Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Kesehatan menyatakan bahwa saat ini tingkat kecukupan tempat tidur di rumah sakit dengan kasus demam berdarah yang tinggi mengalami peningkatan. Namun demikian, jumlahnya dikatakan masih terpantau aman.
"Saat ini tingkat kecukupan tempat tidur di rumah sakit di beberapa kabupaten/kota yang kasus DBD tinggi terpantau ada peningkatan tetapi masih dalam taraf bisa menampung penderita DBD," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi kepada Media Indonesia, Selasa (2/4).
Saat ini hal yang perlu diwaspadai ialah gejala dan tanda DBD tidak seperti dulu lagi alias manifestasinya bisa bermacam-macam.
Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa virus dengue atau penyakit DBD yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti cukup unik dan terbagi menjadi empat serotypes (jenis) yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Seseorang yang sebelumnya terkena DBD oleh salah satu serotypes mungkin sudah mendapat kekebalan atau imunitas, tetapi ketika terjangkit virus DBD serotypes yang lain akan mengalami gejala DBD kembali.
Baca juga : Kasus DBD Naik Dua Kali Lipat dari Tahun Lalu
Bahkan jika imunitasnya menurun, gejala akan lebih berat dari sebelumnya. Imran menekankan bahwa risiko inilah yang perlu dimitigasi dan membutuhkan pemberian vaksinasi, meskipun saat ini masih berbayar.
"Ini yang perlu kita mitigasi tentang perlunya cek antigen NS1 sebagai marker infeksi virus dengue pada tubuh. Memang vaksinnya belum program (vaksinasi nasional), jadi masih bayar sendiri," ujar Imran.
Ke depan, dia tidak menampik bahwa nanti vaksinasi DBD dapat masuk program vaksinasi nasional, tentu dengan beberapa syarat yang berlaku. "Kemungkinan tetap ada (vaksin DBD jadi program vaksinasi nasional), tetapi disesuaikan prioritas," tuturnya.
Selain itu, Imran meminta masyarakat tetap melakukan langkah preventif dengan memperkuat pemberantasan sarang nyamuk, memperkuat gerakan 3 M, dan juru pantau jentik setiap rumah. Masyarakat juga diharapkan mampu memperluas lokasi intervensi teknologi nyamuk berWolbachia dan paling penting melakukan peningkatan daya tahan tubuh serta terakhir melakukan vaksinasi dengue. (Z-2)
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Peneliti Harvard menemukan dua obat yang bisa membunuh parasit malaria dalam tubuh nyamuk.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
Walaupun kecil, nyamuk bisa menjadi vektor penyakit berbahaya seperti demam berdarah (DBD), malaria, chikungunya, dan zika.
Dengan bahan tambahan seperti minyak kayu putih dan wadah bekas, alat ini bisa menghasilkan asap yang efektif untuk mengusir nyamuk dari ruangan.
Upaya pengasapan (fogging) yang selama ini dilakukan belum cukup efektif dalam memberantas nyamuk secara menyeluruh.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
mencegah penularan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika akan mulai membuka layanan vaksinasi Qdenga (Dengue Tetravalent Vaccine)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tahun ini 329 kasus dengan tiga kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved