Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) terus mengupayakan layanan kesehatan gratis di berbagai daerah sebagai wujud keberpihakan kepada masyarakat fakir miskin.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS RI, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Sc., saat membuka Pengajian Selasa Pagi bertajuk Program Rumah Sehat BAZNAS Tahun 2024.
“RSB ini adalah tanda daripada keberpihakan kita pada orang fakir miskin. Kita bangun RSB ini dan yang akan hadir adalah orang-orang fakir miskin,” ujar Nadratuzzaman dalam acara yang dihelat secara daring pada Selasa (23/4).
Baca juga : Sentra Medika Bangun Pusat Layanan Kanker di Cibinong
Nadratuzzaman menjelaskan, program RSB merupakan bagian dari kolaborasi BAZNAS bersama dinas kesehatan daerah serta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Katanya, BAZNAS terus berupaya memperbanyak jumlah RSB untuk menjangkau seluruh daerah.
“Kita berharap orang fakir miskin mendapatkan kartu sehat, sehingga nantinya biaya kesehatannya di-cover oleh BPJS. Karena banyak orang tidak mampu membayar iuran BPJS,” katanya.
“Kita tahu masih banyak masyarakat kalangan bawah yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena keterbatasan biaya. Hadirnya RSB diharapkan memberikan kemudahan bagi masyarakat fakir miskin untuk mengakses layanan kesehatan,” tambahnya.
Baca juga : Jangan Ada Diskriminasi di Pelayanan BPJS Kesehatan
Sementara itu, Plt. Kepala Divisi Kesehatan BAZNAS RI, Siti Masturoh menambahkan, RSB mempunyai sejumlah layanan dalam gedung seperti poli umum, IGD, operasi minor, rawat inap, fisio terapi, psikologi, poli spesialis, poli gigi, hingga layanan KB.
“Sementara layanan di luar gedung mencakup penanganan stunting, tuberkulosis, kesehatan jiwa, UKK, respons bencana, hingga teras sehat,” ucap Siti Masturoh.
Siti Masturoh mengungkapkan, pembangunan RSB berkembang pesat, ditandai dengan jumlah RSB yang awalnya hanya 7, kini telah mencapai 22 unit RSB dengan rincian 17 unit sudah berjalan dan 5 lainnya dalam proses.
“Saat ini, RSB masih kosentrasi masih level klinik pratam. InsyaAllah di tahun 2024 ini kami mulai memasuki tipe rumah sakit, dan RSB Berau menjadi salah satu ikon atau yang pertama menjadi rumah sakit,” katanya.
Dia berharap, RSB semakin tersebar di berbagai daerah, sehingga masyarakat fakir miskin semakin merasakan layanan kesehatan yang diberikan BAZNAS RI.(H-2)
RSB hadir untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, di antaranya pemberian vitamin, penyuluhan kesehatan, pendampingan, skrining kesehatan, khitanan massal, hingga operasi katarak.
BAZNAS RI bersama Alfamart dan Alfamidi meresmikan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) di Jakarta pada 25 Maret 2025.
Pelaksanaan program Ramadan Sehat Bercahaya ini dilakukan secara serentak di 24 Rumah Sehat Baznas (RSB) yang tersebar di berbagai daerah.
BAZNAS RI terus meningkatkan literasi zakat dengan mengadakan "Media Visit" ke Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Kabupaten Cirebon.
RSB Berau ini merupakan yang pertama di Kalimantan dan terbesar di Indonesia dari segi bangunan.
Baznas bersama MyAngkasa Amanah Berhad dari Malaysia akan mengkaji rencana menjajaki kerja sama untuk optimalisasi DSKL
Kedatangan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti siang ke RS Pratama Yogyakarta bertujuan untuk meninjau layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta.
Tujuannya, memberikan jaminan akses layanan kesehatan yang adil, merata, dan terjangkau bagi seluruh peserta, tanpa membedakan kaya atau miskin.
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene menyebut banyak pasien diminta meninggalkan rumah sakit masih dengan selang di hidung untuk makan.
Cek tunggakan BPJS Kesehatan dengan mudah! Panduan lengkap cara cek online & offline, hindari denda, dan pastikan status aktif. Klik di sini untuk informasi terbaru!
Dalam sambutannya, Joko Widodo mengungkapkan perubahan drastis BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program JKN sejak awal kepemimpinannya.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved