Kampanyekan Keragaman Budaya Lokal dengan Tiga Tema Unik

Media Indonesia
03/1/2024 21:13
Kampanyekan Keragaman Budaya Lokal dengan Tiga Tema Unik
Pencak silat sebagai salah satu seni budaya lokal masyarakat Indonesia yang diangkat dalam kampanye bertema Asta Karya.(Ist)

INDUSTRI perhotelan terus mendukung pemerintah dalam mengampanyekan keberagaman budaya lokal. Ini misalnya dilakukan Aryaduta Hotels dengan menggelar serangkaian acara dan kampanye global untuk memberikan suatu pengalaman budaya bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Group Director of Marketing and Communications Aryaduta Hotels Arthur Situmeang menjelaskan sepanjang 2023 lalu pihaknya menggelar tiga tema unik bagi wisatawan.

Baca juga: Kemenparekraf Kembangkan Pariwisata Berbasis Green Tourism

Pertama yakni tema Tjakap Djiwa yang menekankan kesehatan dan kesejahteraan, kedua, Sapta Rasa, yang menekankan kuliner, dan ketiga, Asta Karya, yang menonjolkan seni dan budaya.

"Kampanye yang berjalan sejak pertengahan 2023 ini merupakan komitmen langka di industri perhotelan Indonesia dalam memberikan pengalaman tak terlupakan mengenai kekayaan budaya Indonesia," ungkap Arthur dalam keterangan tertulis, Rabu (3/1).

Ia menjelaskan pada kampanye Tjakap Djiwa, wisatawan dapat merasakan perpaduan harmonis dari kegiatan kesehatan, program kebugaran, dan perawatan spa yang mencerminkan esensi holistik kehidupan masyarakat Indonesia.

Kemudian, pada Mei hingga Agustus, Sapta Rasa mengajak wisatawan mencicipi surga kuliner. Pasalnya, ada berbagai acara khusus seperti kelas memasak dan menu spesial yang terinspirasi beragam cita rasa Indonesia dan produk lokal.

Baca juga: Wonderful Indonesia Tunjukkan Keunikan dan Keunggulan Indonesia di Dunia Internasional

"Selanjutnya, kampanye Asta Karya yang berlangsung dari September hingga November, menunjukkan komitmen kami dalam mendukung usaha seni lokal, dengan acara-acara yang berkontribusi dalam bidang sosial dan filantropi," tutur Arthur.

Ia melanjutkan wisatawan yang berkunjung juga dilibatkan dalam beragam kegiatan budaya, pameran seni, dan pengalaman menginap yang unik dengan keberagaman kreativitas Indonesia.

"Melalui tiga kampanye ini, kami berhasil mengintegrasikan inspirasi global dan keramahan Indonesia yang otentik," tuturnya.

Arthur pun senang dengan respons antusias yang tinggi dari wisatawan. "Dengan pendekatan unik ini, kami menetapkan standar baru dalam industri perhotelan di Indonesia untuk memberikan pengalaman budaya yang unik bagi wisatawan," tutup Arthur.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan aspek budaya mengungguli daya tarik wisatawan di Indonesia baik dari wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.

Sandiaga Uno menyebutkan selain kekayaan seni dan budaya lokal, daya tarik kuliner Nusantara dan pariwisata hijau juga menjadi faktor penting bagi daya tarik wisata dalam negeri. (RO/S-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya