Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Panduan Mandi Besar untuk Puasa Ramadan: Niat, Tata Cara, dan Waktu yang Tepat

Gana Buana
10/3/2024 17:15
Panduan Mandi Besar untuk Puasa Ramadan: Niat, Tata Cara, dan Waktu yang Tepat
Niat mandi besar sebelum menjalankan Puasa Ramadan(Freepik)

SEBELUM menjalankan ibadah puasa Ramadan atau puasa Ramadhan, seorang Muslim disarankan untuk menyucikan diri dengan mandi besar, terutama bagi mereka yang berhadas besar. Berikut adalah bacaan niat dan tata cara mandi besar untuk puasa Ramadhan.

Dikutip dari buku Panduan Muslim Sehari-hari yang disusun oleh Dr. KH. M. Hamdan Rasyid, MA, dan Ust. Saiful Hadi El-Sutha, mandi besar, atau janabah, adalah mandi yang wajib dilakukan oleh seseorang yang mengalami hadas besar. Hadas besar ini dapat terjadi akibat berhubungan suami istri, keluarnya sperma, atau berakhirnya masa haid dan nifas.

Bagi seorang Muslim yang berhadas besar dan berniat menjalankan puasa Ramadhan, disarankan untuk mandi besar terlebih dahulu. Media Indonesia telah merangkum informasi tentang bacaan niat dan tata cara mandi besar untuk puasa Ramadhan.

Baca juga : Kapan Jadwal Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 2024?

Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan mandi besar saat menjalankan puasa Ramadhan?

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, seorang Muslim yang berhadas besar disarankan untuk mandi besar sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Anjuran untuk mandi besar telah disampaikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 6.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝٦

Arti Bahasa Indonesianya:

"Hai orang-orang yang beriman, ketika kalian hendak melakukan sholat, maka bersihkanlah wajah dan tangan kalian hingga ke siku, serta usaplah kepala kalian dan basuhlah kedua kaki kalian hingga mata kaki. Jika kalian dalam keadaan junub, mandilah. Jika sedang sakit, dalam perjalanan, setelah buang air, atau setelah bersentuhan dengan perempuan, dan kalian tidak mendapatkan air, maka tayamumlah dengan menggunakan debu yang suci; usaplah wajah dan tangan kalian dengan debu tersebut. Allah tidak menginginkan memberikan kesulitan kepada kalian, namun Dia bermaksud untuk membersihkan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kalian bersyukur."

Baca juga : Jelang Bulan Ramadhan, Bengkulu Tingkatkan Pengawasan Harga Bahan Pokok

Penyebab seseorang wajib mandi besar

Setelah mengetahui anjuran untuk mandi besar atau mandi wajib, penting bagi seorang Muslim memahami penyebab seseorang harus mandi wajib. Menurut buku 'Panduan Lengkap Ibadah' karya Muhammad Al-Baqir, beberapa penyebab timbulnya hadats besar meliputi:

  1. Keluarnya Mani atau Sperma: Mandi besar wajib dilakukan jika seorang pria mengeluarkan mani atau sperma dengan syahwat.
  2. Berhubungan Badan: Mandi besar menjadi kewajiban setelah berhubungan badan, baik bagi wanita maupun pria, meski tanpa keluarnya mani atau sperma.
  3. Berakhirnya Haid dan Nifas: Wanita yang selesai masa haid atau nifasnya wajib mandi besar agar dapat kembali menjalankan ibadah sholat.

Niat mandi besar untuk menjalankan puasa Ramadhan

Bacaan niat mandi besar untuk puasa Ramadhan sama seperti niat pada waktu-waktu lainnya. Berikut adalah bacaan niat mandi besar:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا اللهِ تَعَالَى
 

Baca juga : 4 Doa Mandi Wajib, Beserta Tata Cara yang Benar Sesuai Sunnah

"Nawaitul ghusla li rafil hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aala."

Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Besar Puasa Ramadhan

Tata cara mandi besar untuk puasa Ramadhan dapat ditempuh dengan mengikuti petunjuk yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari melalui Aisyah r.a. Berikut adalah tata cara mandi besar:

  1. Mengucapkan bismillah dengan niat menghilangkan hadas besar.
  2. Membaca niat mandi besar yang telah dijelaskan sebelumnya.
  3. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
  4. Melakukan istinja dengan membasuh area kemaluan bagian depan dan belakang, serta area sekitarnya.
  5. Mengambil wudhu seperti urutan berwudhu untuk sholat, namun tanpa membilas kedua kaki.
  6. Memasukkan kedua telapak tangan ke dalam air, menyentuh pangkal rambut dengan kedua tangan.
  7. Membasuh kepala hingga area sekitar kedua telinga sebanyak tiga kali.
  8. Membasuh seluruh tubuh dengan air, dimulai dari bagian sebelah kanan, lalu kiri, dari atas ke bawah.
  9. Pastikan semua bagian tubuh tersentuh air, termasuk ketiak, lipatan kulit, pusar, dan belakang lutut.

Dengan memahami niat dan tata cara mandi besar, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh suci dan bersih. Semoga informasi ini bermanfaat. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya