Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEBANYAK 99 kabupaten dan kota dinyatakan bebas frambusia dan 2 kabupaten dinyatakan eliminasi filariasis.
Frambusia dan filariasis atau kaki gajah tergolong sebagai Neglected Tropical Diseases (NTDs) atau penyakit tropis terabaikan.
Adapun 99 daerah yang dinyatakan eliminasi frambusia antara lain Kabupaten Bengkalis, Humbang Hasudutan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bungo, Lampung Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Lampung Timur, Kepulauan Seribu, Purworejo, Pekalongan, Semarang, Gunungkidul, Situbondo, Tuban, Sidoarjo, Lombok Tengah, Pesawahan, Kota Depok, dan kabupaten/kota lainnya.
Baca juga : Kemenkes: Masih Banyak Daerah di Indonesia yang Laporkan Penyakit Tropis
Kabupaten yang dinyatakan eliminasi filariasis adalah Kabupaten Tasikmalaya dan Mukomuko.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan untuk mencegah penularan dan peningkatan kasus NTDs dibutuhkan edukasi kepada masyarakat dan kerja sama pemeritah daerah.
Pencegahan NTDs dimulai dari menjaga lingkungan, karena jika lingkungan baik maka penyakit yang dibawa cacing dan nyamuk sebagai pembawa NTDs bisa teratasi.
Baca juga : Kasus Kaki Gajah Capai 7.955 Kasus di Indonesia
"Bisa dimulai dari rajin cuci tangan, pakai sendal, BAB jangan sembarangan, genangan air dibersihkan maka NTDs seharusnya turun. Karena NTDs yang ditularkan dari hewan," kata Budi dalam acara Peringatan Hari NTDs Sedunia 2024 di Jakarta, Rabu (6/3).
Kementerian Kesehatan fokus pada 5 penyakit NTDs, yakni filariasis, cacingan, schistosomiasis, kusta, dan frambusia. Dari kelimanya memiliki obat pencegahan kecuali frambusia yang harus dicegah dari lingkungan dan tidak BAB sembarangan agar lingkungan terjaga.
"Kalau susah maka dibantu, Kemenkes bagikan obat pencegahan, mudah-mudahan diberikan obat asal puskesmasnya rajin datengin target maka penurunan NTDs. Frambusia jaga kebersihan lingkungan," ujar dia.
Secara global, terdapat 21 penyakit tropis terabaikan yang disebabkan oleh berbagai macam patogen, termasuk virus, bakteri, protozoa, dan cacing parasit. Sebanyak 11 dari penyakit tersebut dapat ditemukan di Indonesia.
Diketahui NTDs menyebabkan tingginya angka kesakitan, kecacatan dan stigma terutama yang mempengaruhi populasi termiskin dan terpinggirkan termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua. (Z-3)
Pada 2023, Indonesia masih menempati peringkat tiga dunia dalam jumlah kasus baru kusta, dengan total 12.798 kasus baru.
KUSTA dan kaki gajah merupakan salah satu penyakit yang masih terus jadi salah satu fokus pemerintah untuk dihilangkan di Tanah Air.
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut kasus kumulatif kronis filariasis atau kaki gajah hingga saat ini sebanyak 7.955 kasus yang masih tersebar di ratusan kabupaten/kota.
Bruce Willis harus menelan pil pahit bahwa saat ini dirinya tidak memiliki pilihan pengobatan untuk mengatasi demensia frontotemporal yang dialaminya.
dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan berdasarkan data Kemenkes, sebanyak 236 kabupaten/kota di 28 provinsi di Indonesia merupakan daerah endemis filariasis.
Pemerintah Indonesia berupaya mengeliminasi kusta karena kusta merupakan penyakit yang seharusnya sudah tidak ada lagi.
DIREKTUR Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ina Agustina menyampaikan, 76% kasus HIV di Indonesia terkonsentrasi di 11 provinsi prioritas.
Kemenkes mencatat pada Maret 2025 sebanyak 356.638 orang dengan HIV (ODHIV) dari total estimasi 564 ribu ODHIV yang harus ditemukan pada 2025 untuk segera diberi penanganan.
Kemenkes) berkomitmen untuk mengeliminasi HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada 2030. Edukasi, deteksi dini, dan pengobatan menjadi kunci dalam mencapai target ini
Kemenkes) mengakselerasi program vaksinasi human papiloma virus atau HPV nasional demi menekan angka kematian akibat kanker serviks.
Para peserta CKG yang terbukti memiliki masalah kesehatan, mereka dapat secara gratis mengakses layanan lanjutannya mengikuti skema BPJS Kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved