Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENELITI Kebijakan Publik dan Pendidikan Universitas Paramadina Totok Amin Soefijanto menilai Kurikulum Merdeka Belajar perlu evaluasi secara objektif dan ilmiah sebelum ditetapkan menjadi kurikulum nasional.
"Pada dasarnya kurikulum membutuhkan kajian ilmiah yang benar-benar objektif agar kita tahu kekurangan dan kelebihannya, serta rekomendasi kebijakan pemerintah yang diperlukan untuk membuat kurikulum tersebut efektif meningkatkan mutu pendidikan nasional," kata Totok saat dihubungi, Senin (15/4).
Totok mengatakan transformasi kurikulum tingkat nasional harus mempertimbangkan kesiapan guru dan tenaga pendidik, infrastruktur atau sarana prasarana, dan dukungan orang tua serta masyarakat.
Baca juga : Kurikulum Merdeka Perlu Dievaluasi Secara Total dan Menyeluruh
Selain itu, diperlukan juga lebih banyak guru yang kompeten. Dimulai dari pendidikan calon guru di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) atau universitas keguruan, agar siap menjalankan kurikulum beserta turunannya sampai lesson plan dan sistem evaluasinya dengan baik.
Seperti diketahui, Kurikulum Merdeka Belajar sudah berjalan beberapa tahun dan melibatkan sebagian besar satuan pendidikan dan guru. Meski begitu, masih diperlukan kajian ilmiah mengenai kurikulum tersebut karena kajian yang ada masih bersifat kualitatif dan kasuistis.
"Selain itu, kemampuan guru dan tenaga kependidikan dalam menjalankan kurikulum ini masih belum memadai. Mereka masih banyak yang rancu antara Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka Belajar," ujar dia.
Baca juga : Penyusunan Rancangan Permendikbudristek Kurikulum Merdeka Libatkan Masyarakat
Bahkan beberapa daerah masih menggunakan kurikulum lama seperti KBK dan KTSP.
"Satu lagi pekerjaan rumah pemerintah dan Kemendikbud Ristek adalah menghapus kesan merdeka belajar itu belajar semaunya. Kesan itu muncul karena ketidakmampuan banyak guru dan orang tua memahami cara baru belajar mengajar ini," pungkasnya.
(Z-9)
Mahasiswa yang terlibat program MBKM tidak hanya memperoleh keterampilan praktis tetapi juga memperluas jaringan profesional.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Pemerintah jangan gonta-ganti kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Kurikulum Merdeka usai pergantian rezim pemerintahan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan mengingatkan pemerintah untuk mengubah kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Merdeka Belajar.
Pemerintahan baru nanti diharapkan gerak cepat untuk berkoordinasi melakukan evaluasi dan penetapan kurikulum yang tepat dan tetap ke depannya.
Gateways Study Visit merupakan studi banding untuk melihat praktik baik dari transformasi pendidikan khususnya dalam penggunaan teknologi.
evaluasi terhadap pengawasan wisata ekstrem di Tanah Air agar insiden seperti yang dialami turis asal Brasil, Juliana Marins (27), yang jatuh dan meninggal di Gunung Rinjani, tidak terulang.
Jadi tidak hanya mendorong investasi pertanian, tapi juga meningkatkan kinerja pemberian perijinan pertanian.
Sejauh ini sejak diluncurkan pada Selasa (6/5), pelaksanaannya berjalan sesuai agenda.
KPAI menilai perlu evaluasi dan koordinasi harian/mingguan antara SPPG, dinas pendidikan, Kemenag kab/kota, dan satuan pendidikan.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan mengevaluasi pemberian perizinan pendirian bangunan baik untuk perumahan maupun pabrik di lahan hijau.
Pilkada langsung memiliki kelebihan sebagai bentuk nyata dari demokrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved