Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pentas Seni Islam di Devotion Experience Sukses Memukau Masyarakat

Andhika Prasetyo
07/1/2024 13:35
Pentas Seni Islam di Devotion Experience Sukses Memukau Masyarakat
Pentas seni Rempak Beduk di Devotion Experience, JCC, Jakarta.(Kemenag)

Kementerian Agama (Kemenag) memeriahkan perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78, yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), dengan menggelar Devotion Experience (Dev-X). Acara yang menyajikan perpaduan unik antara kesenian, budaya, dan teknologi modern ini menjadi magnet bagi generasi muda dalam menjelajahi spiritualitas di era kontemporer.

Pertunjukan seni Islam, Islamic Art Performances, menjadi bagian tak terpisahkan dari gelaran tersebut. Itu menampilkan kekayaan seni budaya Indonesia yang berhasil memukau ribuan pengunjung Dev-X di Hall B JCC, Sabtu (6/1).

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, disela-sela acara mengajak generasi muda untuk melestarikan seni budaya sebagai bentuk membangun harmoni.

"Harmoni budaya Islam adalah cermin Indonesia. Kami mengajak generasi muda untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan seni budaya Islam sebagai landasan kebersamaan dalam merajut kesejukan di tengah keragaman kita," ujar Kamaruddin.

Baca juga: Rhoma Irama Perjuangkan Moderasi Beragama lewat Musik

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menekankan pentingnya peran perhelatan budaya dalam mengajak generasi muda untuk lebih mengenal dan memajukan seni budaya Islam. Menurutnya, itu bisa efektif dalam memperkuat karakter bangsa.

"Perayaan seni budaya Islam bukanlah sekadar pertunjukan biasa. Ini adalah momen besar bagi generasi muda untuk menggali kekayaan seni budaya Islam serta memahami nilai-nilai harmoninya," tutur Ahmad.

Kasubdit Seni Budaya Islam dan Siaran Keagamaan, Wida Sukmawati, menambahkan bahwa pergelaran Dev-X mengusung gagasan harmoni Indonesia. Dalam rangkaian Islamic Art Performance, panitia menyuguhkan kesenian tradisional asli Indonesia yaitu Rampak Beduk khas Banten, palang pintu khas Betawi, harmoni permainan musik angklung, acapela dan paduan suara Ditjen Bimas Islam. Selain itu adapula paduan suara yang dinyanyikan oleh 68 pemuda pemudi dengan mengenakan pakaian adat nusantara.

Baca juga: Kampanyekan Keragaman Budaya Lokal dengan Tiga Tema Unik

Rampak Bedug memiliki filosofi kesatuan dan harmoni dalam kehidupan. Sementara, Palang Pintu melambangkan gerbang kebijaksanaan dan pencarian ilmu sebagai penghormatan terhadap kearifan yang tercermin dalam seni Islam, Acapela dan pemakaian Baju Adat Nusantara menjadi simbol keindahan, persatuan, dan penghormatan terhadap warisan nenek moyang dari beragam budaya Nusantara. (RO/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya