1 Syawal 1445 H, Momentum Rekonsiliasi Usai Pilpres 2024

Kautsar Widya Prabowo
09/4/2024 20:28
1 Syawal 1445 H, Momentum Rekonsiliasi Usai Pilpres 2024
Konferensi pers penetapan 1 Syawal 1445 H, di Gedung Kementerian Agama (Kemenag),(Medcom/Kautsar Widya Prabowo)

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) mengatakan 1 Syawal 1445 Hijriah (H)  menjadi momentum rekonsiliasi nasional. Setelah perbedaan pandangan politik sempat terjadi di tengah masyarakat saat Pilpres 2024.

"Setelah kita terfragmentasi di dalam perbedaan-perbedaan politik dan kebersamaan ini berada di dalam satu titik," ujar Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni'am dalam konferensi pers penetapan 1 Syawal 1445 H, di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 9 April 2024.

Kebersamaan ini, kata Asrorun, sebagai upaya mewujudkan sebuah negeri yang penuh kebaikan alam dan kebaikan penduduknya. Selain itu, ia menilai lebaran tahun ini penuh dengan nilai kebersamaan.

Sebab, organisasi masyarakat (ormas) Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bersama-sama merayakan lebaran pada esok hari. Oleh karenanya, ia kembali menekankan pentingnya menjalin persaudaraan sesama umat Islam.

"Momentum 1 syawal 1445 H dimana penetapan 1 syawalnya ini serentak secara keseluruhan ini bisa dijadikan sebagai apa itu yang dinamakan amul jamaah.Tahun kebersamaan tahun persaudaraan," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama (Menang) Yaqut Cholil Qoumas menghimbau seluruh umat Islam menjaga keamanan dan ketertiban selama lebaran. Ia berdoa agar Indonesia mendapatkan kejayaan dan kemajuan.

"Semoga kita semua kembali menjadi pribadi-pribadi diri-diri yang murni jernih tanpa ada dosa satu dengan yang lainnya," pungkasnya. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya