Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SINDROM ovarium polikistik atau PCOS kerap dialami perempuan yang dapat menyebabkan tumbuhnya kista kecil di ovarium.
Dikutip laman Hindustan Times, Kamis (11/4), PCOS mengacu pada kondisi ketika produksi androgen dalam jumlah tidak normal di ovarium, yang menyebabkan pembentukan kista kecil.
Beberapa gejala PCOS yang sering dialami adalah menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, jerawat, dan obesitas.
Baca juga : Anda Sudah Dewasa Tapi Masih Jerawatan? Kemungkinan Ada Masalah Hormon
Ahli Diet Tallene Hacatoryan mencatat, tanda-tanda testosteron tinggi dengan PCOS adalah munculnya banyak jerawat. Hal itu karena kelebihan testosteron memicu kelenjar keringat memproduksi lebih banyak minyak.
Hal ini selanjutnya dapat menyumbat pori-pori yang menyebabkan terbentuknya jerawat.
Selain itu, kelebihan testosteron dapat diubah menjadi dihydrotestosterone (DHT) dan menyebabkan pertumbuhan rambut wajah dan tubuh berlebih.
Baca juga : Ini Tips Menunda Andropause
Namun, testosteron juga bertanggung jawab mengecilkan folikel rambut di kepala sehingga menyebabkan rambut rontok. Rambut botak dan menipis bisa saja dialami pada penderita PCOS.
Hacatoryan juga mengatakan pertambahan berat badan pada PCOS sering kali dikaitkan dengan kelebihan testosteron dalam tubuh.
Tingkat testosteron yang tinggi dapat berhubungan dengan resistensi insulin sehingga ada kemungkinan orang dengan PCOS menderita diabetes.
Siklus menstruasi yang tidak teratur juga ternyata disebabkan karena tingginya kadar testosteron di tubuh yang mengganggu kadar Estrogen. Hal ini juga yang dapat membuat menstruasi menjadi jarang, menyakitkan, dan berat bagi penderita PCOS.
Untuk membantu mengatur kadar testosteron dalam tubuh, ahli menyarankan untuk minum teh spearmint secara berkala. (Ant/Z-1)
Penelitian menunjukkan, satu dari dua laki-laki yang menderita diabetes tipe 2 atau obesitas menderita sindrom defisiensi testosteron.
Andropause merupakan keadaan munculnya sekumpulan gejala akibat penurunan salah satu jenis hormon pada pria, yaitu hormon testosteron hingga batas tertentu.
Ada beberapa jenis makanan yang telah terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan suasana hati dan membantu mempertahankan semangat kerja sepanjang hari.
Peneliti menemukan otak perempuan mengalami perubahan signifikan selama pubertas, kehamilan, dan perimenopause akibat fluktuasi hormon.
Melatonin merupakan hormon yang bikin mengantuk hingga seseorang akhirnya bisa tertidur.
Hormon pertumbuhan mulai keluar pada awal fase tidur non-Rapid Eye Movement atau non-REM ketika fase tidur dalam, kurang lebih 1,5 sampai 3,5 jam setelah mulai tidur dalam pada malam hari.
SEJUMLAH orang kerap mengunyah permen karet. Rasa permen karet yang manis dan kenyal saat digigit membuatnya disukai banyak orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved