Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LENONG adalah salah satu budaya tradisional Betawi yang dipopulerkan sejak awal abad ke-20. Sebagai seni yang lahir dari rakyat, Lenong dipakai sebagai sarana hiburan dan pendidikan masyarakat.
Di era modern ini, berbagai kebudayaan tradisional termasuk Lenong mengalami krisis eksistensi sehingga dikhawatirkan akan hilang dan dilupakan. Krisis ini terjadi karena adanya dampak negatif dari globalisasi di mana kebudayaan-kebudayaan luar yang masuk menggerus kebudayaan lokal ditambah kurangnya peminatan dari kaum muda terhadap budaya tradisional khususnya Lenong.
Untuk menghadapi tantangan ini, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) melalui Pusat Ketangguhan dan Pembangunan Keluarga Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (PKPK FPUAJ) bekerja sama dengan beberapa komunitas dan organisasi masyarakat di bidang seni, pendidikan dan budaya seperti Padepokan Ciliwung Condet, Forum Anak Pademangan Barat, Teater Tanah Air dan Teater Alam Sinema guna menggelar program pelestarian dan revitalisasi Lenong yang bertajuk “Melampaui Tradisi: Revitalisasi Lenong Sebagai Sarana Dialog Untuk Membangun Perdamaian.” Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (3/3) di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Kisam Dji’un Jakarta Timur.
Baca juga : Anies Sebut Perlu Ada Pengembangan Budaya
Terdapat beberapa rangkaian acara yang termuat dalam program tersebut, di antaranya adalah Seminar Revitalisasi Lenong, Pemutaran Film Di Balik Layar Pementasan Lenong dan diakhiri dengan puncak acara yaitu Pertunjukan Lenong.
Adapun program ini merupakan bagian dari Mobile Arts for Peace (MAP), sebuah program penelitian sekaligus praktik dalam bidang seni budaya yang dipimpin oleh Prof. Ananda Breed dari University of Lincoln, United Kingdom.
Nicolas Indra Nurpatria selaku dosen Fakultas Psikologi UAJ dan ketua pelaksana program ini menyatakan bahwa program pelestarian Lenong menjadi aksi nyata agar masyarakat bisa tergerak dalam menjaga budaya tanah air.
Baca juga : Pertamina EP Field Tambun Beri Bantuan Sarana Penunjang Pelestarian Budaya Betawi
“Revitalisasi Lenong adalah sebuah gerakan konkrit yang kami buat untuk menyadarkan masyarakat pentingnya eksistensi kebudayaan lokal di masa depan. Untuk meningkatkan kesadaran ini, kami melibatkan anak muda untuk terlibat dan berpartisipasi aktif di dalam seluruh prosesnya,” kata Nicolas.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk melakukan upaya revitalisasi Lenong dengan melibatkan anak muda dalam seluruh prosesnya, mulai dari proses latihan dan pembelajaran hingga pementasan. Program ini juga bertujuan memberikan dampak positif pada pembentukan karakter anak muda yang terlibat di dalamnya.
Rektor UAJ, Prof. Yuda Turana, menyatakan bahwa budaya lenong dapat menjadi sarana komunikasi efektif dalam menyampaikan berbagai pesan konstruktif dan kritis dengan menggunakan bahasa yang santai dan jenaka.
Baca juga : APPMI Dorong Desainer Muda Lestarikan Budaya Betawi Lewat IYFDC 2024
“Budaya lenong sangat menarik. Bagaimana pesan komunikasi yang lugas dan tajam dengan membahas topik sehari-hari namun dilandasi kejujuran berpikir serta kejenakaan situasi. Lenong juga membahas berbagai situasi kondisi masyarakat dengan berbagai permasalahan yang sangat dekat dengan keseharian kehidupan,” ucap Prof. Yuda dalam sambutannya.
Prof. Yuda turut menghargai dan mengapresiasi kinerja panitia dan seluruh pihak yang terlibat untuk mewujudkan kegiatan seni ini. Menurut beliau, kegiatan ini bisa menginspirasi praktik-praktik seni lainnya agar dapat berkembang mengikuti zaman dan memanfaatkan sistem teknologi informasi serta media sosial yang populer saat ini.
Kegiatan ini juga melibatkan para seniman lokal senior serta anggota komunitas masyarakat yang memiliki keahlian dan minat dalam seni pertunjukan tradisional seperti seni tari, musik dan teater. Para seniman terlibat dalam memberikan bimbingan terhadap anak muda dalam proses latihan dan penyelenggaraan pementasan.
Baca juga : Pentas Seni Islam di Devotion Experience Sukses Memukau Masyarakat
Sebagai salah satu kolaborator, UAJ melalui PKPK FPUAJ memahami bahwa budaya adalah identitas suatu bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi. Dalam konteks ini, UAJ aktif berkontribusi dalam mendukung program pelestarian budaya Betawi yang digaungkan oleh pemerintah, dengan fokus khusus pada seni pertunjukan tradisional seperti Lenong.
“Tidak ada yang lebih membahagiakan dan membanggakan untuk saya dan jajaran Dinas Kebudayaan melihat penampilan dari adik-adik tadi. Untuk mendukung kegiatan seperti malam ini, saya dan Pak Rektor berjanji akan melibatkan lebih banyak lagi kegiatan kebudayaan seperti ini,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana terkait acara tersebut.
Partisipasi UAJ dalam acara Pementasan Lenong ini merupakan langkah konkret dalam mendukung visi pemerintah untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia. UAJ bersama pemerintah, khususnya Dinas Kebudayaan DKI Jakarta berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pemangku kepentingan tetapi juga sebagai pelaku aktif dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya Betawi, sehingga dapat terus dinikmati oleh generasi masa depan. (H-2)
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Masih dibutuhkan pendekatan dan pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta.
Vertu Harmoni Jakarta rayakan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498 dengan weekend buffet hidangan khas Betawi dan aktivitas budaya interaktif untuk anak-anak.
Betawi Market, sebuah acara yang mengusung semangat kebudayaan Betawi melalui ragam kuliner, produk lokal, dan pengalaman gaya hidup yang unik.
Festival ini menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan warga serta memperkuat identitas budaya Betawi sebagai warisan yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakilnya Rano Karno menghadiri acara Lebaran Betawi 2025 yang digelar di Monumen Nasional (Monas),
Rangkaian kegiatan Lebaran Betawi akan berlangsung dari pagi hingga malam selama tiga hari berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved