ini terletak pada setiap ruang kelasnya yang dilengkapi dengan LED smart board, menggantikan papan tulis konvensional. Hal ini memudahkan guru dalam menyajikan materi kepada siswa secara interaktif. Selain itu, tersedia juga berbagai ruang bermain, perpustakaan, ruang olahraga, dan fasilitas menarik lainnya yang mendukung kegiatan dan kebahagiaan setiap siswa di SIS Preschool Sedayu City.

Baca juga : Didominasi Swasta dan Tak Merata, Dampak PAUD Masih Terbatas

2. Dukungan Peran Orang Tua

Peranan sekolah dan peranan rumah memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pendidikan anak, bukanlah sekadar subkontrak pendidikan. Keduanya memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk hubungan dan keseimbangan antara siswa dengan lingkungannya. Waktu yang dihabiskan di sekolah juga dapat memengaruhi hubungan interpersonal anak, karena interaksi dengan berbagai teman sebaya. Namun, terlalu banyak keterlibatan dalam lingkungan sekolah juga dapat menyebabkan tekanan dan depresi pada anak. Oleh karena itu, fokus yang berbeda dalam peran orang tua dan sekolah menjadi penting, dengan peran orang tua dalam mendidik anak datang hingga 30%, sementara peran sekolah masih menjadi pertimbangan utama dalam pendidikan.

Dalam kaitannya dengan hubungan interpersonal, peranan sekolah dan rumah bukanlah hal yang dapat dipisahkan dari pendidikan anak.

"Mereka bukanlah sekadar agen pendidikan yang disewa, tetapi memiliki peran yang saling melengkapi dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di sekolah juga bisa memengaruhi hubungan anak dengan lingkungan sekitarnya, sementara terlalu sedikit interaksi dengan orang tua dapat menyebabkan ketidakseimbangan emosional. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan sekolah untuk memahami peran masing-masing dan fokus pada pendidikan yang holistik bagi anak, di mana peran orang tua dalam mendidik anak memiliki bobot hingga 30% sementara peran sekolah tetap menjadi elemen krusial dalam proses pendidikan," jelas dia. 

Baca juga : Astra UD Trucks Aktif Cetak SDM Produktif dan Berkualitas di Dunia Otomotif Indonesia

3. Karakter Guru

Dalam dunia pendidikan adalah kebutuhan akan guru yang memiliki keterampilan interpersonal yang kuat, terutama dalam mengelola perilaku siswa. Sebuah tantangan terbesar adalah bahwa tidak semua guru memiliki bakat bawaan untuk menjadi lucu atau menghibur, tetapi ketegasan, konsistensi, dan keterbukaan pikiran tetap menjadi kunci dalam menghadapi berbagai perilaku siswa.

"Untuk meningkatkan kualitas guru, beberapa lembaga pendidikan telah memperkenalkan sistem unik, seperti sistem 8 poin, yang menarik dan efektif dalam merekrut calon guru yang berkualitas," jela dia. 

SIS Group of School memiliki tekad yang kuat untuk berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadopsi kurikulum Nurtury Early Learner (NEL) dari Singapura, yang telah diakui secara internasional karena keunggulannya. Selain itu, sistem pendidikan Waldorf dan Montessori juga diterapkan sebagai pelengkap bagi seluruh siswa

SIS Preschool Sedayu City. Penggunaan kerangka kerja NEL membantu guru-guru preschool dalam memberikan pendidikan anak usia dini yang berkualitas tinggi dan merancang kurikulum yang sesuai untuk anak-anak usia empat hingga enam tahun. Lebih dari sekadar teori, kurikulum ini telah terbukti memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan anak yang mengikutinya. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya