Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengembangkan ekowisata berbasis green tourism sebagai pariwisata berkelanjutan yang menjamin kebutuhan akan sumber daya lingkungan.
"Selain desa wisata yang kami kembangkan, juga adalah taman-taman rekreasi yang mengedepankan green tourism. Kita bisa lihat ini semua harus mendorong pariwisata berbasis ruang terbuka hijau itu," ujar Menparekraf Sandiaga Uno seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya, salah satu fungsi utama dari pengembangan green tourism adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang memiliki potensi sangat besar, mulai dari segi pendekatan sumber daya lingkungan, ekonomi, sosial, budaya serta pengendalian permasalahan polusi udara.
Selain itu, dalam pengembangan wisata berbasis pariwisata hijau ini, kata dia, untuk memakmurkan ekowisata alam dan memberikan dampak sosial bagi masyarakat di setiap daerah.
"Kita melihat green tourism ini salah satu solusi utama, dan bagi kita berharap ini betul-betul serius dan strategis dalam mengembangkannya. Karena bukan hanya sekadar untuk healing, tapi juga untuk kesehatan paru-paru kita," ujarnya lagi.
Kendati demikian, dengan melihat potensi tersebut Kemenparekraf akan mendorong daerah perkotaan maupun kabupaten untuk mengembangkan kawasan terbuka hijau dengan tata ruang yang baik.
"Kawasan-kawasan terbuka hijau ini akan didorong di daerah perkotaan maupun juga di kabupaten khususnya mengembangkan ruang terbuka hijau dengan penataan yang baik, sehingga selain dapat melestarikan alam juga kita membuat suatu pendekatan energi baru," ujarnya lagi.
Ia menambahkan, melihat dari pengembangan pariwisata berbasis green tourism ini yang sudah berdampak positif bisa dilihat dari kebijakan 70 persen ruang terbuka hijau di Tamah Mini Indonesia Indah (TMII).
"Apalagi dalam situasi kualitas udara yang seperti ini. Karena kalau kita lihat kualitas seperti di Taman Mini 30-70 (persen) suhu udaranya bisa diturunkan," katanya pula.
Sandiaga pun berharap, dalam pengembangan wisata ruang terbuka tersebut nantinya dapat menyediakan paket wisata, seperti menanam mangrove dan restorasi terumbu karang. (Z-6)
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
Regulasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep lingkungan hidup dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan pembangunan nasional.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved